Timnas Indonesia

Berikut Cara Shin Tae-yong Pilih Pemain Muda Timnas Indonesia, Peran Kunci Kompetisi & Klub Liga 1

Coach Shin Tae-yong diketahui adalah sosok pemberani yang mengorbitkan para pemain muda untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Editor: Ady Sucipto
dok PSSI
Para pemain Timnas Indonesia termasuk Victor Igbonefo, Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri dll terlihat berlatih ringan dalam TC di Turki. 

TRIBUN-BALI.COM – Coach Shin Tae-yong diketahui adalah sosok pemberani yang mengorbitkan para pemain muda untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Sebagai contoh di turnamen Piala AFF 2020, Shin Tae-yong sangat percaya diri memanggil para pemain muda bertalenta ketimbang para pemain langganan timnas sebelumnya.

Skuat Timnas Indonesia pun diisi oleh penggawa muda seperti Pratama Arhan 19 tahun, Alfeandra Dewangga 19 tahun, David Rumakiek 22 tahun, Muhammad Riyandi 21 tahun, Witan Sulaeman 20 tahun, dan Syahrian Abimanyu 22 tahun.

Keseluruhan pemain muda tersebut sukses memperlihatkan permainan ciamik yang bersanding dengan para pemain senior seperti Evan Dimas, Ryuji Utomo, Victor Igbonefo, hingga penggawa Persib Bandung, Ezra Walian.

Shin Tae-yong lebih mengoptimalkan para pemain muda sebagai langkah untuk regenerasi Skuad Garuda di masa depan.

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang mengamati para pemainnya dalam sesi latihan di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang mengamati para pemainnya dalam sesi latihan di Lapangan G (Panahan), Senayan, Jakarta, 2 Oktober 2021. (BOLASPORT.COM/MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH)

Baca juga: FIFA Matchday: PSSI Jalin Komunikasi Intens dan Rencanakan Timnas Indonesia Duel Lawan Kroasia

Baca juga: Update 4 Pemain Naturalisasi ke Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Telepon 2 Pemain Cari Versatile

Ia mempunyai rencana jangka panjang bersama Indonesia di lima hingga sepuluh tahun ke depan.

"Kami terdiri dari banyak pemain muda, yang harus kami lakukan adalah bermain sesuai keinginan kami," Kata Shin Tae-yong dilansir laman resmi PSSI.

"Kami akan melakukan yang terbaik dengan para pemain ini sampai akhir, kami akan berjuang di lima tahun atau sepuluh tahun ke depan," Pungkasnya.

Keberainan Shin Tae-yong mempercayakan pemain muda untuk mengisi skuatnya tak lepas dari peran klub-klub di Indonesia yang begitu gencar memainkan para pemain muda di kompetisi musim ini.

Klub-klub mentereng seperti Persija Jakarta, PSIS Semarang, TIRA Persikabo, hingga Borneo FC adalah klub yang memiliki banyak pemain muda di dalam skuat, rata-rata usia skuat mereka tak lebih dari 25 tahun.

Hal tersebut semakin memudahkan Tae-yong untuk mencari bibit-bibit muda yang akan ia persiapkan dalam gelaran Piala AFF U-23 yang akan dilaksanakan pada 14-26 Februari 2022 mendatang di Kamboja.

Yang menjadi pertanyaan, bagaimana para klub Indonesia mendapatkan dan mengorbitkan para pemain muda mereka?

Pemandu Bakat (Scout)

Scout merupakan aspek penting untuk klub sepak bola dalam mencari bakat-bakat muda potensial yang ada di penjuru negeri.

Klub-klub eropa seperti Udinese, Borussia Dortmund, hingga Atalanta adalah klub dengan sistem scout terbaik saat ini.

Di Indonesia, Persija Jakarta adalah salah satu klub yang begitu gencar dalam memanfaatkan sistem scout untuk mencari bakat-bakat muda.

Lewat akun resmi dan media sosial mereka, Macan Kemayoran rutin melakukan kompetisi di usia muda untuk kemudian menyaring bakat-bakat yang ada.

Terakhir di bulan Januari lalu, Persija Jakarta menggelar sebuah kompetisi usia muda bernama Young Tiger League.

Kompetisi Young Tiger League diselenggarakan oleh Persija Development dengan tujuan untuk mencari dan menyaring bakat muda yang ada.

Kompetisi tersebut khusus diperuntukkan kepada pemain-pemain muda dari usia U-16, U-18, dan U-20.

Para pemain muda yang mampu unjuk gigi dan tampil mempesona bakal dimasukkan ke dalam SSB milik Persija Jakarta.

Dalam kompetisi BRI liga 1 Indonesia musim ini, Macan Kemayoran memiliki deretan pemain muda potensial di dalam skuatnya.

