Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERUNGKAP Watak Asli Danu, Hingga Alasan Selalu Disudutkan Sebagai Pelaku Kasus Subang

Terungkap watak asli salah satu saksi kunci Subang Danu, hingga alasannya terus disudutkan

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Noviana Windri
istimewa
Sketsa wajah pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang. Foto kanan: Muhammad Ramdanu alias Danu, saksi kunci pembunuhan. 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANG – Kasus pembunuhan Ibu dan Anak yang menewaskan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24) saat ini masih terus berlanjut.

Berita terbaru soal Kasus Subang adalah, terungkapnya watak asli dari salah satu saksi kucing Subang, Muhammad Ramdanu alias Danu.

Dikabarkan ternyata sosok Danu bukan lah orang yang mudah marah, bahkan ia disebut merupakan sosok yang penurut

Hal itu diungkapkan Yono, ayah Danu di Kanal YouTUbe Faktuil dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Jumat, 21 Januari 2022 dalam artikel berjudul KASUS SUBANG TERBARU, Watak Asli Danu Terkuak, Kenapa Terus Disudutkan hingga Kades Jalancagak Ikut?.

Dalam video tersebut, Yono menjelaskan sosok anak semata wayangnya yang tidak pernah neko-neko. 

"Kalau ada permintaan, misalnya minta B, lalu dikasih C, juga mau. Gak neko-neko.

Ada lah dia (awalnya) bilang kok begini, (akhirnya) bilang ya sudah lah. Dia seperti itu," kata Yono.

Menurut Yono, Danu bukan tipe pemarah yang suka menendang pintu, banting-banting barang atau ngambek seharian.

"Enggak, dia kalau marah cuma sebentar, setelah itu biasa lagi," katanya.

Baca juga: TERKINI: Sudah Tak Ada Pemanggilan Saksi-saksi, Bagaimana Kelanjutan Kasus Subang?

Diakui Yono, kalau dilihat dari kecerdasan dan kepintaran, Danu memang tergolong kurang.

Hal ini dimungkinkan karena sebagai orangtua dia tidak pernah menuntut Danu agar secara pendidikannya harus pintar.

Yono beralasan pada akhirnya nanti Danu akan pintar secara sendirinya.

Yahya Muhammed, youtuber yang kerap bersama Danu menimpali jika pria yang sudah diperiksa belasan kali terkait kasus subang ini memiliki sifat tak terduga.

Menurutnya, Danu bisa berperilaku yang tak banyak dimiliki anak seusianya. 

"Danu ini, kita tidak nyuruh apa-apa. Tapi untuk menghormati dan mengapresiasi seniornya, dia berinisiatif menyiapkan kopi. Ini belum dimiliki anak seusia dia lho," kata Yahya.

Yahya berpendapat, meskipun banyak orang menganggap Danu kurang pintar menganalisis sesuatu, namun baginya Danu ini pintar menempatkan dirinya.

"Danu tidak bisa menganalisa sesuatu, karena dia belum tahu dan belum punya pengalaman. Tapi dia amanah, setiap diperintah sesuatu dia amanah.

Baca juga: UPDATE: Pengungkapan Pelaku Kasus Subang Berlarut-larut, Arigi Anak Tiri Yosef Ungkap Hal Ini

Saya katakan ini pintar," katanya.

Saat ini, setelah pecah kongsi dengan Yoris Raja Amanullah, Danu memilih tinggal bersama youtuber Heri Susanto.

Terkait hal ini, Yono mengaku tenang.

Yono justru khawatir ketika Danu tinggal di rumahnya.

"Saya khawatir kalau di rumah dia tidak ada teman. Mau main ke warnet takut kenapa-napa," kaya Yono dikutip dari channel youtube Heri Susanto.

Di rumah Heri, ada yang mengontrol, ada yang menasehati dan memberi ilmu," kata Yono yang sehari-hari bekerja serabutan memperbaiki alat-alat rumah tangga.

Selama tinggal di rumah orang, Yono selalu mengingatkan agar rajin dan selalu bersih-bersih agar pandangan tuan rumah ke Danu, jangan sampai mengecewakan.

Danu Teteskan Air Mata Saat Ungkap Harapannya Untuk Kasus Subang

Keponakan korban pembunuhan Subang Tuti Suhartini, Danu menahan tangis air matanya usai mengucap doa.

Lewat video yang diunggah di Kanal YouTube milik Heri Susanto, Danu menjelaskan doa tersebut.

Baca juga: TERKINI KASUS SUBANG: Danu Tantang Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Tuti dan Amalia, Jangan Ditutup!

Tampak momeman Danu sedang menunaikan sholat wajib.

Selesai sholat, Danu tampak berdoa dengan sungguh-sungguh sambil menengadahkan tangannya.

Tak lama kemudian Danu selesai berdoa, dan ditanya oleh Heri Susanto apa yang ia minta dalam doanya.

Danu ternyata mendoakan masyarakat Indonesia yang selama ini terus ikut mengawal kasus pembunuh ibu dan anak di Subang.

"Kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengawal kasus Subang ini dan sudah membantu Danu, Danu mendoakan semoga diberikan rizki atau sesuatu yang indah bagi yang sudah mendoakan Danu," katanya dikutip Tribun-Bali.com dari Surya.co.id pada Rabu, 19 Januari 2022 dalam artikel berjudul TERBARU KASUS SUBANG: Danu Berkaca-kaca Saat Panjatkan Doa, Yoris dan Yosef Kini Satu Misi.

Danu ternyata juga mendoakan khusus untuk pengacaranya, Ahmad Taufan. Sorot mata Danu tiba-tiba berkaca-kaca.

Danu menuturkan setiap selesai sholat selalu mendoakan agar Ahmad Taufan senantiasa diberi kesehatan.

“Khususon Bapak Taufan yang sudah berjuang mendampingi Danu agar diberi kesehatan”, kata Danu menahan tangis.

(*)

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved