Gunung Semeru Meletus
VIDEO Bocah Berkerudung Lari dari Erupsi Semeru, Selamat Berlindung di Masjid, Nangis Sampai Malam
Nurfida ditemukan sembunyi sambil menangis di masjid sampai malam saat terjadi erupsi Gunung Semeru.
TRIBUN-BALI.COM, LUMAJANG - Seorang bocah berlari menjauh dari kejaran awan panas letusan Gunung Semeru.
Bocah berkerudung hijau berusia 7 tahun itu akhirnya selamat dari letusan Gunung Semeru.
Bocah berkerudung hijau itu ternyata lari saat sedang mengaji.
Bukan pulang ke rumah, ia justru lari mencari masjid untuk berlindung dari erupsi Gunung Semeru.
Bocah berkerudung hijau tersebut adalah Nurfida.
Ia masih berusia 7 tahun.
Sebelum Gunung Semeru erupsi, Fida sedang mengaji bersama teman-temannya di daerah Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang.
Fida memang tinggal di daerah itu bersama orangtuanya.
Saat sedang mengaji, tiba-tiba saja Gunung Semeru erupsi.
Panik melihat asap tebal dan gemuruh awan panas dari kawah Gunung Semeru, Fida dan teman-temannya lantas berlari sekencang mungkin.
Fida berlari menuju masjid, tidak jauh dari Curah Kobokan.
"Jadi dia sedang mengaji di masjid yang (kubah) biru di Kobokan itu.
Terus ada gemuruh dari Semeru, dia lari. Lari kencang ke tempat yang aman.
Sampai di desa sebelahnya dia masuk ke masjid," kata Agung Setiawan, seorang relawan dari Little Project (littleproject.idn) seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Agung, Fida berada di masjid hingga pukul 21.00 WIB.