KKB Papua

Satgas Nemangkawi Lumpuhkan 1 Anggota KKB Papua Intan Jaya, Tangkap Pemasok Senjata

Satgas Nemangkawi berhasil menembak satu anggota KKB Papua di Intan Jaya pada Senin, 6 Desember 2021.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Tribun-Papua.com/Istimewa
Aparat gabungan polisi dan TNI berjaga-jaga di sekitar Bandara Bilorai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pascagangguan KKB di wilayah itu, pekan lalu. 

Sebab jika tidak maka aparat keamanan akan terus menindak tegas dan terukur para pelaku.

Satgas Nemangkawi Tangkap Sang Pemasok Amunisi

Baca juga: KKB Papua Kembali Serang dan Tembak Prajurit TNI, Situasi Yahukimo Makin Memanas

Sebelumnya, KKB Papua di Kabupaten Intan Jaya juga sempat kehilangan anggotanya.

Kali ini, Satgas Nemangkawi berhasil meringkus anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Intan Jaya bernama AU alias Alek (21 th).

Ia merupakan anggota KKB Intan Jaya yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Melansir dari ANTARA, Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani, Sabtu petang, mengaku Alek ditangkap di Nabire, Jumat, 3 Desember 2021 dan saat ditangkap melawan maka anggota terpaksa melumpuhkannya.

Saat ditangkap Alek bersama rekannya DW (23), kata Faizal, seraya menambahkan Alek terkait kasus pembelian amunisi yang melibatkan anggota Polri.

Ketika ditanya terkait rekan Alek, yakni DW, penyidik masih melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terlibat atau tidak, kata Kombes Faizal.

Sebelumnya tanggal 27 Oktober, Satgas Nemangkawi menangkap dua anggota Polri di Nabire karena dugaan kasus jual amunisi ke KKB.

Kedua personel Polri yang ditangkap yakni Bripda AS dan Brigadir JS, keduanya saat ini masih ditahan di Mapolda Papua di Jayapura .Bripda AS bertugas di Polres Yapen sedangkan Brigadir JP di Polres Nabire.

Sejumlah Ganggung Diakibatkan oleh KKB

Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Selasa, 7 Desember 2021, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal meminta kelompok-kelompok yang tidak sepaham agar segera menyerahkan diri sebelum apparat melakukan penindakan tegas dan terukur.

Diketahui, gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok separatis pimpinan Undius Kogoya telah membuat keresahan bagi sejumlah masyarakat di Intan Jaya

Ada sekitar 500 orang yang terpaksa meninggalkan kampung dan berlindung di Gereja ataupun pos-pos keamanan.

Baca juga: SOSOK Serda Putra yang Gugur Ditembaki KKB Papua Saat Ambil Air, Jenderal Andika Naikkan Pangkatnya

Menurut sumber yang tidak mau disebutkan identitasnya mengatakan KKB sering kali KKB mengancam dan memeras harta benda masyarakat di perkampungan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved