Liga 1
Analisis Bepe Soal Perubahan Kekuatan Klub Liga 1 di Bursa Transfer, Persija Fiks Datangkan Pemain
Setelah dibukanya bursa transfer pemain Liga 1 2021/2022, banyak tim di Liga 1 terus bersiap untuk membidik pemain incaran.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA -- Setelah dibukanya bursa transfer pemain Liga 1 2021/2022, banyak tim di Liga 1 terus bersiap untuk membidik pemain incaran.
Momen ini tentu menjadi peluang bagi klub Liga 1 untuk menyempurnakan skuatnya menyambut gelaran putaran kedua kompetisi Liga 1 2021/2022.
Hal ini tentu bakal berdampak pada kekuatan signifikan tim-tim di Liga 1 2021/2022.
Prediksi dan keyakinan itu turut diamini oleh manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas atau Bepe. Menurutnya, klub-klub di Liga 1 bakal berbeda kekuatannya dibanding putaran pertama kompetisi.
Bambang Pamungkas menyadari bahwa, Persija Jakarta hingga saat ini masih menghuni posisi ke delapan klasemen Liga 1 2021/2022.
Sementara rival bebuyutannya, Persib Bandung, bertengger di posisi kedua klasemen Liga 1 2021/2022 sementara.
Jika ditelisik lebih jauh, selisih antara Persib Bandung dengan Persija Jakarta kini terpaut 9 angka.
Kendati demikian, Persija Jakarta mencatatkan namanya sebagai tim pertama yang berhasil memberikan kekalahan Persib Bandung di kompetisi Liga 1 musim ini.
Demikian halnya dengan perubahan di papan klasemen Liga 1 kedepannya juga bakal berlangsung cair dan perebutan posisi di lima besar juga akan sengit.
Analisis itu berdasarkan pengalaman Bambang Pamungkas ketika masih aktif merumput di kompetisi nasional.

Baca juga: Menakar Racikan Shin Tae-yong di Semifinal Leg 2 AFF 2020 Indonesia vs Singapura, PR Lini Depan
Baca juga: PERSIB BANDUNG Gelar Latihan Perdana Sambut Putaran Kedua Liga 1, Ini Komentar Robert Alberts
"Menurut saya di sepak bola Indonesia itu selalu akan terjadi perubahan yang sangat signifikan, perubahan peta kekuatan di putaran kedua," kata Bepe dalam Persija Forum yang berlangsung beberapa waktu lalu.
Bepe menjelaskan, di putaran pertama Liga 1, biasanya tiap-tiap klub peserta masih mempelajari kekuatan tim sendiri dan tim lawan.
"Karena di putaran pertama tim biasanya masih meraba dengan kekuatan yang mereka coba bangun. Di putaran kedua mereka membuat terobosan yang tujuannya untuk melengkapi atau menutup cela-cela kekurangan yang ada di putaran pertama," ujar Bambang Pamungkas.
Menurut Bepe, putaran kedua Liga 1 bakal menjadi tolok ukur sebuah klub dapat bersaing memperebutkan gelar juara.
"Putaran kedua ini menjadi tolok ukur bagi setiap tim untuk sejauh mana dia mencapai garis finish nantinya. Itu pula yang Persija lakukan saat ini," kata Bepe.
Selain itu Bepe sempat bertutur panjang mengenai kondisi Persija di putaran pertama yang urung tampil dengan kekuatan penuh, karena sejumlah pemain mengalami cedera maupun tidak fit.
Baca juga: Bali United Vs Persebaya Surabaya Liga 1, Dua Pemain Serdadu Tridatu Diragukan Tampil
Baca juga: Update Persib Bandung & Bursa Transfer Liga 1: Wander Luiz Pindah ke PSS Sleman, Namun Terganjal Ini
"Teman-teman juga pahami sejak awal seri pertama sampai kemarin banyak kendala yang kami hadapi, betapa secara tim kita tidak pernah bisa tampil utuh karena selalu ada pemain yang cedera, tidak fit," kata Bepe.
"Katakanlah kami tidak bisa memberikan kemampuan terbaik kami di lapangan," imbuh dia.
Atas dasar itu, Bepe menyebut Persija bakal mendatangkan sejumlah pemain baru untuk mengarungi putaran kedua Liga 1.
"Itulah kenapa di putaran kedua kami melakukan banyak perubahan untuk mensiasati jadwal yang memang cukup padat. Kita punya delapan pertandingan dengan jeda istirahat hanya empat hari di tiap pertandingan," kata dia.
"Ini tentu perlu skuat yang lebih banyak untuk kemudian pelatih bisa melakukan rotasi di sini," katanya. (Penulis: Lusius Genik Ndau Lendong)
Simak kabar terkait Liga 1 lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bambang Pamungkas Yakin Akan Terjadi Perubahan Kekuatan Signifikan Di Putaran Kedua BRI Liga 1