Berita Karangasem

Material Longsor Tutup Badan Jalan, BPBD Karangasem Kerahkan Alat Berat untuk Lakukan Evakuasi

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Karangasem mengerahkaan alat berat untuk evakuasi material longsor

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Harun Ar Rasyid
Ist
Petugas BPBD Kab. Karangasem menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor di Batu Gede, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Senin (3/1/2022) pagi hari. 

AMLAPURA, TRIBUN BALI - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Karangasem mengerahkaan alat berat untuk evakuasi material longsor di Batu Gede, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, Senin 3 Desember 20222.

Material longsor yang terjadi menutup badan jalan, dan membatasi mobilitas. 

Kabid Kebencanaan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kab. Karangasem, Putu Eka Tirtana, mengatakan, proses evakuasinya melibatkan masyarakat setempat.

Penanggann dimulai pagi hari sampai siang hari. Selain mengevakuasi, petugas membersihkan material tanah beebatuan.

"Tim TRC BPBD Karangasem, dan instansi terkait melakukan pengawasan alat berat untuk melakukan pembersihan material longsoran. Saat ini peembersihan sudah diselesaikan. Akses jalan sudah kembali normal," kata Putu Eka, spaan akrabnya.

Baca juga: Irfan Jaya Gabung Bali United dengan Gaji Selangit, Bos Bali United: Tidak Sanggup Kita

Baca juga: Menpora: Seri Keempat Liga 1 2021 di Bali Bisa Dihadiri Penonton, Asal

Baca juga: ASITA Bali Tanggapi Karantina Wisman 14 Hari Pasca Omicron Merebak di Sejumlah Negara

Ditambahkan, tanah longsor yang tutupi badan jalan raya terjadi Kamis 30 Desember 2021.

Akses jalan sempat tertutup maaterial hingga beberapa hari.

Kendaraan roda 2 dan 4 tak bisa melintas. Jalanan hanya bisa dilalui oleh pejalan kaki. Tidk ada korban luka maupun luka saat kjadian.

Pihaknya menghimbau warga untuk tetap waspada dan hati - hati.

Mengingat cuaca di Karangasem anomali, berubaah - ubah.

Warga diminta agar meenjauhi tebing serta pohon saat turun hujan.

Tujuannya antisipasi hal tak diinginkan. Seperti tertimpa longsor dan bencana pohon tumbang.

Ditambahkan, seesuai pemetaan BPBD, dari 78 Desa/Kelurahaan di Kab. Karangasem, seekitar 50 desa berpotensi mengalami bencana tanah longsor saat hujan.

Daerah yang berpotensi terjadi longsor teersebar di 8 Kecamatan. Seperti Kec. Rendang, Sidemen, dan Bebandem.

Untuk Kecamatan Sideman, daerah yang berpotensi longsor sebanyak 9 desa.

Seperti Desa Lokasari, Desa Wismakerta, Desa Tri Eka Buana, Desa Telagatawang, Desa Sinduwati, Talibeng, Tangkup, Kerta Buana dan Sidemen. Semua daerah ini berdekataan dataran tinggi bebukitan.

Kecamatan Selat hampir semua daerah berpotensi longsor.

Abang hanya 7 daerah berpotensi longsor. Untuk Kec. Bebandem, hanya beberapa desa seering trjadi longsor. Kec. Rendang ada 5 Desa. Dan untuk Kecamatan Kubu hanya 4 desa yang berpotensi mengalami tanah longsor.

Berita Karangasem Lainnya

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved