Sesajen Warga di Semeru untuk Mohon Keselamatan Ditendang Seorang Pria, Diduga Sengaja Direkam
Sesajen Warga di Semeru untuk Mohon Keselamatan Ditendang Seorang Pria, Diduga Sengaja Direkam
TRIBUN-BALI.COM - Sesajen yang dipersembahkan warga Sumbersari, Lumajang sebagai wujud doa untuk keselamatan ditendang dan dibuang oleh seorang pria.
Daerah tersebut merupakan salah satu yang terdampak erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun, pembuangan sesajen itu terjadi beberapa saat setelah warga setempat saat menggelar acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana.
Aksi pria yang diuga sengaja merekam video saat menendang sesajen itu viral.
Tampak dalam video seorang pria berompi hitam berada di lokasi erupsi Gunung Semeru.
Pria itu lantas menendang dan membuang sesajen tersebut.
Ia kemudian berjalan mendatangi sesajen lainnya yang diletakkan di atas tanah.
Setelah sempat mengomentari dan berkata-kata yang diduga menghina, pria tersebut kembali melempar dan menendang sesajen.
Video pria menendang sesajen itu viral setelah diunggah oleh akun @Setiawan3833 di Twitter pada hari Sabtu (8/1/2022).
Hingga saat ini, video sudah ditonton lebih dari 661 ribu kali.
Akun @Setiawan3833 juga menuliskan keterangan:
Janganlah berlaku sombong dengan tidak menghormati kearifan lokal, adat dan budaya lainnya. Kejadian di Sumbersari, Lumajang.
Masyarakat Sumbersari, Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini.

Saat ini, polisi menyelidiki video viral seorang pria yang menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur itu.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno memastikan, pihaknya tengah menyelidiki video tersebut.
"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya," kata Eka saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (9/1/2022).
Dikecam warganet
Dilansir dari Tribunnews.com, sejumlah warganet memberikan komentar terkait aksi pria di dalam video itu.
Salah satunya adalah putri sulung dari Presiden Indonesia Abdurrahman Wahid, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid atau Alissa Wahid di akun Twitternya, @AlissaWahid.
"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh," tulis Alissa.
"Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," sambungnya.

Sementara itu, menurut Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lumajang Muhammad Muslim, pihaknya telah meminta jajarannya untuk menyelidiki lebih dalam soal video itu.
Menurutnya, aksi pria di dalam video itu mengancam kerukunan umat beragama, khususnya di Lumajang.
“Kalau itu betul di Lumajang, saya sangat menyesalkan peristiwa itu,” tegasnya.
Menurut Muslim, aksi pria itu diduga sengaja direkam.
Tindakan tersebut tak tepat dilakukan di saat warga korban terdampak erupsi sedang dalam pemulihan.
“Artinya ada tindakan kesengajaan dari dia untuk menimbulkan hal-hal yang tidak kondusif di Lumajang,” papar dia.
(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Priska Sari Pratiwi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta di Balik Video Viral Pria Tendang dan Buang Sesajen Ruwatan Erupsi Gunung Semeru