Info Populer
WHO Keluarkan Peringatan Baru, Varian Omicron Telah Terdeteksi di 89 Negara
Associated Press melaporkan, WHO melabeli varian Omicron sebagai variant of concern pada 26 November.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Hampir setiap hari ada saja pertambahan kasus Covid-19 di dunia, termasuk Indonesia.
Pemerintah pun melakukan berbagai cara untuk mencegah penyebarannya.
Seperti memberikan imbauan pada masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 hingga menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Baca juga: Pemkab Badung Lakukan Antisipasi Masuknya Covid-19 Varian Omicron, Dinkes Siapkan Tempat Isoter
Pada akhir tahun 2021 ini, dunia dikejutkan dengan munculnya varian baru dari Covid-19.
Varian tersebut bernama varian Omicron.
Varian Omicron pun dikabarkan sudah masuk ke Indonesia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa kasus varian Omicron bisa berlipat ganda setiap 1,5 hingga 3 hari.
Pada Sabtu 18 Desember 2021, WHO mengumumkan bahwa varian Omicron sampai saat ini telah terdeteksi di 89 negara.
WHO menuturkan, kasus Omicron dapat berlipat ganda pada level transmisi lokal, bukan hanya dari luar negeri.
Badan tersebut menambahkan, Omicron bisa menyalip Delta sebagai varian Covid-19 yang mendominasi sebagaimana dilansir Associated Press.
WHO menggarisbawahi, Omicron menyebar dengan cepat bahkan di negara-negara dengan tingkat vaksinasi yang tinggi atau di mana sebagian besar populasi telah pulih dari Covid-19.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Sejauh ini, masih belum jelas apakah lonjakan kasus Omicron disebabkan oleh kemampuan varian tersebut menghindari imunitas.
Atau, lonjakan tersebut disebabkan faktor lain yakni varian Omicron lebih menular daripada varian sebelumnya.