Gedung Cyber di Mampang yang Terbakar Bukan Tempat Sembarang, Bisa Hentikan Perdagangan Saham
PT Indo Premier Sekuritas adalah salah satu perusahaan sekuritas besar yang mengalami gangguan, hal ini membuat aplikasi IPOT sempat error.
Meski ada beberapa perusahaan broker terdampak, BEI mengklaim kebakaran pada Gedung Cyber tidak berdampak signifikan pada seluruh perdagangan saham.
“Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend. Yang lain berjalan normal,” kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo.
Beberapa perusahaan penyedia teknologi juga diketahui banyak yang membuka kantor di Gedung Cyber, mulai dari penyedia web hosting, perusahaan software, hingga perusahaan keamanan siber.
Gedung Cyber 1 merupakan salah satu tempat favorit operator data center meletakan perangkatnya di sana, salah satunya data center milik Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
Beberapa perusahaan penyedia aplikasi juga diketahui menggunakan data center di Gedung Cyber. Hal ini membuat beberapa aplikasi dilaporkan tumbang pasca-kebakaran terjadi.
Selain beberapa perusahaan swasta, beberapa instansi pemerintah juga memercayakan penempatan data centernya di gedung tersebut.
Bahkan karena kebakaran di gedung penyimpanan data center tersebut, sempat membuat ujian sekolah yang berbasis daring di beberapa daerah ditunda.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul https://money.kompas.com/read/2021/12/03/103853326/gedung-cyber-yang-kebakaran-bukan-sembarang-gedung-apa-di-dalamnya?page=all#page2