Berita Nasional

Dilaporkan Joman Soal Dugaan Fitnah Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun: Saya Enggak Kenal

Dilaporkan Joman Soal Dugaan Fitnah Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun: Saya Enggak Kenal

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Irma Budiarti
kompas.com/ Irfan Kamil
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang juga aktivis 98, Ubedilah Badrun di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin, 10 Januari 2022. Dilaporkan Joman Soal Dugaan Fitnah Gibran dan Kaesang, Ubedilah Badrun: Saya Enggak Kenal 

"Fokus nyambut gawe wae (bekerja saja). Koyo ora nduwe gawean wae (seperti tidak punya pekerjaan saja), sibuk," ujarnya.

Ia kembali menegaskan tak perlu ada aksi lapor balik yang dilakukan Joman.

Namun akan lebih baik menanti KPK mengumumkan hasil pemeriksaan atas tuduhan kepadanya.

"Enggak usah Mas. Santai santai. Aku yo santai."

"Nanti dulu lah santai," jawab singkat putra sulung Presiden Joko Widodo itu.

Minta Buktikan Tuduhan Terlibat Kasus Korupsi

Di kesempatan sebelumnya, Gibran meminta agar dugaan yang dialamatkan kepadanya dapat dibuktikan.

Ayah dua anak ini juga mengaku siap mengikuti proses di KPK terkait pelaporan yang dilakukan Ubedilah Badrun.

Baca juga: Dilaporkan ke KPK, Segini Harta Kekayaan Gibran dan Kaesang, Lebih Kaya Siapa?

"Buktikan sek (dulu), salah orane (salah tidaknya), kalau salah, detik ini ditangkap ra opo-opo (tidak apa-apa)," ucapnya, Selasa, 11 Januari 2022.

Dilansir Tribun-Bali.com dari Kompas.com pada Sabtu, 16 Januari 2020 dalam artikel berjudul, Laporan Dugaan Korupsi Dua Anak Presiden, Tanggapan Gibran dan Kata KPK, Wali Kota Solo itu mengaku tak tahu menahu perihal dugaan korupsi yang disangkakan kepadanya dan Kaesang.

"Korupsi apa. Pembakaran hutan. Nanti takon Kaesang wae (tanya Kaesang saja).

 Iya, silakan dilaporkan saja. Kalau salah, ya kami siap," kata Gibran kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Senin 10 Januari 2022.

Gibran mengaku belum menerima informasi terkait pelaporan dirinya ke KPK.

Namun demikian, ia mengaku siap jika diperiksa dan dipanggil KPK mengenai laporan tersebut.

"Belum ada pemberitahuan. Iya, dicek saja kalau ada yang salah silakan dipanggil. Salahnya apa ya dibuktikan," kata putra sulung Jokowi itu.

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved