Covid-19 Omicron Berpotensi Masuk Bali, Prof Mahardika: Cegah dengan Tutup Akses Internasional

Laporan Wartawan Tribun Bali Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Ahli Virologi FKH Universitas Udayana I Gusti Ngurah Kade Mahardika memberikan tanggapannya.

Terkait virus Covid-19 dengan varian terbaru yakni varian Omicron.

Menurutnya, varian Omicron bukan varian virus Covid-19 turunan dari varian Delta. 

"Varian itu bukan turunan delta.

Baca juga: Covid-19 Omicron Buat Pemerintah Ketatkan Kebijakan, Begini Tanggapan Pelaku Pariwisata di Bali

Protein spike varian itu berbeda >20 asam amino dibandingkan varian lain.

Perbedaan ekstensif berlokasi pada receptor binding site.

Yng dapat memengaruhi preferensi jaringan target.

Dengan kata lain bisa lebih ganas bisa kurang ganas," katanya, Selasa 30 November 2021. 

Lebih lanjut ia mengatakan, informasi sementara pasien Covid-19 dengan varian Omicron hanya menderita infeksi ringan.

Dan virus ini didominasi terjadi di Afrika Selatan pada seminggu terakhir ini. 

"Info sementara pasien hanya menderita infeksi ringan.

Virus ini dominan di Afsel (Afrika Selatan) seminggu terakhir.

Varian ini sudah nyebar ke Hongkong, Australia, Israel, Italia, Belgia, dan Inggris," tambahnya.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Bali Senin 29 November 2021: Bertambah 11 Kasus Positif, 15 Sembuh, 1 Meninggal

Menurutnya virus Covid-19 varian Omicron ini tentunya berpotensi untuk masuk ke Bali. 

Sehingga merebaknya virus dengan varian tersebut tidak bisa dibendung.

Kecuali mencegah semua penerbangan dan pelayaran dari luar negeri tanpa terkecuali.

(*)