Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERKINI Subang: Kuasa Hukum Yosef dan Yoris Tuding Danu Pelaku Subang, Taufan: Jangan Ada Drama!

Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat menyudutkan Danu lewat pernyataannya.

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
Kolase Tribun Jabar
Sosok Arigi, sketsa pembunuhan ibu dan anak di Subang dan Muhammad Ramdanu alias Danu.  

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang telah memasuki babak akhir.

Hal tersebut lantaran pihak Polda Jabar telah merilis sketsa terduga pelaku pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus 2021 silam.

Setelah sketsa wajah tersebut dirilis, Kuasa Hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat pun mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengagetkan.

"Saya berpendapat bahwa sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar ada saksi yang cocok dari saksi yang diperiksa berlarut-larut serta yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," ucap Rohman kepada TribunJabar.id belum lama ini.

Hal itu pun membuat Muhammad Ramdanu alias Danu keponakan mendiang Tuti merasa tersudutkan.

Di sisi lain, Menurut Rohman, ia berpendapat terkait dengan sketsa wajah terduga pelaku yang masih berada di lingkaran 69 saksi ini sesuai dengan fakta-fakta yang sudah lalui sejauh ini dari kasus tersebut.

 "Jadi begini, saya berpendapat berdasarkan fakta-fakta yang ada kemudian saksi-saksi yang berada disekitar saya melihat identifikasi sketsa itu yang disampaikan oleh Polda saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi-saksi," katanya.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Senin, 3 Januari 2021 dalam artikel berjudul 'DEMI ALLAH', Sumpah Danu setelah Disudutkan Pengacara Yosef dan Yoris, Berikut Update Kasus Subang, pernyataan Rohman ini langsung terarah ke Danu, mengingat selama ini Danu lah yang paling sering diperiksa dalam kasus ini.

Danu Bersumpah Buka Pembunuh Subang

Menanggapi hal tersebut, Danu pun langsung bersumpah tidak terlibat dalam kasus pembunuhan mendiang Tuti dan Amalia.

Baca juga: SUBANG TERKINI: Arigi Segera Ditetapkan Sebagai Tersangka? Sketsa Disebut Mirip Anak Mimin

Lewat Kanal YouTube Freddy Sudaryanto Sport pada Senin, 3 Desember 2021 Danu mengatakan pernyataan yang diungkapkan kuasa hukum Yosef dan Yoris merupakan hal yang menyudutkan dirinya.

"Itu seolah menyudutkan saya. Dewi Allah saya tidak melakukannya, demi Allah dan Rasulullah," katanya.

Terkait hal ini, Danu menyerahkan sepenuhnya kepada Allah.

"Saya serahkan saja kepada Allah, biar Allah yang menentukan. Dia berharap tim kuasa hukum yang dikomandoi Achman Taufan Soedirjo bisa terus mengawalnya karena dia merasa ketakutan setelah disudutkan. Terima kasih mendampingi danu sampai sejauh ini. Terus kawal danu sampai selesai ya pak. Danu juga merasa ketakutan mengenai kasus ini. Tiada pertolongan selain pak Taufan," katanya.

Danu Sempat Merasa Down

Achmad Taufan Soedirjo mengakui, Danu sempat down ketika Yoris mencabut kuasanya.

"Malamnya telpons saya mencurahkan isi hatinya. Dia menangis tersedu-sedu sama saya," katanya.

Menurut Taufan, kejadian Danu terpukul setelah Yoris mencabut kuasa bukan karena dia merasa kesepian, tapi dia merasa tidak enak kepada Taufan dan tim yang telah membantunya cuma-cuma.

"Ternyata Danu punya etika yang luar biasa. Perasaan Danu pada saat kami kuasa hukum mearsa didzolimi, hati Danu tergerak. Dia berkali-kali meminta maaf kepada saya. Pada malam itu saya sampaikan ke Danu, ini kejadian biasa, tapi Allah yang mengatur," terang Taufan.

Menurut Taufan, dengan keluarnya Yoris, dia justru semakin bisa lebih konsentrasi mengawal Danu sampai kasusnya selesai.

Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU: Kubu Yoris Sebut Sketsa Mirip Saksi yang Keterangannya Berubah, Danu Tersudut

"Bahkan kami akan emngawal Danu sampai menjadi sukses. Saya kepengen Danu punya kemandirian dan punya kegiatan yang bisa membanggakan orangtua karena tekat hidup Danu luar biasa," ungkap Taufan.

Terkait pernyataan Rohman yang menyudutkan Danu, Taufan menyerukan untuk tidak membuat drama dalam kasus ini.

"Kang Rohman seakan-akan menuduh klien saya. Polda sudah menyampaikan tentang sketsa dan mempunyai ciri-ciri. Kalau Danu dari awal disinyalir melakukan hal ini, sangat mudah polda untuk menetapkan Danu sebagai tersangka, sangat mudah polda untuk segera menangkap Danu," urai Taufan.

Menurut Taufan, statemen Rohman itu bukan pernyataan seseorang yang memiliki kepribadian yang baik.

"Bukan statement seorang pengacara yang bisa menjaga situasi dan profesionalisme sebagai advokat. Karena status danu masih saksi," sindirnya.

Taufan pun mengingatkan kepada Yosef, Yoris dan tim kuasa hukumnya untuk bisa sama-sama kita menahan diri.

"Jangan sampai menyampaikan statement yang menuduh ke orang lain. Saya tidak menuduh pak yosef dan yoris. Kami hanya berpedoman keterangan dan bukti-bukti yang disampaikan ke kepolisian," tegasnya.

Kakak Mendiang Tuti Bantah Sketsa Pelaku Mirip Danu

Dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Sabtu, 1 Desember 2021 dalam artikel berjudul TERUNGKAP, Mengapa Kakak Korban Kasus Subang Tak Yakin Sketsa Wajah Pelaku Mirip Danu, ia membantah sosok yang ada di dalam sketsa wajah tersebut mirip dengan keponakannya.

"Mirip kayak Danu gitu, ah kata saya mah enggak soalnya Danu waktu kejadian atau ke sini rambutnya juga kan masih gondrong terus keriting rambutnya si Danu mah," ucap Lilis kepada TribunJabar.id saat ditemui di kediamannya di Jalancagak, Kamis, 30 Desember 2021.

Pihak keluarga pun mengaku bahwa ciri-ciri yang ada di sketsa wajah tersebut tidak ada kemiripan sama sekali.

Hal tersebut terlihat dari rambut Danu yang ikal sementara wajah pelaku dalam sketsa memiliki rambut yang lurus.

"Saya pastikan dari ciri-ciri yang ada di sketsa wajah pelaku itu bukan Danu," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved