Piala AFF 2020

Rachmat Irianto, Gelandan Jangkar Garuda, Makin Gacor di Bawah Racikan Shin Tae-yong

Performa Rachmat Irianto sebagai gelandang jangkar timnas Indonesia semakin matang di bawah racikan Shin Tae-yong.

Editor: Harun Ar Rasyid
(Dok. PSSI)
Rachmat Irianto merayakan gol yang ia cetak pada pertandingan fase grup Piala AFF 2020 Indonesia vs Kamboja di Stadion Bishan, Singapura, Kamis (9/12/2021) malam WIB. Indonesia sukses melaju ke semifinal Piala AFF 2020 dan akan melawan tuan rumah Singapura. 

TRIBUN-BALI.COM  - Performa Rachmat Irianto sebagai gelandang jangkar timnas Indonesia semakin matang di bawah racikan Shin Tae-yong.

Akrab disapa Rian, sang pemain selalu tampil sebagai starter di fase grup Piala AFF 2020.

Rachmat Irianto merupakan satu dari lima pemain yang selalu menghuni starting XI timnas Indonesia di babak penyisihan grup Piala AFF 2020.

Selain Irianto, empat pemain lainnya adalah Irfan Jaya, Ricky Kambuaya, Alfeandra Dewangga, dan Asnawi Mangkualam Bahar.

Teraktual, Rachmat Irianto bermain sebagai starter pada laga pamungkas Grup B kontra Malaysia, Minggu 19 Desember 2021 malam.

Pada pertandingan yang dimenangi Indonesia dengan skor 4-1 tersebut, Irianto menjadi jangkar lini tengah Garuda berdampingan dengan Ricky Kambuaya.

Melawan Malaysia, Rachmat Irianto bermain selama 76 menit. Shin Tae-yong menariknya keluar untuk digantikan Evan Dimas ketika Indonesia sedang memimpin 3-1.

Baca juga: Gelandang Bali United Hariono Dapat Hukuman Berat dari PSSI, Coach Teco: Tidak Masalah

Baca juga: Berikut Catatan Statistik Para Semifinalis Piala AFF 2020: Indonesia Produktif, Thailand Tanpa Cela

Sepanjang fase grup Piala AFF 2020, performa Irianto di sektor tengah timnas Indonesia sangat baik.

Melansir situs resmi Piala AFF, rapor bertahan Rachmat Irianto di fase grup terbilang apik dengan rata-rata tekel sukses mencapai 88,9 persen.

Dari empat laga pada babak penyisihan Piala AFF 2020, pemain milik Persebaya Surabaya itu juga membuat empat sapuan, tiga blok, dan lima intersep.

Irianto juga termasuk bagus dalam hal mendistribusikan bola. Akurasi umpannya di area pertahanan lawan mencapai 78,2 persen.

Dua gol pada laga pembuka melawan Kamboja menambah nilai plus putra bek legendaris Persebaya dan timnas Indonesia, Bejo Sugiyantoro, tersebut.

Dari Striker, Stoper, Kini Jadi Jangkar

Berbagai posisi bermain pernah dirasakan oleh Rachmat Irianto.

Baca juga: 7 Arti Mimpi Tentang Harimau, Melihat Harimau Putih Pertanda Keberuntungan akan Datang

Awalnya, ia adalah seorang striker. Ketika menembus skuad utama Persebaya, ia dikenal sebagai stoper. Kini, Rian semakin paten mengisi posisi gelandang bertahan atau jangkar.

"Dulu saya striker, tapi kata ayah, beliau kasihan lihat saya terkena pukul terus. Beliau menawarkan bagaimana kalau saya jadi stoper saja," kata Rian, seperti dikutip Tribun Jatim pada 2017 lalu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved