Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kasus Subang: Ini Data Lengkap Kegiatan Danu di Hari Kematian Tuti dan Amalia, Ada yang Aneh?
Kasus Subang: Ini Data Lengkap Kegiatan Danu di Hari Kematian Tuti dan Amalia, Ada yang Aneh?
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menyimpan misteri besar.
Kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang telah ditarik penanganannya di Polda Jabar masih saja berkutat di pemeriksaan saksi.
Hingga kini kasus tersebut telah memasuki bulan keempat.
Sejumlah saksi pun sudah ada yang dimintai keterangan untuk menguak kasus Subang ini.
Baca juga: KENAPA Danu Tiba-tiba Dites Kesehatannya? Mata Berkaca-kaca Mau Menangis Saat Ditanya Kasus Subang
Yang terbaru, kemarin salah satu saksi kasus Subang dipanggil untuk dimintai keterangan oleh Ditkrimum Polda Jabar.
Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol K Yani Sudarto mengakui ada saksi yang dipanggil kemarin untuk dimintai keterangannya.
Namun, pihaknya masih terus lakukan pendalaman dan penyelidikan.
"Iya (dipanggil). Kami masih lakukan pemeriksaan dan penyelidikan. Sampai saat ini belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya di Mapolda Jabar, Senin (6/12/2021).
Baca juga: UPDATE Pembunuhan Ibu dan Anak, Danu Tes Kesehatan Hari Ini, Kuasa Hukum Ungkap Kaitan Kasus Subang
Berdasarkan informasi, saksi yang dipanggil kemarin ialah Muhamad Ramdanu (21) alias Danu.
Danu adalah keponakan korban dan disebut-sebut sebagai saksi kunci kematian ibu dan anak di Jalancagak, Subang ini.
Kegiatan Danu di Hari Kejadian
Danu sempat bertemu dengan keluarga Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, pada 17 Agustus, sehari sebelum penemuan mayat di Subang.
Pada siang harinya, kata Danu, ia sempat ke rumah korban menghampiri Amalia Mustika Ratu.
Hal itu karena Danu sempat disuruh Yoris untuk membeli doubletip dan meminta uangnya pada Amalia
"Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang."