Info Populer
Simak Cara Melatih Anak Agar Memiliki Jiwa Sosial Berdasar Usia
Pendidikan sejak usia dini bagi anak sangatlah penting. Salah satunya bisa dilakukan dengan mendidik anak berjiwa sosial dan suka menolong.
Anak SD bisa diajari sikap sosial dengan memberi bantuan pada pengemis, pedagang kecil, atau mereka yang membutuhkan.
Ini bisa menanamkan kesadaran bahwa jiwa sosial nyata memiliki dampak bagi dunia.
Anak juga bisa diajak menyumbang anak-anak di panti asuhan atau membantu tetangga yang punya hajatan.
3. Anak SMP
Anak SMP yang ingin menjadi sukarelawan "informal" adalah pilihan yang bagus.
Kesukarelawanan informal tidak diorganisir oleh organisasi mana pun, tetapi berasal dari tindakan yang dilakukan sendiri untuk teman, tetangga, dan orang lain di komunitasnya.
Baca juga: Kenali Gejala, Penyebab dan Pengobatan Rambut Rontok Pada Wanita
Misalnya, anak bisa mengirimkan kartu ucapan terima kasih kepada guru, karyawan, atau petugas pelaksana di sekolah.
Jika tidak, ajari mereka untuk menggalang bantuan buku-buku bekas, pakaian, mainan, sepatu, dan barang lain yang bisa disumbangkan.
4. Anak SMA ke atas
Anak SMA dapat melakukan kegiatan sosial secara tradisional dan bisa disesuaikan berdasarkan minat mereka.
Bila mereka menyukai binatang, mereka dapat menjadi sukarelawan di penampungan hewan peliharaan.
Jika mereka tertarik pada coding, mereka dapat membantu organisasi nirlaba kecil yang meningkatkan teknologinya.
Anak SMA yang suka dunia pengajaran bisa diarahkan untuk mengajari siswa yang lebih muda dari mereka.
Sedangkan, anak SMA yang menaruh perhatian pada isu iklim dapat menandatangani petisi atau memulai kampanye lokal.
Terlepas dari usia anak atau jenis kegiatan sosial, menjadi sukarelawan di semua tingkatan membuka pintu untuk percakapan yang bermakna, koneksi, dan pertumbuhan.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Melatih Anak agar Berjiwa Sosial Berdasar Usia