Travel
Legenda Gado-Gado Cak To Denpasar, Berdiri Sejak 22 Tahun Lamanya, Seporsi Rp 11 Ribu
Warung Gado-Gado ini sudah berdiri sejak 22 tahun lamanya dan tetap mempertahankan cita rasanya yang auntentik.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, Arini Valentya Chusni
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hai Tribunners, apa kamu termasuk tipe orang yang suka makan siang dengan tipat?
Kebanyakan orang, jika sudah makan berat pakai nasi, akhirnya mereka makan siang dengan selain nasi.
Bisa jadi, kamu tipe yang suka makan siang depan tipat atau lontong ya?
Nah, kalau iya. Cocok banget nih Tribunners.
Tribun Bali punya rekomendasi warung gado-gado enak di Denpasar dengan harga terjangkau!
Baca juga: Kuliner Unik di Denpasar, Kuat Pedas? Yuk Cicipi Jus Buah dengan Campuran Cabe di Jus Joon Denpasar
Baca juga: Kalahkan Kyoto dan Seoul, Wild Air Restaurant “Rajai” Kuliner di Kota Wisata Terbaik ke-4 di Dunia
Namanya Gado-Gado Surabaya Cak To.
Warung Gado-Gado ini sudah berdiri sejak 22 tahun lamanya dan tetap mempertahankan cita rasanya yang auntentik.
Taburan bumbu kacang yang tidak pelit, membuat gado-gado yang berlokasi di Samping Holy Shoes Teuku Umar ini selalu ramai pesanan.
Buka dari Jam 11 siang, bisanya tak perlu menunggu sore hari untuk menghabiskan stock gado-gado ini.
Karena bisanya sebelum jam 2 siang, gado-gado Cak To udah habis diburu pengunjung loh Tribunners.

Gado-gado adalah salah satu makanan khas yang berasal dari Jakarta.
Umumnya, isi dari gado-gado yakni berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu.
Yang menjadi keunikan dari gado-gado yaitu penggunaan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah yang dihaluskan disertai irisan telur.
Umumnya, banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk dicampur bumbu kacang, kentang rebus dimasak bersama dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng.
Baca juga: Penerus Kuliner Legendaris Bali Andalkan Platform Digital untuk Tingkatkan Transaksi di Masa PPKM
Baca juga: Mengenal Tipat Blayag, Kuliner Khas Buleleng yang Tersebar di Denpasar, Hanya Rp10 Ribu Per Porsi
Gado-gado sudah ada dan menyebar di seluruh kota di Indonesia termasuk Bali.
Nah di Gado-gado Cak To ini isiannya juga tidak pelit loh! Mulai dari kentang rebus, sayur kol dan selada, kecambang, lontong, tahu rebus, telor rebus semuanya lengkap!
Seporsi gado-gado hanya dibanderol Rp 11 Ribu saja loh. Dan kamu bisa makan juga ditempat.
Bumbu kacang yang digunakan Cak To sangat kental sehingga membuat cita rasa gurih semakin berasa.
"Saya berjualan disini sudah 22 tahun, awalnya saya berjualan di depan halaman Holy Shoes, saya juga pernah membuka warung di Pulau Kawe, namun kebanyakan pengunjung malah lebih suka makan di lesehan pinggir toko seperti ini. Maka itu lah saya tutup saja warung yang di Pulau Kawe, Alhamdulillah rezekinya di lesehan seperti ini," kata Cak To saat ditemui Tribun Bali, Selasa (14/11/2021).
Bagi Tribunners yang hendak makan siang disini bisa mulai diatas jam 12 siang ya, tapi jangan sampai melebihi jam 2 siang, takutnya stock gado-gadonya habis deh.(*)