Tips Kesehatan
8 Cara Ampuh Mencegah Jerawat di Dahi, Jangan Sering Menyentuh
Jerawat di dahi terjadi ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit tersumbat. Jerawat sering berkembang di dahi seseorang.
TRIBUN-BALI.COM - Jerawat di dahi merupakan kondisi yang menjengkelkan dan dialami oleh banyak orang.
Jerawat di dahi terjadi ketika kelenjar kecil di bawah permukaan kulit tersumbat. Jerawat sering berkembang di dahi seseorang meskipun juga dapat berkembang di banyak tempat di tubuh.
Perubahan hormon, stres , dan kebersihan yang buruk adalah pemicu umum timbulnya jerawat.
Kondisi ini tidak menimbulkan risiko kesehatan yang serius, tetapi orang mungkin berpikir bahwa dapat mengganggu penampilan seseorang.
Penyebab jerawat di dahi Melansir dari Medical News Today, jerawat adalah kondisi kulit kronis yang dapat menyebabkan lesi berikut:
Baca juga: Racikan Daun Kelor dan Beras Bisa Sembuhkan Jerawat? Ini Penjelasannya
Baca juga: 5 Cara Alami Hilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan-bahan di Rumah
komedo putih komedo jerawat kista nodul Jerawat dapat berkembang di mana saja di tubuh seseorang, tetapi terutama sering terjadi di wajah, bahu, punggung, dada, dan lengan.
Seseorang mungkin memperhatikan munculnya jerawat ketika kelenjar kecil tepat di bawah permukaan kulit tersumbat.
Kelenjar ini, yang dikenal sebagai kelenjar sebaceous, menghasilkan zat berminyak yang disebut sebum.
Mereka dapat tersumbat oleh terlalu banyak sebum, sel kulit mati, atau bakteri.
Ketika ini terjadi, kelenjar bisa meradang, dan jerawat bisa berkembang.
Faktor-faktor tertentu dapat meningkatkan jumlah sebum yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous.
Sebum ini meningkatkan kemungkinan timbulnya jerawat.
Beberapa faktor yang menyebabkan munculnya jerawat adalah sebagai berikut:
Baca juga: Manfaat Kemangi Untuk Kulit, Ampuh Buat Wajah Mulus dan Obati Jerawat
Baca juga: Jerawat di Punggung Sangat Mengganggu, Ini 8 Cara Ampuh Menghilangkannya
- Perubahan hormonal.
Jerawat sangat umum pada masa pubertas karena kadar hormon berfluktuasi secara signifikan selama periode ini.
- Stres.
Ada hubungan antara stres dan munculnya jerawat, tetapi alasannya tidak jelas.
- Obat.
Beberapa jenis obat dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping.
Contohnya termasuk steroid, antikonvulsan, barbiturat, atau litium. Kebersihan.
Tidak mencuci rambut dan wajah secara teratur dapat menyebabkan timbunan minyak di dahi dan penyumbatan yang memicu timbulnya jerawat.
- Produk rambut.
Beberapa produk rambut, seperti gel, minyak, atau lilin, terkait dengan jerawat yang dikenal sebagai jerawat pomade.
- Iritasi kulit.
Baca juga: Sperma Bisa Menghilangkan Jerawat? Benarkah Demikian, Berikut Penjelasannya
Baca juga: Susu Beruang Bisa Dibuat Masker Wajah, Hilangkan Jerawat & Kulit Kusam, Begini Cara Buatnya
Menggunakan riasan di dahi atau memakai pakaian seperti topi, dapat mengiritasi dahi dan juga memicu timbulnya jerawat.
Sering menyentuh dahi juga bisa memperparah kulit dan memicu jerawat.
- Cara mencegah jerawat di dahi
Menjaga kebersihan adalah cara terbaik bagi seseorang untuk mencegah jerawat di dahi.
Sementara beberapa jerawat mungkin tidak dapat dihindari, terutama selama masa pubertas, mencuci muka secara teratur akan membantu meminimalkan risiko terjadinya wabah yang signifikan.
Tips pencegahan jerawat lainnya termasuk:
- menghindari pemakaian topi ketat atau pakaian yang menutupi dahi
- menghindari penggunaan produk kulit yang keras di dahi
- menggunakan scrub wajah untuk membersihkan kulit secara mendalam
- menghindari godaan untuk menyentuh, menggaruk, atau memencet jerawat di dahi
- menghapus riasan sebelum tidur
- mencuci langsung setelah olahraga atau aktivitas apa pun yang menyebabkan keringat menumpuk di dahi
- cuci tangan secara teratur sepanjang hari
- menghindari paparan sinar matahari yang terlalu lama
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul penyebab jerawat di dahi dan cara mencegahnya