Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERBARU: Kerap Jadi Sorotan dalam Kasus Subang, Kini Danu Dapat Gaji dari Youtube

TERBARU: Kerap Jadi Sorotan dalam Kasus Subang, Kini Danu Dapat Gaji dari Youtube

Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Jabar
Danu (kanan) didampingi kuasa hukumnya, Achmad Taufan. 

TRIBUN-BALI.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tak kunjung terungkap.

Kepolisian masih terus berusaha menguak dalang di balik pembunuhan yang terjadi pada 18 Agustus 2021 silam.

Kasus pembunuhan yang menewaskan Tuti Suhartini serta anaknya Amalia Mustika Ratu itu sejak awal sudah mendapat sorotan publik.

Lima bulan bergulir, sejumlah saksi kasus Subang tampaknya mulai nyaman menjalani kehidupan masing-masing sembari berharap kasus tersebut segera terkuak.

Seperti halnya Muhamad Ramdanu alias Danu yang berbulan-bulan terus disoroti.

Belakangan, Danu justru menjelma menjadi pemuda yang mendapat dukungan di media sosial.

Baca juga: KABAR Kasus Subang: Seorang Youtuber Jadi Kuasa Hukum Danu, Begini Sentilan Pihak Yosef dan Yoris

Warganet menaruh simpati kepadanya hingga mengikuti setiap pemberitaan terhadapnya.

Bahkan tak jarang Danu kerap dikelilingi para Youtuber lokal di Subang yang turut mendukungnya dalam kasus Subang tersebut.

Karena hal itu melihat peluang tersebut kini Danu menjelma menjadi Youtuber.

Ia mulai membuat konten Youtube sejak 2 November 2021 lalu.

Beberapa konten yang ia buat tak lepas dari kegiatannya sehari-hari.

Dukungan terus datang dari warganet yang mengikuti berita kasus Subang hingga perlahan pengikutnya di Youtube terus bertambah.

Tak ayal, Danu kini bahkan sudah mendapatkan gaji hasil dari membuat konten di Youtube tersebut.

Danu emosional saat ditanya harapan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap
Danu emosional saat ditanya harapan agar kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang segera terungkap (Tangkap layar Kanal Youtube/Yahya Mohammed)

Ada peran para Youtuber lokal dan beberapa orang terdekatnya yang akhirnya membuat Danu mencari peruntungannya.

Belakangan Danu pun mengungkapkan rasa senangnya karena mendapat gaji dari Youtube.

Hal ini diungkapkan Danu di kanal Youtube-nya sendiri, Danu Subang Official.

Dalam keterangan video Danu menyebut dirinya tak menyangka dapat gaji dari Youtube.

Danu mengaku kini kanal Youtube-nya itu sudah dimonetisasi dan mendapat gaji dari Youtube.

Oleh karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada pengikutnya dan orang-orang yang telah mendukungnya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, khususnya A Heri (Youtuber) dan rekan-rekan Youtuber lain juga,” ungkap Danu.

Danu pun merinci satu per satu Youtuber yang telah membantunya selama ini.

Selain para Youtuber, Danu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada orang terdekatnya.

Termasuk kepada Kepala Desa Jalan Cagak, Indra Zaenal dan Yoris.

Sebelum didampingi kuasa hukum, Danu turut didampingi Kades Jalan Cagak bersama Yoris dari awal.

Khusus kepada Yoris, Danu mengucapkan rasa prihatin dan mendoakan agar kasus Subang segera terungkap.

“Khususnya kepada keluarga A Yoris, semoga diberi kelancaran, kesabaran juga dan sehat-sehat selalu,” ucap Danu.

Sejauh ini belum ada pihaknya pun mengaku menantikan agar kasus Subang yang menimpa keluarganya segera selesai.

Hampir lima bulan kasus perampasan ibu dan anak di Subang itu belum ditetapkan tersangka.

Simak video selengkapnya

Danu Kerap Jadi Sorotan

Sebelimnya,  Danu sempat menjadi sorotan publik sejak muncul dalam kasus Subang sebagai saksi.

Danu menjadi saksi dari pihak keluarga korban perampasan nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu pada 18 Agustus 2022.

Akan tetapi, selama lima bulan kasus Subang bergulir, Danu kerap disoroti karena sempat dicurigai terlibat.

Bahkan ia pernah didesak kuasa hukum Yosef menjadi tersangka karena dituduh masuk ke TKP tanpa izin kepolisian.

Danu pun mengklaim dirinya masuk ke TKP kasus Subang lantaran diminta oknum banpol.

Kecurigaan terhadap Danu semakin menjadi setelah Yoris (anak tertua korban Tuti) meninggalkannya pindah ke pihak sang ayah, Yosef.

Padahal, sebelumnya Yoris sempat menyimpan curiga kepada sang ayah, bahwa Yosef terlibat dalam kasus kematian ibu dan adiknya.

Tak sampai di sana, belakangan polisi merilis sketsa wajah pelaku kasus Subang.

Setelah sketsa dirilis Danu juga dituding mirip dengan sosok pelaku tersebut, tapi pihaknya mematahkan tudingan tersebut.

Pengakuan Kontroversi

Danu juga beberapa kali mengungkapkan pengakuan kontroversi atas kesaksiannya dalam kasus Subang.

Mulai dari pengakuannya yang diminta Yosef datang ke rumah TKP di hari kejadian penemuan mayat, hingga diminta oknum banpol.

Tak hanya itu, pada penyelidikan awal Danu juga sempat dicurigai lantaran adanya jejaknya di TKP, satu di antaranya yaitu puntung rokok.

Kendati begitu, Danu telah memberikan keteranganya kepada penyidik.

Meski sempat dicurigai, tak sedikit publik yang simpati kepada saksi berusia 21 itu.

Hal ini lantaran diketahui, Danu termasuk orang terdekat kedua korban.

Terlebih Danu pun adalah staf yayasan yang dikelola Yoris serta kedua korban.

Sehari-hari Danu membantu pekerjaan dan keperluan yang dibutuh Tuti maupun Amalia.

Bahkan sehari sebelum kejadian Tuti dan Amalia ditemukan tewas dalam bagasi mobil, Danu masih datang ke rumah TKP.

Dari keterangannya, ia mengaku sempat diminta Yoris untuk meminta uang kepada Amalia guna membeli alat keperluan yayasan.

Kini, setelah adanya tragedi perampasan nyawa yang menimpa Tuti dan Amalia, ternyata membuat Danu trauma.

Selama lima bulan menjadi saksi, Danu mengungkap rencana ke depan setelah kasus Subang terungkap ia mengungkap ingin fokus mengejar cita-citanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul HARI KE-152 Kasus Subang: Danu Pernah Didesak Jadi Tersangka, Kini Jadi Youtuber dan Dapat Gaji

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved