Cerita Susi, Ibu Muda yang Dibakar Suaminya, Diselamatkan Sosok Putih Ditarik ke Sungai
Perempuan berusia 32 tahun itu bercerita sempat diselamatkan oleh sosok putih dari sungai saat api berkobar membakar tubuhnya.
TRIBUN-BALI.COM, PALEMBANG - Seorang ibu muda, Susi selamat dari penganiyaan suami yang membakarnya hidup-hidup.
Perempuan berusia 32 tahun itu bercerita sempat diselamatkan oleh sosok putih dari sungai saat api berkobar membakar tubuhnya.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18:15 WIB di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.
Korban sempat dilarikan ke Puskesmas dan rumah sakirt terdekat, namun saat ini sudah kembali ke rumahnya.
Anis, ibu korban mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah Susi pada Jumat (17/12/2021) usai korban melaksanakan Salat Magrib.
Susi mengaku selalu mendapat perlakuan kasar dari sang suami.
Pada saat kejadian, ia mengaku uang dari suaminya itu masih ada padanya.
"Kan dak jadi ke kuburan mertuo, jadi aku balek ke rumah. Sudah itu sholat duetnyo ado masih di aku, " kata Susi.
Awalnya, saat sore itu Susi hendak pergi ziarah ke makam mertuanya yang berada di kawasan Suro Seberang Ilir.
Saat itu, Susi meminta uang kepada suaminya berinisial AP (36) sebesar Rp 100 ribu.
Untuk sampai ke lokasi, ia harus naik perahu ketek.
Namun, setelah menunggu cukup lama perahu ketek yang ditunggu tak kunjung datang.
"Anak saya ini mau ke makam mertuanya tapi tidak jadi karena tidak ada ketek," kata Anis dikutip dari TribunSumsel.com, Minggu (19/12/2021).
Akhirnya, Susi memutuskan untuk kembali ke rumah lantaran sudah sore.
"Karena tidak jadi, dio balek (pulang) lagi ke rumah dan juga itu sudah waktu Maghrib. Susi pulang balek lalu sholat," ujar Anis.
Saat tiba di rumah, Susi langsung bergegas melaksanakan Salat Magrib.
Lalu saat suaminya pulang ke rumah berteriak memanggil Susi dan meminta kembali uang yang sudah diberikan sebelumnya.
Menurut Anis, sang menantu berteriak dengan kata kasar kepada putrinya.
"Susi lagi sholat suaminya pulang lalu teriak-teriak manggil, 'oi lonte mano duet tadi kau kasih ke lanang mano duet itu'. Suaminya ini cemburu tidak jelas, padahal uang itu masih ada di Susi, " tuturnya.
Korban Dibakar
AP tega membakar tubuh istrinya usai menyiramkan bensin.
Awalnya, AP meminta anak laki-laki mereka yang berusia 12 tahun untuk membelikan bensin.
Namun sang anak tidak mau.
AP pun membeli sendiri bensin tersebut.
Lalu ketika Susi keluar dari rumah tiba-tiba sang suami menyiramkan bensin kepada Susi dan menyulut api menggunakan korek gas.
"Bensin itu disiram ke badan Susi, ia berteriak minta tolong waktu itu belum ada yang nolong," kata Anis.
Beruntung, api tersebut berhasil dipadamkan oleh Susi sendiri.
Meski demikan, kata Anis, jika putrinya tersebut sempat ditolong sosok putih dari dalam air.
"Apinya padam oleh Susi sendiri karena rumahnya di pinggir Sungai Musi, dia siram-siram sendiri badannya, tapi Susi juga cerita kalau ada sosok putih yang bantu menarik dia ke air," katanya.
Lanjut dia, setelah memadamkan api di badan, Susi dibantu warga pergi ke bidan yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kemudian Rosida, kakak Susi mendapat kabar dari warga jika ada peristiwa tersebut.
"Anak saya yang tua, kakaknya Susi jemput Susi dari bidan sekitar jam 9 malam lalu membuat laporan ke Polsek SU I. Kemudian kami juga ke RS Bari untuk melakukan visum dan mendapat penanganan medis," jelasnya.
Usai dari RS Bari, Susi mendapat penanganan dan beberapa obat untuk menyembuhkan luka dan kini ia dan dua anaknya tinggal di rumah kakaknya.
Pelaku Kabur
Kapolsek SU I Kompol Ahmad Firdaus mengtakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.
"Benar, hari Sabtu kemarin kami menerima laporan Rosida selaku kakak korban kalau adiknya jadi korban KDRT dengan dibakar oleh suaminya. Usai menerima laporan, kami berusaha mencari keberadaan terlapor namun dia kabur, tidak ada di kediamannya, " ujar Kompol Ahmad Firdaus ketika dikonfirmasi, Minggu (19/12/2021).
Dia menjelaskan, terlapor menyiram istrinya, Susi menggunakan bahan bakar jenis Pertalite.
Lalu melemparkan korek api ke arah tubuh korban yang menyebabkan korban mengalami luka bakar di tangan dan separuh tubuh di sebelah kiri.
"Kejadiannya hari Jumat sekitar pukul 18:15, di rumah mereka. Tepatnya di Lorong Jayalaksana Kelurahan 3/4 Ulu. Seusai kejadian, korban berobat jalan ke RS BARI, " katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Cerita Mamah Muda Diselamatkan Sosok Putih saat Tubuhnya Dibakar Suami Pakai Bensin: Ditarik ke Air,