AFF 2020
Jelang Piala AFF 2020, Indonesia dan Vietnam Protes Perihal Layanan yang Diberikan, Ini Keluhannya
Turnamen sepakbola regonal Asia Tenggara, Piala AFF 2021 belum dimulai, namun gelombang protes sudah bermunculan.
TRIBUN-BALI.COM - Turnamen sepakbola regonal Asia Tenggara, Piala AFF 2021 belum dimulai, namun gelombang protes sudah bermunculan.
Timnas Indonesia dan Vietnam kompak melakukan protes ke pihak penyelenggara dan tuan rumah Piala AFF 2020, yaitu Singapura.
Setidaknya dua negara sampaikan protes kepada Singapura.
Dua negara tersebut adalah Indonesia dan Vietnam.
Kedua Negara protes lantaran pelayanan yang diberikan Singapura dirasa belum maksimal.
Secara khusus, duo kontestan Piala AFF 2021 tersebut mengeluhkan soal makanan yang disajikan.
Untuk diketahui, ajang Piala AFF tahun ini digelar dengan sistem bubble atau terpusat.
Protokol kesehatan ketat juga diterapkan bagi setiap punggawa timnas yang berlaga.
Salah satu dampak dari prokes ketat tersebut adalah larangan kepada para peserta untuk makan bersama di suatu tempat.
Sebagai ganti, pihak panitia mengirimkan makanaan ke kamar para pemain dan staf.
Rupanya, paket konsumsi yang disajikan pihak penyelenggara tak bisa memuaskan beberapa pihak.
Timnas Indonesia dan Vietnam menjadi pihak yang cukup vokal dalam menyuarakan ketidakpuasannya.
Asisten pelatih timnas, Dzenan Radoncic, cukup kecewa dengan penyajian menu makanan dari panitia.
Dzenan mengunggah kekecewaannya itu di akun instagram pribadinya.
Ia menyebut bahwa porsi makanan yang diberikan ke tim peserta sangat sedikit.
"Jadi begini Anda memperlakukan orang dalam 'bubble'."
"Akomodasi di Singapura tidak manusiawi."
"Semoga beruntung di Piala AFF," tulis Dzenan.
Protes hampir serupa juga datang dari Nova Arianto.
Menurutnya, sajian menu makanan di tempat menginap timnas sangat sedikit.
Hal itu bisa merugikan para pemain Garuda yang akan tampil di Piala AFF nanti.
Mantan pemain Persib Bandung ini menyoroti kurangnya protein dalam akomodasi yang diberikan.
Ia berharap pihak panitia bisa memberikan makanan yang mengandung protein tinggi.
Selain itu, sisi kuantitas dari makanan tersebut juga perlu menjadi perhatian.
"Kalau dari menu memang masih sangat kurang dari kuantiti dan banyaknya protein," ungkap Nova dikutip dari laman BolaSport.
"Tapi itu sudah kami komunikasikan ke panitia Piala AFF untuk diperbaiki dan berharap bisa lebih baik lagi."
"Sebab para pemain membutuhkan tenaga untuk latihan dan bertanding," sambungnya.
Protes Vietnam
Timnas Vietnam pun ikut melontarkan protes terkait makanan yang tersaji di tempat menginap.
Mereka menganggap porsi makanan yang disajikan sangat sedikit.
Porsi yang disajikan kepada mereka antara lain tiga potong ikan dengan saus Singapura, dua potong ayam rebus dan semangkuk kecil kentang tumbuk.
Selain itu, turut dihidangkan pula satu mangkuk kecil sup, dan semangkuk salad kacang, satu mangkuk nasi dan dua buah pisang.
Timnas Vietnam juga mengeluhkan tempat gym yang ditutup total.
Padahal mereka sangat membutuhkan gym untuk tempat berlatih.
Alhasil, mereka melakukan lobi dan berhasil menggunakan gym namun dibatasi dengan jam untuk menghindari kerumunan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Piala AFF 2021: Timnas Indonesia dan Vietnam Kompak Ajukan Protes ke Singapura