Pembunuhan ibu dan anak di Subang

UPDATE Kasus Subang: Sambil Tunggu Penetapan Tersangka, Yoris dan Yanti Jubaedah Lakukan ini

UPDATE Kasus Subang: Sambil Tunggu Penetapan Tersangka, Yoris dan Yanti Jubaedah Lakukan ini

Youtube Heri Susanto
Danu dan Yoris di kantor pengacara dari ATS Law Firm  

TRIBUN-BALI.COM - Kapolda Jabar, Irjen Suntana mengatakan, tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak akan ditetapkan dalam waktu dekat 

Polisi mengaku telah mengantongi identitas tersangka.

Sehingga, jenderal bintang dua itu meminta masyarakat bersabar menanggapi kasus pembunuhan itu.

Korban Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ditemukan meninggal di Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.

Baca juga: UPDATE Kasus Subang: Lima Hari Setelah Janji Kapolda Ungkap Pelaku, Penyidik Tak Ikuti Arahan?

Kakak Amalia, Yoris mengaku masih menunggu pengungkapan tersangka dari pihak kepolisian.

Terakhir kali, Yoris muncul saat ia menjalani pemeriksaan kembali di Polda Jabar, (25/11/2021).

Tak lama setelah pemeriksaan tersebut, Yoris dikabarkan jatuh sakit.

Saat dikonfirmasi, diakui Yoris kondisinya sedang tidak sehat selama beberapa hari belakangan setelah pemeriksaan terakhir tersebut.

Baca juga: TERKINI KASUS SUBANG: Jika Yosef Berbohong Diyakini Berakhir Fatal, Tak Main-main Sampai Lakukan ini

Selama sakit, ia pun mengaku memikirkan kenangan bersama Tuti dan Amalia hingga membuatnya terpukul.

Pasalnya, ketika kondisinya sedang tak sehat, biasanya selain istri, Tuti dan Amalia lah yang selalu memperhatikannya.

Di sisi lain, sakitnya Yoris saat itu ternyata juga karena kelelahan.

Belakangan terungkap, meski vakum dari Yayasan menjelang pengungkapan kasus Subang, ternyata Yoris memiliki kesibukan di bidang usaha tekstil.

Usaha yang dijalani Yoris tersebut yaitu berjualan baju atau pakaian.

Hal ini terungkap saat Yoris didatangi Youtuber, Yahya Mohammed, di rumah Yoris.

Ternyata, diakui Yoris dirinya berjualan baju dan jaket, membuka usaha brand lokal.

“Usaha baju juga jaket, brand lokal gitu,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (17/12/2021).

Yoris menjelaskan pemasaran usahanya itu dilakukan secara online di e-commerce.

Ternyata usaha Yoris tersebut juga dibantu oleh istrinya, Yanti Jubaedah.

Dijelaskan Yanti, selain online dirinya pun membuka pemesanan secara offline.

Bahkan diungkap Yoris, ia akan meluncurkan produk baru jaketnya di bulan Januari 2022 mendatang.

Yoris menceritakan usaha baju brand lokal miliknya itu sudah ia jalankan saat ia menjalankan yayasan.

Namun, karena operasi yayasan tak dibuka sementara karena terkait kasus, Yoris kini lebih fokus menjalankan usaha baju tersebut.

Sejak ditetapkan menjadi saksi dalam penyidikan kasus Subang itu, Yoris sebelumnya adalah pengelola yayasan.

Ia menjabat sebagai pengelola yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional, di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selain Yoris, kedua korban kasus Subang, Tuti dan Amalia juga menjabat sebagai Bendahara dan Sekretaris Yayasan.

Adapun jabatan Yosef diungkap Yoris sebagai pengawas dari yayasan tersebut.

Kini, sejak Tuti dan Amalia menjadi korban tragis itu, pengelolaan yayasan pun sempat terhenti.

Terlebih, yayasan pun turut disoroti dalam kasus perampasan nyawa Tuti dan Amalia itu.

Hal ini diungkap Yoris dalam wawancara dikutip Tribunjabar.id dari tayangan tvOneNews, (6/10/2021).

Diakui Yoris kini dirinya tak lagi terjun langsung dalam mengelola yayasan tersebut.
Ia pun mengungkapkan tak tahu nasib yayasan ke depannya.

“Vakum aja kayaknya, vakum, saya juga enggak tahu sih ke depan gimana,” ungkap Yoris.

Kendati begitu, vakum dari yayasan Yoris mengungkapkan sementara ini ia banting setir.

Yoris mengaku sementara ini ia akan banting setir untuk berdagang dengan sang istri, Yanti Jubaedah.

“Kalau saya mungkin berencana sama istri mau dagang, fokusin dulu ke dagang sekarang,” ujarnya.

Saat disinggung soal kehidupannya setelah peristiwa yang menimpa ibu dan adiknya, diakui Yoris kehidupannya berubah.

Sudah empat bulan berlalu, Yoris berharap kasus kematian ibu dan adiknya diungkap tepat di hari ulang tahun Amel pada 18 Desember 2021.

Kendati begitu, Yoris tetap menyerahkan segala urusan tersebut kepada kepolisian.

Terlebih, setelah ia mendengar Kapolda Irjen Suntana yang telah mengantongi nama tersangka.

Paling tidak, kabar perkembangan kasus Subang tersebut membuat Yoris lebih lega dan yakin pelaku yang merampas nyawa ibu dan adiknya ditemukan.

"Harapan mah masih yah cepet terungkap. Pak Kapolda Jabar supaya cepat merilis siapa pelakunya, tersangkanya gitu," ucap Yoris kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (16/12/2021).

Dengan sudah terungkapnya kasus kematian dari Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, Yoris bersama dengan keluarga akan merasa tenang dan tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.

"Kalo sudah terungkap, kita bersama keluarga tentu senang dan merasa tenang, kasihan mamah dan Amalia," katanya.

Sebelumnya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, meminta masyarakat untuk mendoakan pihak kepolisian agar kasus ini cepat terungkap. 

"Mohon doa restunya, insyaallah kita sudah mengumpulkan beberapa saksi yah," ucap Kapolda saat meninjau gerai Vaksinasi Covid-19 di Polres Subang, Selasa (14/12/2021). 

Saat ditanya wartawan soal kabar penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda Jabar menyatakan dalam waktu dekat pihaknya segera menyampaikan siapa dalang di balik semuanya. 

"Dalam waktu dekat sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," katanya. 

Artikel terkait telah tayang di Tribun Jabar dengan judul Kabar Terbaru Yoris dan Istrinya, Sempat Sakit Ternyata Punya Kesibukan, Tunggu Pelaku Diungkap

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved