Berita Karangasem

Polres Karangasem Siagakan Personel untuk Tanggulangi Bencana Alam

Polres Karangasem menyiagakan personel untuk menanggulangi bencana alam di Kabupaten Karangasem

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Polres Karangasem
Kapolres Karangasem bersama TNI dan tim gabungan mengecek persiapan personel dan sarana prasarana saat apel kesiapsiagaan bencana, Selasa 30 November 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, KARANGASEM - Kepolisian Resort (Polres) Karangasem menyiagakan personel untuk menanggulangi bencana alam di Kabupaten Karangasem.

Mengingat potensi risiko bencana alam di Bumi Lahar cukup tinggi dibandingkan daerah lain, baik berskala Bali maupun nasional.

Kapolres  Karangasem AKBP  Ricko A.A Taruna mengatakan, Kabupaten Karangasem memiliki geografis yang bervariatif.

Satu diantaranya bebukitan, laut, pegunungan, dan dilalui oleh patahan sesar.

Potensi terjadi longsor, air pasang kebakaran, gempa, banjir bandang, pasang, dan lainnya cukup tinggi.

Baca juga: Pohon Asam Timpa Rumah dan Jukung Warga di Desa Bunutan Karangasem

"Personel yang kita siagakan dari kepolisian, TNI, Basarnas, BPBD, Dishub, Satlol PP, dan Pemadam Kabakaran.

Petugas akan bersinergi dalam upaya menanggulangi bencana alam," ungkap  Ricko seetelah gelar apel kesiapsiagaan bencana, Selasa 30 November 2021.

Diharapkan, penanganan bencana bisa lebih cepat setelah disiagakannya personel.

Mengingat bencana di Bumi Lahar mulai bermunculan.

Seperti pohon tumbang, tanah longsor, gempa, bandang, dan gelombang laut.

Warga diminta untuk terus waspada dan hati-hati, karena bencana datang tiba-tiba.

"Kita juga telah menyiagakan sarana prasarana.

Petugas gabungan siap akan menangani bencana alam," imbuhnya.

Warga sekitar harus ikut beerpartisipasi dan memberi informasi jika ada bencana di daerahnya.

Sebelumnya, Sekretaris BPBD Karangasem Ida Bagus Ketut Arimbawa mengatakan, 10 risiko bencana berpotensi terjadi di Kabupaten Karangasem.

Baca juga: Dua KK di Karangasem Daftar Program Transmigrasi

Seperti bencana erupsi gunung, bencana tsunami, karena banyak pesisir pantai, gempa, tanah longsor, banjir, pohon tumbang, angin, air pasang.

Kabupaten Karangasem masuk urutan 100 besar daerah rawan terkena bencana sesuai Indek Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2016.

Kabupaten Karangasem berada di urutan 93 daerah risiko bencana  se-Indonesia. 

Penetapan daerah rawan mengacu dari beberapa parameter yang ditentukan.

"Kita juga telah memberikan menajeman kebencanaan, penyelamatan pertama saat ada bencana, mitigasi.

Serta pertolongan pertama saat kena dampak ke warga serta siswa," tutur IB Arimbawa, mantan Kabid Damkar.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved