Berita Bali

Ida Rsi Bhujangga Lokantha Putuskan Mundur dari Kesulinggihan: Menjadi Walaka Lebih Bebas Berkarya

Ida Rsi Bhujangga Lokantha memutuskan untuk mundur dari kesulinggihan dan memutuskan menjadi walaka

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Putu Supartika
Ida Rsi Bhujangga Lokanatha Mundur dari Kesulinggihan usai Foto Ciuman Viral 

"Ida sadar bahwa ini tidak akan selesai dan kami akan terus dihujat dan seperti menjadi sulinggih tercemar. Oleh karena itu kami memutuskan untuk berhenti dari sulinggih. Kami pamit," kata Ida.

Aktif di Kanal YouTube

Ida Rsi memiliki kanal Youtube Ida Rsi Lokantha dengan total 3.46K subscribers.

Melalui kanal Youtube-nya itu, Ida Rsi Bhujangga Lokantha membagikan berbagai aktivitasnya bernyanyi.

Salah satu lagu yang tayang di kanal Youtube Ida Rsi berjudul 'Hadirmu'.

Baca juga: VIRAL Foto Ciuman Sulinggih, Ketua PHDI Denpasar: Kami Akan Tangkil ke Griya Besok

Sebagaimana tercantum dalam kolom deskripsi, lagu tersebut diciptakan oleh Ida Rsi Lokanatha untuk kehadiran cucu pertamanya yang bernama Bagus Agung Shri Dharmawangsa Putra Angga Natha.

"Tathastu Lagu ini bisa dijadikan Inspirasi oleh semua Ayah, Ibu, Kakek, Nenek dan semua Keluarga untuk selalu mencintai dan mensyukuri Anugerah Tuhan yang begitu Indah., sayangilah selalu Keluarga Utama Kita." demikian tertulis di kolom deskripsi.

Konferensi pers peluncuran album religi kedua berjudul
Konferensi pers peluncuran album religi kedua berjudul "Gita Dewa Puja Mahanandini" oleh Ida Rsi Lokanatha di Gria Agung Giri Kusuma Jalan Badak Sari No. 10, Renon, Denpasar, Jumat (16/8/2019). (Tribun Bali / Noviana Windri)

Lagu-lagu lain yang dinyanyikan Ida Rsi dan tayang di kanal Youtube-nya antara lain Jaya Shri Bhairawi, Sanghyang Siwa Loka, hingga Jaya Durga Dewi.

Untuk diketahui, sebelumnya Ida Rsi Lokanatha dan Ida Rsi Gayatri bahkan telah merilis album religi kedua berjudul "Gita Dewa Puja Mahanandini” pada 16 Agustus 2019 silam.

Lagu-lagu di album Gita Dewa Puja Mahanandini digarap dengan nuansa musik orkestra etnik Bali.

Dalam konferensi persnya ketika itu, album religi Gita Dewa Puja Mahanandini dibuat untuk mengajak umat Hindu berdharma wacana lewat lagu, khususnya menyasar para generasi millenial.

"Bukan untuk sebuah pengakuan, bukan untuk sebuah popularitas. Tetapi untuk berbagi kepada umat agar dapat menikmati, merasakan dan malatih diri agar dapat mencapai manusia seutuhnya," kata Ida Rsi Lokanatha saat merilis album pada 2019 silam.

Tanggapan Ketua Puskor Hindunesia

Ketua Umum Dekornas Puskor Hindunesia Ida Bagus K Susena mengatakan, meskipun saat ini merupakan era keterbukaan informasi, namun menurutnya hal tersebut tidak pantas dilakukan.

“Kalau menurut kami di Puskor, secara etika itu tidak pantas. Seorang sulinggih tidak pantas mengumbar kesenangan duniawi.

Baca juga: Palebon Raja Pemecutan XI Dipuput 11 Sulinggih

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved