Berita Nasional
RSDC Wisma Atlet Di-lockdown Akibat Varian Omicron, Pemerintah Buka Tempat Karantina Terpusat Baru
RSDC Wisma Atlet di-lockdown, pemerintah buka Rusun Nagrak Jakarta Utara jadi tempat karantina terpusat
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM – Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat telah melakukan lockdown secara menyeluruh akibat terdeteksinya varian baru virus corona, varian Omicron.
Munculnya kasus pertama varian baru virus Corona (Covid-19), B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia bermula dari seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, petugas kebersihan berinisial N tidak memiliki riwayat bepergian ke luar negeri.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul Saat Wisma Atlet "Lockdown" gara-gara Omicron, Pasien Sembuh Tak Boleh Pulang, Tempat Karantina Baru Dibuka, keputusan mengisolasi RSDC Wisma Atlet diambil berdasarkan rapat koordinasi.
Rapat ini dilakukan dengan Menko Maritim dan Investasi, Menteri Kesehatan, TNI, dan Satgas Penanganan Covid-19, yang dilanjutkan dengan rapat teknis bersama kementerian lembaga terkait.
Baca juga: Covid-19 Varian Omicron Sudah Masuk Indonesia, Kenali Gejalanya
Koordinator humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, lockdown tersebut atas dasar perintah dari Satgas Covid-19 nasional.
"Karena kami melaksanakan perintah Satgas Covid-19 nasional. Kami harus lockdown, kami akan lockdown," kata Mintoro.
Mintoro menyebut, lockdown akan mulai berlaku per hari ini sampai tujuh atau sepuluh hari kedepan.
Manajemen RS Wisma Atlet Kemayoran saat ini masih mempertimbangkan apakah akan menerima atau menolak pasien yang masuk selama pemberlakuan lockdown itu.
"Nanti kita sesuaikan dengan aturan lebih lanjut lagi, karena nanti susah kalau ada yang positif (mau masuk). Masih kami pertimbangkan lagi untuk perawatan pasien," kata Mintoro.
"Tetap ada upaya untuk yang sakit kami obati, tapi ada pembatasan masuk dan keluar sesuai arahan pimpinan," sambungnya.
Semua Pasien dan Petugas Di-tracing
Setelah petugas kebersihan terkonfirmasi terpapar varian Omicron, manajemen RSDC Wisma Atlet Kemayoran melakukan tes Covid-19 kepada semua pasien dan petugas di sana.
Mintoro mengatakan, upaya tracing ini sudah dilakukan sejak Rabu lalu.
Sampel dari orang yang positif Covid-19 kemudian dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan.
Baca juga: KKP Bandara Soetta Menduga Virus Omicron Dibawa WNI dari Amerika dan Inggris
Selanjutnya, Balitbangkes melakukan whole genome sequencing terhadap semua sampel tersebut.