Di antaranya, Alfrianto Nico (18), Salman Alfarid (19), Taufiq Hidayat (19), sampai Braif Fatari (21).

Dua nama yang disebutkan terakhir masuk ke dalam skuat Timnas U-23 pilihan Shin Tae-yong untuk menyambut kualifikasi Piala Asia 2023.

Selain Persija, contoh klub Indonesia yang begitu memaksimalkan sistem scout adalah PSIS Semarang.

Setelah memiliki PSIS Development, Laskar Mahesa Jenar begitu serius dalam pengembangan bakat di usia dini.

PSIS Development mengambil alih Stadion Citarum, Semarang untuk menjadikannya pusat pelatihan pengembangan bakat-bakat pemain muda mereka.

Kini, PSIS Semarang menjadi salah satu klub besar di Indonesia, mengandalkan pemain-pemain muda, mereka bertengger di posisi kedua klasemen BRI Liga 1 dengan torehan 12 poin.

Alfeandra Dewangga (20 tahun), Damas Damar (20 tahun) dan Pratama Arhan (19 tahun) adalah deretan pemain muda yang mendongkrak performa apik mereka musim ini.

Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa (tengah) berebut bola dengan pemain Singapura Ikhsan Fandi (kanan) saat pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 22 Desember 2021. Roslan RAHMAN/AFP
Pemain Indonesia Alfeandra Dewangga Santosa (tengah) berebut bola dengan pemain Singapura Ikhsan Fandi (kanan) saat pemain Indonesia Fachruddin Wahyudi Aryanto menyaksikan pertandingan leg pertama semifinal sepak bola AFF Suzuki Cup 2020 antara Singapura dan Indonesia di National Stadium di Singapura pada 22 Desember 2021. Roslan RAHMAN/AFP (AFP/ROSLAN RAHMAN)

Bahkan, nama yang disebutkan terakhir merupakan punggawa Timnas Indonesia yang selalu menjadi pilihan Shin Tae-yong memperkuat lini pertahanan sebelah kiri Garuda.

Memaksimalkan SSB

Tak semua klub di Indonesia mempunyai scout, maka yang paling sering dilakukan adalah mengambil pemain-pemain dari Sekolah Sepak bola (SSB) yang ada di Indonesia.

Klub lokal Indonesia sangat sering mencomot bakat-bakat muda yang ada di SSB seluruh Indonesia, terutama SSB yang memiliki nama besar.

Contoh yang paling nyata adalah SSB yang terletak di Pulau Ambon, SSB Tulehu.

Ada empat SSB yang dianggap besar di Tulehu. Keempat SSB itu adalah SSB Tulehu Putra, SSB Hurnala Putra, SSB Maehanu, dan SSB Nusa Ina.

Kecintaan masyarakat Ambon terhadap sepak bola membuat SSB disana begitu laris dan tak pernah kehabisan talenta.

Banyak jebolan Timnas yang berasal dari SSB di sana. Sebut saja Manahati Lestusen, Hasyim Kipuw, Abdul Lestaluhu, dan punggawa timnas senior saat ini Yabes Roni.

SSB milik DKI Jakarta, SKO Ragunan, juga tak kalah mentereng. SSB tersebut berhasil mengorbitkan bakat-bakat mentereng.

Nama-nama seperti Muhammad Hargianto, Andritany Ardhiyasa, Putu Gede Juni Antara, hingga andalan timnas saat ini Egy Maulana Vikri merupakan jebolan dari SKO Ragunan.

Egy Maulana Vikri tampil perdana untuk FK Senica ketika menjamu FK Pohronie dalam lanjutan pekan ke-7 Liga Slovakia di Stadion OMS Arena, Sabtu (11/9/2021) malam.
Egy Maulana Vikri tampil perdana untuk FK Senica ketika menjamu FK Pohronie dalam lanjutan pekan ke-7 Liga Slovakia di Stadion OMS Arena, Sabtu (11/9/2021) malam. (INSTAGRAM.COM/EGYMAULANAVIKRI)

Dengan gencarnya klub-klub Indonesia memaksimalkan sistem scout dan SSB, maka akan semakin banyak pula bakat-bakat muda potensial yang akan diorbitkan hingga nantinya dapat menembus skuat Timnas Indonesia.

Indonesia tak pernah kehilangan bakat pemain muda, tiap tahunnya selalu ada nama-nama mentereng yang tampil mengesankan di klub ataupun Timnas Garuda.

Pekerjaan rumah ada pada pemain dan klub itu sendiri dalam mengembangkan dan menjaga bakatnya agar mampu tampil konsisten hingga di usia yang matang.

(Tribunnews.com/Deivor)

Simak kabar terkait Timnas Indonesia lainya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cara Shin Tae-yong Mencari Pemain Muda di Timnas Indonesia: Peran Klub BRI Liga 1 & SSB Mentereng

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved