Piala AFF 2020
Berikut Analisis Soal Leg 2 Final Piala AFF 2021 Indonesia vs Thailand, Bung Kus: Realistis Sulit
Leg 2 Final Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia vs Thailand dinilai oleh pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni akan cukup sulit bagi kubu Skuad
TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG - Leg 2 Final Piala AFF 2021 antara Timnas Indonesia vs Thailand dinilai oleh pengamat sepakbola Mohamad Kusnaeni akan cukup sulit bagi kubu Skuad Garuda untuk bisa membalikkan keadaan.
Dari analisis Mohamad Kusnaeni atau Bung Kus, kebobolan empat gol terlalu sulit untuk bisa dikejar.
Bung Kus menilai usia rerata para pemain Shin Tae-yong relatif masih muda dan belum berpengalaman menghadapi situasi genting di laga leg 2 final Piala AFF 2021.
"Memang sangat berat mengubah situasi ini, membalikkan keadaan. Pelatih sehebat apa pun akan sulit melakukan itu," ujar Bung Kus kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Kamis (30/12/2021).
Hanya saja, dalam sepak bola, lanjut Bung Kus, ada ungkapan bahwa bola itu bundar. Segala sesuatu masih mungkin terjadi di lapangan hijau.
"Saya sih menganggap jika itu terjadi sebagai sebuah keajaiban. Jadi yang realistis adalah sulit membalikkan keadaan itu," kata Kusnaeni.

Baca juga: Jadwal Live RCTI Leg 2 Final Piala AFF 2021 Indonesia vs Thailand, Asa Bangkit Skuad Garuda
Saat ini, menurut Bung Kus, fokus utamanya bukan membalikkan keadaan, melainkan memperbaiki penampilan di leg kedua final Piala AFF 2020.
Jika memang bisa mengubah keadaan, anggap saja hal itu sebagai bonus. Jadi target utamanya di pertandingan nanti adalah perbaiki permainan, meningkatkan kerja sama tim, dan harus bisa konsisten selama 90 menit.
"Kemarin, banyak kesalahan yang sering sudah dibahas oleh banyak orang, tapi sering terjadi. Kesalahan kurang fokus di awal pertandingan sehingga kebobolan terlalu cepat, itu kan sudah berulang-ulang terjadi," kata Bung Kus.
Lalu di leg kedua nanti, para pemain timnas Indonesia harus bisa konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.
Pada leg pertama, Bung Kus melihat para pemain seperti kebingungan, terutama pada babak kedua.
"Padahal kalau kemarin bisa menjaga 0-1 saja sampai akhir pertandingan, leg kedua kan masih mungkin segala sesuatunya. Pemain seperti kehilangan konsentrasi, seperti mudah dibongkar pertahanannya oleh pemain-pemain lawan. Akhirnya, kebobolan tiga lagi di babak kedua dan itu yang membuat leg kedua menjadi sulit," ujarnya.
Di leg kedua nanti, Bung Kus berharap akan ada rotasi pemain karena kondisi fisik pemain yang sangat terkuras selama Piala AFF 2020 berlangsung.
Pemain harus bermain rata-rata tiga hari sekali yang praktis hanya memiliki waktu istirahat satu sampai dua hari.
Baca juga: Sindir Eks Pelatih Thailand Leg 2 Final Piala AFF 2021 & Timnas Indonesia: Hasil Jelas Milik Kami
"Jadi mau tidak mau harus ada rotasi. Shin Tae-yong juga bukannya tidak melakukan itu. Sebetulnya setiap pertandingan itu selalu ada rotasi," katanya.
Menurut Bung Kus, permasalahannya terletak pada kedalaman skuat yang dimiliki Tim Garuda. Dia menilai, beberapa posisi tidak memiliki pemain pelapis yang cukup setara.