Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Update Kasus Subang: Sosok ini Minta Kapolri Hipnotis Seluruh Saksi, Kapolda Buka Suara

Update Kasus Subang: Sosok ini Minta Kapolri Hipnotis Seluruh Saksi, Kapolda Buka Suara

Tribun Jabar/Dwiky MV
Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Subang, Selasa (14/12/2021).  

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG - Kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu telah memasuki hari ke 121 hingga Kamis 16 Desember 2021.

Tanda-tanda akan dilakukan penetapan tersangka belum nampak jelas.

Keduanya ditemukan tak bernyawa pada 18 Agustus di Desa Jalan Cagak Kecamatan Jalan Cagak Kabupaten Subang.

Hingga Desember 2021, kasus perampasan nyawa itu sudah berlalu selama 4 bulan.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: 2 Saksi Kunci Lakukan Sumpah, Ini Harapan Yosef Jelang Ultah Amalia

Kasusnya pun kini ditangani Polda Jabar setelah ditangani Polres Subang. 

Berbagai spekulasi pun beredar tanpa dukungan bukti dan saksi yang kuat.
Baik warga Subang maupun warga netizen turut mengomentari dan berharap agar pelaku terungkap.

Di Twitter, netizen bersuara seolah frustrasi dengan kinerja Polri yang belum bisa mengungkap pelaku.

Baca juga: KABAR TERBARU Kasus Subang: Tersangka Segera Diumumkan, Mimin Banyak Pikiran dan Berat Badan Turun

Padahal, Polri sudah bekerja maksimal mengungkap kasus ini. 

Salah satunya cuitan dari akun Twitter @DannyJawara.

Dalam cuitan tersebut ia memberikan saran kepada polisi untuk menghipnotis semua saksi agar berkata jujur seperti yang dilakukan oleh salah satu artis Indonesia.

Bahkan, ia langsung mengetag akun Twitter dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Divisi Humas Polri, serta Humas Polda Jabar serta menyarankan memakai cara hipnotis untuk mengungkap pelaku.

"Yang terhormat Bapak Kapolri Jendral Pol @ListyoSigitP @DivHumas_Polri Bapak Kapolda Jabar @humaspoldajbr sebaiknya penyidik kasus pembunuhan ibu anak di Subang menghipnotis saksi-saksi seperti  biasa yang ditampilkan oleh @Bos_UyaKuya di televisi orang dihipnotis bicara apa adanya," tulis akun Twitter @DaniJawara. 

Penyelidikan Sudah Mengarah Pada Nama Tersangka 

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, meminta masyarakat untuk tetap mendoakan pihak kepolisian agar kasus yang sudah berlangsung selama 120 hari ini cepat terungkap. 

"Mohon doa restunya, insyaallah kita sudah mengumpulkan beberapa saksi yah," ucap Kapolda saat meninjau gerai Vaksinasi Covid-19 di Polres Subang, Selasa (14/12/2021). 

Saat ditanya wartawan terkait dengan kabar penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda Jabar menyatakan dalam waktu dekat pihaknya segera menyampaikan siapa dalang di balik semuanya. 

"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," tegasnya. 

Kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik mengatakan, semoga kabar dari akan dirilisnya kasus tersebut dalam waktu dekat ini akan terealisasi. 

"Sebetulnya itu subtansi dari pihak penyidik yah, tentu harapan kami mudah-mudahan benar terealisasi begitu," ucap Fajar Sidik saat ditemui TribunJabar.id di kantornya, Senin (13/12/2021). 

Di sisi lain, sejak kasus perampasan nyawa ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), Mimin Mintarsih mengalami penurun drastis berat badan.

Mimin Mintarsih (51) adalah istri muda Yosef (55), sedangkan Yosef juga berstatus suami Tuti Suhartini sekaligus ayah Amalia.

Baik Yosef maupun Mimin Mintarsih diperiksa sebagai saksi dalam kasus Subang.
Saat awal proses pemeriksaan kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang, Mimin Mintarsih mengalami penurunan berat badan secara drastis. 

"Berat badan dari klien kami (Mimin) turun 11 kilogram, tapi allhamdulilah mulai lebih baik lagi untuk sekarang, yang pasti karena banyak pikiran, ya," ucap Fajar, kuasa hukum Yosef dan Mimin, saat ditemui di kantornya, Rabu (15/12/2021).

Menurut Fajar, Mimin 13 kali dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu. 

"Dari awal diperiksa sampai ke 13 kalinya itu, sangat memakan tenaga tentu menguras pikiran dan sebagainya. Otomatis Bu Mimin berat badannya turun," katanya. 

Segera Ungkap Tersangka 

Sejak pertengahan November, kasus Subang diambil alih oleh Polda Jabar dari Polres Subang.

Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, mengatakan segera mengungkap pelaku dan dalang di balik kasus perampasan nyawa itu.

Kapolda meminta masyarakat untuk tetap mendoakan polisi agar kasus yang sudah 120 hari ini secepatnya terungkap. 

"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," ujar Suntana saat mengunjungi Subang, Selasa (14/12/2021). 

Kapolda pun menyatakan polisi segera menyampaikan kepada publik siapa dalang di balik kasus Subang.

"Dalam waktu dekat, sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," kata Irjen Pol Suntana.

Ulang Tahun Amalia

Amalia Mustika Ratu (23), satu di antara dua korban kasus Subang, berulang tahun pada 18 Desember nanti.

Bersama sang ibu, Tuti Suhartini, Amalia ditemukan meninggal dunia di bagasi mobil Alphard di rumahnya, 18 Agustus 2021.

Tanggal 18 Desember nanti tepat empat bulan perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini berlalu.

Yoris (34) kakak Amalia berharap kasus ini sudah terungkap sebelum hari ulang tahun adiknya. 

"Kepengen (kasus ini) terungkap sebelum ulang tahun Amalia 18 Desember sekarang," kata Yoris kepada TribunJabar.id melalui pesan singkat WhatsApp, Kamis (9/12/2021). 

Ia pun meminta agar pelaku dihukum seberat-beratnya bahkan dihukum mati. 

"Minta doanya saja supaya pelaku cepat tertangkap dan dihukum yang setimpal sama perbuatannya, Seberat-beratnya," kata Yoris. (*)

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul HARI KE-121 Kasus Subang: Netizen Lapor Kapolri, Sarankan Pakai Hipnotis, Berat Badan 1 Saksi Turun

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved