AC Milan
Zlatan Ibrahimovic Berbagi Kisah Lucu, Pernah Diusir Bos AC Milan Karena Wanita Cantik
Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic menceritakan kisah lucu dirinya saat bersama Silvio Berlusconi yang kala itu masih menjabat sebagai bos Rossoneri.
TRIBUN-BALI.COM - Bomber AC Milan, Zlatan Ibrahimovic menceritakan kisah lucu dirinya saat bersama Silvio Berlusconi yang kala itu masih menjabat sebagai bos Rossoneri.
Bomber andalan AC Milan itu pernah dibohongi secara halus oleh Silvio Berlusconi demi bisa bertemu dengan wanita cantik.
AC Milan merupakan raja Eropa di belakang Real Madrid jika menilik dari trofi Liga Champions yang telah diraihnya.
Namun perlu diketahui, 5 dari 7 trofi yang dimenangkan Rossoneri diraih ketika Silvio Berlusconi menjabat sebagai Presiden.
Pria yang merupakan mantan Perdana Menteri Italia tersebut merubah AC Milan yang tengah dalam krisis keuangan menjadi raksasa Eropa dengan sekejap.
• Lawan Madura United, Persib Bandung Dihantui Kabar Buruk, 4 Pemain Absen, 2 Lagi Diragukan Tampil
Menarik jika kita kembali mengingat bagaimana saat dulu AC Milan dapat merajai Eropa.
Namun siapa sangka Berlusconi yang terkenal cukup "diktator" dalam mengelola klub memiliki sisi jenaka.
Pengalaman akan sisi lucu seorang Berlusconi pernah dirasakan oleh Zlatan Ibrahimovic.
"Saya tiba di San Siro hari minggu dan duduk di sebelahnya (Berlusconi)," terang Ibrahimovic, dikutip dari laman Calciomercato.
"Di sana juga ada Galliani yang bersamaku."
Namun Ibrahimovic dikejutkan oleh permintaan sang bos untuk Ibra berganti tempat duduk.
• Update Hasil Pertandingan dan Klasemen Serie A : AC Milan dan Inter 3 Poin, Napoli Gagal Menang
Berlusconi mengatakan bahwa ada orang penting yang akan menemuinya.
"Kemudian dia (Berlusconi) berkata kepadaku: 'Ibra, maukah anda berpindah tempat duduk? orang penting akan datang menemuiku'."
"Saya berpikir bahwa akan ada politisi atau dari kementrian yang akan datang," tukas penyerang yang kini berusia 40 tahun itu.
Namun mengejutkannya, Ibrahimovic yang diusir secara halus oleh Berlusconi tak menyangka sama sekali akan sosok yang hadir.