Pembunuhan Ibu dan Anak Subang

KASUS SUBANG Terkini: Tuti dan Amalia Datangi Yoris, Minta Ditemani Lalu Menghilang

Update Perkembangan KASUS SUBANG Terkini: Tuti dan Amalia Datangi Yoris, Minta Ditemani Lalu Menghilang

Editor: Widyartha Suryawan
kolase
Yoris, almarhum Tuti, almarhum Amalia dan Yosef - KASUS SUBANG Terkini: Tuti dan Amalia Datangi Yoris, Minta Ditemani Lalu Menghilang 

TRIBUN-BALI.COM - Empat bulan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang bergulir, tak juga menemukan titik terang.

Padahal, kepolisian sejak pekan lalu mengatakan pengumuman nama tersangka akan dilakukan dalam waktu dekat.

Publik pun terus menanti perkembangan kasus pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.

Lantas, bagaimana perkembangan terkini kasus terbunuhnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu?

Belum terungkapnya dalang dibalik tewasnya Tuti dan Amalia menyisakan cerita tersendiri.

Yoris (34) kerap 'didatangi' Tuti dan Amalia.

Anak tertua serta kakak korban pembunuhan ibu dan anak di Subang itu mengaku sering didatangi kedua almarhumah lewat mimpi.

Yoris mengatakan, selama 125 hari ditinggalkan oleh kedua orang tersayangnya itu, ia pernah memimpikan sosok keduanya seperti mengajak jalan-jalan ke tempat yang sangat indah.

"Pernah waktu itu mimpi Mamah bilang ke saya minta anter, sama Amalia juga, terus diajak jalan-jalan, tapi jalannya itu tuh beda banget, enak banget indah-lah begitu," ucap Yoris kepada TribunJabar.id, Senin (20/12/2021).

Dalam mimpi tersebut, kata Yoris, ibu serta adiknya menyampaikan pesan. Mereka berterima kasih kepada Yoris. 

Namun Yoris tidak mengetahui maksud perkataan ibunya dalam mimpi tersebut.

Setelah itu ibunya langsung menghilang.

"Setelah itu, Mamah sama Amalia ngomong dan berterima kasih ke saya katanya terima kasih sudah menemani selama ini. Abis itu langsung menghilang, mungkin itu aja sih," katanya.

TKP kasus Subang yang kotor horor dan gelap tanpa penerangan saat dilihat pada Rabu (1/12/2021).
TKP kasus Subang yang kotor horor dan gelap tanpa penerangan saat dilihat pada Rabu (1/12/2021). (Tribun Jabar / Dwiky Maulana)

Hari Sabtu (18/12/2021) tepat empat bulan kasus Subang berlalu.

Di tanggal 18 Desember seharusnya Amalia Mustika Ratu berulang tahun.

Tanggal 18 Agustus 2021, Amalia menjadi korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Ia ditemukan meninggal dunia bersama sang ibu, Tuti Suhartini (55).

Jasad keduanya disimpan oleh pelaku di bagasi mobil Alphard.

Kakak Amalia, Yoris (34), mengatakan, sang adik tidak pernah merepotkan keluarga di saat momen ulang tahun.

"Amalia itu tidak pernah neko-neko orangnya, enggak pernah minta hal-hal yang aneh, apalagi di momen ulang tahun tidak pernah merepotkan," ucap Yoris kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan seluler, Jumat (17/12/2021).

Namun, Yoris mengatakan pada momen ulang tahun di tahun 2021 ini, Amalia pernah meminta kepada Yoris untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di Kota Bandung untuk berlibur.

"Cuman itu aja sih, dia (Amalia) minta jalan-jalan sama Mamah juga ngajak ke Bandung liburan tahun baru juga di salah satu hotel yang ada di Bandung," katanya.

"Sedih kalo misalkan mengingat hal itu, sudah tidak akan bisa terjadi, saya hanya bisa mendoakan saja," katanya.

Yoris juga tak henti berharap polisi bisa segera mengumumkan siapa dalang di balik kasus tersebut.

Secara tak langsung, Yoris meminta kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana untuk segera mengakhiri kasus dengan cara mengumumkan kepada publik siapa pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang dalam waktu dekat ini.

"Ya, untuk harapan mah masih cepet terungkap, Pak Kapolda Jabar supaya cepat merilis siapa pelakunya tersangkanya," ucap Yoris kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (16/12/2021).

Dengan terungkapnya kasus kematian Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) itu, Yoris bersama keluarga lainnya akan merasa tenang dan tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.

"Kalo sudah terungkap, kita bersama keluarga tentu senang dan merasa tenang, kasian mamah dan Amalia," katanya.

Kasus kematian Amalia bersama dengan sang ibunda Tuti sudah memasuki hari ke-125.

Kasus tersebut masih belum bisa diungkap oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pun mengatakan kasus perampasan nyawa tersebut akan segera diumumkan kepada publik pada waktu dekat.

Dalam Waktu Dekat

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana mengungkapkan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kapolda meminta masyarakat untuk tetap mendoakan pihak kepolisian agar kasus yang sudah berlangsung selama 120 hari ini cepat terungkap.

"Mohon doa restunya, insya Allah kami sudah mengumpulkan beberapa saksi, ya," ucap Kapolda saat meninjau gerai Vaksinasi Covid-19 di Polres Subang, Selasa (14/12/2021) kemarin.

Saat ditanya wartawan terkait dengan kabar penetapan tersangka dalam kasus perampasan nyawa ini, Kapolda pun dengan tegas menyatakan dalam waktu dekat pihak kepolisian akan segera menyampaikan kepada publik siapa dalang di balik semuanya.

Ia juga menyebut nama-nama tersangka yang memungkinkan jika tersangka lebih dari satu.

"Dalam waktu dekat, sudah mengarah kepada nama-nama tersangka, mohon doanya," ucapnya.

(TribunJabar.id/Dwiky Maulana Vellayati)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul KASUS Subang, Yoris Mimpikan Tuti & Amalia, Minta Diantar ke Tempat Indah, Sampaikan Pesan Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved