Berita Nasional
Saksi Liat 2 Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg Diangkut Mobil Hitam, Ada Ibu Teriak Histeris: Itu Bila
Saksi melihat 3 orang angkut jasad 2 sejoli Hadi dan Salsabila yang menjadi korban tabrak lari
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, GARUT – Kasus dua sejoli yang menjadi korban tabrak lari dan jasadnya ditemukan di Sungai Serayu, Jawa Tengah memasuki babak baru.
Pihak kepolisian hingga saat ini tengah memburu sopir beserta penumpang mobil minibus hitam yang menabrak kedua korban dan membawa lari keduanya.
Diketahui bila dua sejoli tersebut merupakan Hadi Saputra (17) dan Salsabila (14).
Kedua sejoli tersebut merupakan korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Nagreg, perbatasan Garut dan Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Setelah menghilang secara misterius jasad keduanya ditemukan di Sungai Serayu.
Baca juga: PROMO INDOMARET dan ALFAMART Hari Ini Senin 20 Desember 2021, Diapers Rp 49.900 Bebelac Rp 118.000
Baca juga: Analisis Soal Dianulirnya Gol Penyama Kessie yang Memantik Perdebatan di Laga AC Milan vs Napoli
Diduga kedua korban dibuang para pelaku setelah insiden tabrakan.
Saksi Melihat Proses Pelaku Angkut Jasad Ke-2 Korban
Seorang saksi di TKP melihat tiga orang misterius pengemudi mobil hitam yang mengevakuasi dua jenazah sejoli tersebut
Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Senin, 20 Desember 2021 dalam artikel berjudul Kecelakaan di Nagreg Ternyata Posisi Salsabila dan Handi di Kolong Mobil, Korban Disimpan di Bagasi, sosok ketiganya diungkapkan oleh seorang saksi di lokasi kejadian yang melihat langsung proses evakuasi korban ke dalam mobil berplat B 300 Q tersebut.
SI (25) seorang saksi mengatakan dirinya melihat secara langsung proses evakuasi korban, saat itu ia sepulang dari Bandung dan mengisi bensin di pom dekat lokasi.
Menurutnya di dalam mobil hitam tersebut terdapat tiga orang yang terlihat panik saat mobilnya menabrak kedua korban.
"Ada tiga orang, penampilannya rapi seperti orang yang sedang berdinas, nada bicaranya bukan orang sini (Sunda)," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Minggu, 19 Desember 2021.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Penemuan 2 Jenazah Misterius: Jadi Korban Tabrak Lari, Diduga Dibawa Penabrak
SI menunuturkan tiga orang tersebut memiliki peran berbeda-beda ketika mengakut kedua korban Hadi dan Salsabila.
Dua orang mengevakuasi korban kemudian satu orang lain hanya berdiri memberikan perintah agar korban segera dibawa ke rumah sakit.
"Kata orang yang berdiri itu bilang ayo cepat masukan ke mobil, bawa ke rumah sakit, bawa ke rumah sakit," ungkap SI menirukan.
Menurutnya, benturan dari kecelakaan tersebut terdengar jelas sehingga mengagetkannya saat sedang mengisi bensin.
Teriakan Salah Seorang Ibu-ibu Mengenali Korban
Usai SI membantu korban di TKP, kondisi warga sekitar histeris lantaran melihat salah seorang korban yang diketahui Salsabila tengah tak sadarkan diri di dalam kolong mobil.
"Ada ibu-ibu, teriak-teriak sambil nangis, itu Bila (Salsabila) anaknya itu. Kalo posisi Handi itu kolong depan," ujarnya.
Setelah dievakuasi dari kolong mobil korban Handi menurutnya dimasukan ke dalam bagasi belakang, sementara Salsabila di simpang di jok tengah.
"Yang saya lihat korban perempuan dimasukan ke jok tengah, korban laki-laki dimasukan ke bagasi belakang," ungkapnya.
Kondisi kedua korban menurutnya saat itu tidak sadarkan diri namun ia melihat Handi masih bergerak, sementara Salsabila sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
Hadi dan Salsabila Ditemukan Tak Bernyawa di Aliran Sungai Serayu.
Dilansri Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu, 18 Desember 2021 dalam artikel berjudul Sejoli Hilang Usai Tabrakan di Bandung Ditemukan Tewas di Sungai Serayu Banyumas, Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Berry mengatakan, kedua korban ditemukan dalam kondisi tewas di aliran Sungai Serayu, masing-masing di wilayah Kabupaten Banyumas dan Cilacap.
Baca juga: I Ketut D Nekat Mengakhiri Hidupnya, Diduga Depresi Ditinggal Anak dan Istri
"Yang laki-laki ditemukan di Sungai Serayu wilayah Banyumas dan yang perempuan di Cilacap," kata Berry kepada wartawan, Sabtu, 18 Desember 2021.
Berry menjelaskan, misteri tersebut awalnya terungkap dari penemuan mayat tanpa identitas pada Sabtu, 11 Desember 2021.
Handi ditemukan tewas di Sungai Serayu Desa Banjarparakan, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Di hari yang sama, Salsabil juga ditemukan tewas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap.
Jenazah kemudian diotopsi pada Senin, 13 Desember 2021.
"Setelah dilakukan otopsi, jenazah dimakamkan di pemakaman Desa Banjarparakan Rawalo," ujar Berry.
Orangtua Sempat Cari Korban ke Puskesmas
Orangtua Handi Harisaputra, Entes mengatakan bila dirinya sempat mencari anak bungsunya ke sejumlah rumah sakit dan puskesmas di sejumlah wilayah di Jawa Barat.

Hal tersebut Entes sampaikan ketika hadir dalam acara Apa Kabar Indonesia.
Sudah 6 hari hilang, usaha Entes dan keluarga belum berbuah hasil.
"Sampai saat ini belum ada kabar," ucap Entes, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube TV One, pada Selasa, 14 Desember 2021.
"Anak saya yang laki-laki, ada perempuannya itu, orang lain desa, saya sudah mencari ke rumah sakit, ke puskesmas. Di Bandung, Garut, saya sudah. Tapi belum ada juga," imbuhnya.
Entes lalu menceritakan ia mendapatkan kabar Handi mengalami kecelakaan dari anak sulungnya, saat ia sedang bekerja di Bandung.
(*)