Berita Denpasar
31 Mahasiswa Prodi Seni Murni ISI Denpasar Pamerkan Karya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
31 mahasiswa dari Program Studi Seni Murni, FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama di LV8 Resort Hotel Canggu, Badung.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Sebanyak 31 mahasiswa dari Program Studi Seni Murni, FSRD Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar menggelar pameran bersama di LV8 Resort Hotel Canggu, Badung.
Karya seni yang dipamerkan ini merupakan hasil program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di 8 Mitra dengan pilihan program pembelajaran, seperti magang, studi/projek independen, dan wirausaha.
Pemeran ini dibuka pada Kamis 20 Januari 2022 siang.
Karya seni rupa yang ditampilkan berupa patung, lukisan di baju dan seni instalasi.
Juga ditampilkan puluhan karya seni lukis dengan berbagai ukuran mengiasi disetiap dinding menuju kamar hotel, restaurant hingga di dinding menuju areal pantai.
Baca juga: 31 Mahasiswa Prodi Seni Murni ISI Denpasar Pamerkan Karya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka
Baca juga: Guru Besar Perempuan Pertama ISI Denpasar, Tari Bebek Putih Jambul Antar Ruastiti Jadi Profesor
Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni ISI Denpasar, Anak Agung Gede Rai Remawa mengatakan, saat ini kreativitas dan inovasi menjadi kata kunci penting untuk memastikan pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Kebijakan MBKM yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman. Permendikbud No 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya.
“Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya,” katanya.
Pembelajaran dapat terjadi di manapun, semesta belajar tak berbatas, tidak hanya di ruang kelas, perpustakaan dan laboratorium, tetapi juga di desa, industri, tempat-tempat kerja, tempat-tempat pengabdian, pusat riset, maupun di masyarakat.
Dengan ekosistem pembelajaran yang merdeka akan memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian.
"Melalui interaksi yang erat antara perguruan tinggi dengan dunia kerja, dengan dunia nyata, maka perguruan tinggi akan hadir sebagai mata air bagi kemajuan dan pembangunan bangsa, turut mewarnai budaya dan peradaban bangsa secara langsung," katanya.
Head Community Relations LV8 Resort, Made Merta Widana mengatakan, program tersebut merupakan implementasi LV8 Resort Hotel Canggu mendukung dan berpartisipasi dalam pemajuan kebudayaan yang meliputi adat, tradisi, seni, dan budaya Bali sebagai salah satu motor pengerak ekonomi kerakyatan, dalam kerangka meningkatkan kesejahteraan para seniman sertamasyarakat secara luas.
"LV8 Resort Hotel Canggu senantiasa memberi kesempatan kepada mahasiswa seni dan para seniman untuk memanfaatkan fasilitas ruangan yang tersedia sebagai ajang kreativitas untuk menampilkan pencapaian kreatif dan karya terbaik kepada khalayak luas," katanya.
Baca juga: Tari Bebek Putih Jambul Antarkan Ni Made Ruastiti Jadi Guru Besar Perempuan Pertama di ISI Denpasar
Baca juga: Ciptakan Tarian untuk PAUD dan TK, Ni Made Ruastiti Jadi Guru Besar Perempuan Pertama ISI Denpasar
Koordinator Prodi Seni Murni ISI Denpasar, I Wayan Setem mengatakan, mahasiswa yang menggelar pameran ini telah melaksanakan program MBKM secara menyeluruh di semua Program Studi.