Liga Italia
Rivalitas Sengit AC Milan vs Inter di Bursa Transfer Liga Italia Teranyar, Berebut Bek Tengah Torino
Update isu teranyar bursa transfer Liga Italia dan persaingan panas antara AC Milan dan Inter Milan pada jendela transfer pemain musim dingin 2022.
TRIBUN-BALI.COM – Update isu teranyar bursa transfer Liga Italia dan persaingan panas antara AC Milan dan Inter Milan pada jendela transfer musim dingin 2022.
AC Milan dan Inter Milan kini tengah bersaing sengit di bursa transfer pemain Januari 2022 memburu tanda tangan bek tengah milik Torino.
AC Milan kini tengah dihadapkan dengan kebutuhan untuk segera mencari pengganti bek tengah Simon Kjaer yang mengalami cedera parah.
Adalah Direktur Teknik, Paolo Maldini, kini telah memprioritaskan bek tengah di bursa transfer Januari 2022 sebagai top prioritas AC Milan.
Sosok Gleison Bremer, bek tengah Torino, kini tengah didekati intens oleh AC Milan.
Namun demikian, langkah AC Milan ini dipastikan bakal lebih sulit lantaran Inter Milan pun bersiap untuk memburu bek milik Torino itu.
Dilansir dari Banjarmasin Post dalam artikel berjudul Persaingan AC Milan vs Inter Milan Soal Bek Tengah Torino, Ini Fakta Terbaru di Liga Italia Serie A, AC Milan dan Inter Milan dari Liga Italia Serie A dikabarkan dalam persaingan soal bek tengah Torino Gleison Bremer.
Rival sekota Milan di Liga Italia Serie A , AC Milan dan Inter Milan dikabarkan sudah bersiap untuk pertempuran bursa transfer di musim panas.
Kedua tim asal kota mode tersebut berebut mendapatkan bek tengah Torino Gleison Bremer.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis terkenal Fabrizio Biasin telah mengatakan kepada TMW dalam sebuah editorial bahwa baik AC Milan dan Inter Milan tertarik untuk mengontrak Gleison Bremer untuk musim depan.
Dilansir dari Sempremilan, Rabu, (12/1/2022), baik AC Milan atau Inter Milan mereka sadar bahwa mereka tidak mungkin bisa mendaratkannya selama jendela bursa transfer Januari saat ini.
Biasin mengingat bagaimana Bremer masuk ke pertandingan kemarin antara Fiorentina dan Torino dengan tugas yang sangat sulit untuk menjaga pencetak gol terbanyak liga Dusan Vlahovic dengan tenang.
Jika Dusan Vlahovic dianggap sangat bagus untuk usianya, maka hal yang sama harus dikatakan tentang bek Brasil yakni bek tengah Torino Gleison Bremer.
Biasin menambahkan bahwa dia bahkan melanjutkan dengan mengatakan bahwa Bremer menempatkan Vlahovic di sakunya dengan tampilan pertahanan yang sangat baik.
Jadi sangat layak bagi bek Brasil ini menjadi rebutan oleh tim AC Milan dan Inter Milan di bursa transfer musim panas mendatang.
AC Milan Diminta Cari Striker
AC Milan dari Liga Italia Serie A mendapat saran untuk mencari striker baru di bursa transfer Januari.
Striker terbuang Liverpool dari Liga Inggris, Divock Origi disarankan oleh mantan gelandang Rossoneri Demetrio Albertini untuk direkrut AC Milan di bursa transfer Januari.
Demetrio Albertini telah menyarankan AC Milan untuk mencari pemain pengganti Liverpool Divock Origi di jendela transfer Januari.
Divock Origi disebut oleh Demetrio Albertini akan mencetak banyak gol di Liga Italia Serie A.
Rossoneri akan mencari bala bantuan dalam serangan setelah Zlatan Ibrahimovic, Olivier Giroud dan Pietro Pellegri menghabiskan sebagian besar musim berjuang dengan cedera.
“AC Milan perlu melihat striker yang disimpan di bangku cadangan atau bahkan di tribun dan tidak mendapatkan banyak ruang di klub mereka saat ini, seperti Origi di Liverpool,” kata mantan gelandang Rossoneri Albertini dikutip La Gazzetta dello Sport.
Demetrio menegaskan bahwa Origi dari Liverpool akan mencetak banyak gol di Liga Italia Serie A.
"Anda memenangkan Scudetto berkat pembunuh bayaran dan itu adalah gelandang yang mengatakan itu," tegasnya.
Origi akan menjadi agen bebas di musim panas, karena kontraknya dengan The Reds hampir habis, meskipun ada opsi untuk diperpanjang.
Dia hanya membuat 10 penampilan kompetitif sejauh musim ini untuk Liverpool, tetapi masih berhasil mencetak lima gol yang mengesankan dengan dua assist.
Itu termasuk gol kemenangan 2-1 Liverpool di Liga Champions atas Milan di San Siro pada 7 Desember.
Origi adalah pemain internasional Belgia dengan 31 caps senior atas namanya, di mana ia mencetak tiga gol.
Fleksibilitasnya akan cocok untuk Stefano Pioli, karena ia bisa bermain sebagai penyerang tengah, di sisi kiri atau kanan serangan trisula. (*)