Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
UPDATE SUBANG: Menunggu Pengungkapan Pelaku, Danu Memilih jadi YouTuber, Kalahkan Yoris
Anak pertama dari Tuti dan kepokanannya, Yoris Raja Amanulah dan Muhammad Ramdanu alias Danu memiliki kanal YouTube mereka sendiri.
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hinga kini masih bergulir.
Pihak kepolisian pun terus melakukan penyelidikan terkait pengungkapan dalang di balik meninggalnya Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).
Meskipun begitu, hampir lima bulan Kasus Subang ini berjalan, para saksi kunci pun dikabarkan telah memiliki kegiatan baru.
Dikabarkan, anak pertama dari Tuti dan kepokanannya, Yoris Raja Amanulah dan Muhammad Ramdanu alias Danu memiliki kanal YouTube mereka sendiri.
Adapun isi konten dari Kanal YouTube mereka bercerita seputar aktivitas sehari-hari.
Dilansir Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Senin, 16 Januari 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Yoris Kalah dari Danu Soal Pendapatan di Sini, Pengacaranya Senggol Youtuber, Kanal YouTube miliki Danu bernama Danu Subang Official pun lebih maju maju dibandingkan milik Yoris and Family.
Sejak video pertama dibuat 2 November 2021 silam, channel youtube Danu sudah memiliki 7,56 ribu subscribers dengan jumlah video ada 36.
Bahkan viewers di tiap-tiap konten yang diunggah ditonton hingga puluhan ribu kali.
Bahkan, ada video yang ditonton lebih dari 30 ribu viewers.
Danu bahkan sudah merasakan gaji pertama dari youtube setelah channelnya dimonetisasi.
Ia menyampaikan terima kasih kepada pengikutnya dan orang-orang yang telah mendukungnya, termasuk para youtuber yang membimbing dia membuat konten YouTube.
Baca juga: TERBARU: Kerap Jadi Sorotan dalam Kasus Subang, Kini Danu Dapat Gaji dari Youtube
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman, khususnya A Heri (Youtuber) dan rekan-rekan Youtuber lain juga,” ungkap Danu.
Jika merujuk data dari Social Blade, akun youtube Danu Subang Official diprediksi bisa menghasilkan USD57 hingga USD918 per bulan.
Jika dalam kurs Rupiah 1 Dollar sama dengan Rp 14.311 maka pendapatan Danu selama satu bulan Rp 800.000 hingga Rp 13 Juta per bulan.
Di bagian lain, channel youtube Yoris and Family ternyata baru memiliki 1,72 ribu subcriber sejak video pertama diunggah sekitar sebulan lalu.
Jumlah viewers Yoris juga cukup kecil, hanya berkisar angka ratusan dan ribuan viewers dengan jumlah konten ada 34.
Viewers tertinggi di konten Yoris sedang berada di Dinas Pendidikan untuk mengurus yayasannya yang diunggah pada 3 Januari 2021.
Konten ini ditonton 6,7 ribu viewers. Video Yoris ini juga belum dimonetisasi sehingga dia belum bisa mendapat keuntungan dari Youtube.
Yoris kini juga sibuk mneghidupkan kembali yayasan Bina Prestasi Nasional bersama ayahnya, Yosef Hidayah.
Seperti diketahui, yayasan ini smepat vakum setelah bendahara yayasan yang juga ibu Yoris, Tuti SUhartini serta sekretaris yayasan Amalia Mustika Ratu, tewas terbunuh pada 18 Agustus 2021.
Sementara Danu yang sebelumnya menjadi staf yayasan, memilih tak bergabung lagi setelah pecah kongsi dengan Yoris.
Baca juga: KABAR Kasus Subang: Seorang Youtuber Jadi Kuasa Hukum Danu, Begini Sentilan Pihak Yosef dan Yoris
Seperti diketahui, Yoris yang sebelumnya bersama-sama Danu mendapat bantuan hukum dari ATS Law Firm, kini justru memilih cabut dan bergabung dengan ayahnya Yosef dengan pengacara Rohman Hidayat.
Yayasan Bina Prestasi Nasional Akan Dioperasikan Kembali
SMP dan SMK yang dikelola yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef Hidayah akan dioperasikan kembali.
Operasional kembali SMP dan SMK yayasan Bina Prestasi Nasional akan dilakukan Yosef bersama sang anak, Yoris Raja Amanullah.
Hal ini beralasan karena hubungan keduanya kini sudah kembali harmonis setelah sempat berseteru dan saling curiga dalam kasus Subang ini.
Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengungkapkan kedua kliennya sudah move on.
"Iya mereka berdua Pak Yosef dan Yoris hubungannya menjadi lebih harmonis sekarang ini setelah Yoris bergabung kuasa bersama kami," ucap Rohman Hidayat kepada TribunJabar.id melalui sambungan seluler, Jumat, 14 Januari 2022 dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Senin, 17 Januari 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG, Yosef dan Yoris Mau Buka Sekolah Lagi, Danu Ogah Bergabung dan Pilih ke Sini.
Rohman membenarkan adanya rencana pembukaan SMP dan SMK yayasan Bina Prestasi Nasional.
Baca juga: TERKINI SUBANG: Danu Datangi Makam Ayah dan Ibu Tuti, Kisah 25 Hari Sebelum Pembunuhan Terungkap
"Rencananya Pak Yosef sama Yoris juga akan kembali membuka Yayasan Bina Prestasi Nasional, mudah-mudahan semester ini sudah mulai lagi sekolahnya juga," katanya.
Kendati demikian, rencana itu sendiri jadi polemik tersendiri bagi Yoris. Pasalnya, Yoris sendiri sempat menyatakan akan fokus terus sampai terungkapnya kasus kematian dari ibu serta adiknya tersebut.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada informasi atas perkembangan kasus yang saat ini masih ditangani oleh Polda Jabar.
(*)