Persib

Sorotan Kursi Panas Alberts di Maung Bandung, Begini Pandangan Lain Eks Pemain Persib Era 90-an Ini

Kursi kepelatihan Persib Bandung yang kini dijabat oleh Robert Alberts kembali menuai sorotan.

Editor: Ady Sucipto
TRIBUN JABAR/DENI DENASWARA
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, menjelaskan pemain akhirnya menerima pemotongan gaji setelah mendengarkan penjelasan manajemen, Rabu (29/7/2020). 

TRIBUN-BALI.COM, BANDUNG – Kursi kepelatihan Persib Bandung yang kini dijabat oleh Robert Alberts kembali menuai sorotan.

Pasalnya, setelah hasil minor Persib Bandung kontra Bali United di kompetisi Liga 1 2021/2022, posisi Robert Alberts kembali digoyang.

Hal ini menyebabkan ketidakpuasan dari fans Persib Bandung yang mengkritik skuat Robert Alberts kerap tampil tak bertaji bila melawan tim kuat.

Persib Bandung kalah melawan Bali United, dan sebelumnya juga kalah melawan Persija Jakarta 0-1, Arema FC 0-1, dan Persebaya Surabaya.

Atas hasil itu pula mencuat menggemanya tagar #Reneout di sosial media Twitter baru-baru ini.

Baca juga: BALI UNITED Berpeluang Geser Persib Bandung di Klasemen Sementara, Wajib Menang Kontra Persita

Baca juga: PERSIB BANDUNG Wajib Waspada, Borneo FC Datangkan Sosok Baru, Orang Dekat Diego Maradona

Bobotoh meminta manajemen Persib untuk segera mengevaluasi kinerja pelatih asal Belanda tersebut.

Mantan pemain Persib era 80-an dan 90-an, Yusuf Bachtiar justru memiliki pandangan lain terkait posisi Robert Alberts.

Menurut dia, kritik yang disuarakan oleh bobotoh tidak tepat mengingat Persib masih dalam proses untuk tampil lebih baik.

"Menurut saya pribadi, kritik tersebut bukanlah solusi yang tepat, mengingat semua itu perlu proses dan kita semua harus percaya pada proses yang tengah dijalankan oleh pelatih dan tim tersebut," ujar Yusuf, Minggu (16/1/2022).

Yusuf menambahkan, tim sepak bola yang bermain di Liga Premier Inggris, Liverpool bersama pelatihnya saat ini, Juergen Klopp bisa menjadi contoh.

Butuh waktu bagi Klopp meramu timnya sehingga bisa menjadi juara Liga Inggris bahkan Liga Champions Eropa.

"Kita semua bisa berkaca dan melihat pada liga sepakbola internasional, khususnya Liga Inggris, di mana seorang Juergen Klopp membutuhkan waktu 4 musim untuk memberikan gelar juara bagi Liverpool," katanya.

Baca juga: PERSIB BANDUNG Siapkan Formasi Baru dan Ingin Tampil Beda, Mulai Gelar Latihan Jelang Lawan Borneo

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021/2022: Ada PSIS Vs Arema FC, Borneo Fc Vs Persib dan Bhayangkara FC Vs Persebaya

Mantan pemain yang pernah mempersembahkan gelar juara Liga Indonesia 1994/1995 ini yakin kesuksesan Liverpool merupakan buah kesabaran selama bertahun-tahun dari suporter maupun manajemen.

"Saya yakin, manajemen dan juga para fans (Kopites/The Kop) dari tim sekelas Liverpool pun tentunya telah memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Klopp dan tim, dan mereka semua pun percaya pada sebuah proses yang sampai saat ini terus berjalan," katanya.

Jika dilihat keseriusan manajemen Persib dan performa selama Liga 1 berlangsung, Yusuf percaya gelar juara masih bisa diraih.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved