RESMI, Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Jabat Pangkogabwilhan III Gantikan Letjen Jeffry
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dipercayakan untuk menduduki jabatan baru sebagai Panglima Komando Armada Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III
TRIBUN-BALI.COM - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengeluarkan Surat Keputusan Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI, pada Jumat (21/1/2022) malam kemarin.
Surat keputusan dengan nomor 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI.
Dikutip dari akun Instagram @puspentni, sebanyak 328 perwira tinggi TNI telah mendapatkan jabatan baru.
Satu di antaranya yakni, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang semula menjabat Pangdam XVIII/Kasuari, Papua Barat.
Baca juga: SOSOK Mayjen TNI Nyoman Cantiasa Dipromosikan Jabat Pangkogabwilhan III, Lihai Dalam Pertempuran
Kini, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa dipercayakan untuk menduduki jabatan baru sebagai Panglima Komando Armada Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III.
Diketahui sebelumnya, jabatan Pangkogabwilhan III dipimpin oleh perwira tinggi TNI berbintang tiga yakni, Letjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin.
Sosok Mayjen I Nyoman Cantiasa
Lalu bagaimana sosok Mayjen TNI Nyoman Cantiasa?
Sebenarnya, nama Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa tidak asing lagi di kalangan TNI AD.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa sudah sangat dikenal dan memiliki peran penting dalam beberapa operasi militer di sejumlah wilayah Indonesia.
Pria kelahiran Buleleng, Bali ini adalah lulusan terbaik Akmil tahun 1990 dan berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Sebelum dipromosikan pada posisi Pangkogabwilhan III, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa menjabat sebagai Pangdam XVIII/Kasuari Papua Barat.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa juga pernah membebaskan sejumlah sandera KKB Papua.
Nyoman Cantiasa merupakan sosok yang berperan penting dalam Operasi Pembebasan Sandera Mapenduma tahun 1996.
Ia saat itu menjadi salah satu anak buah Prabowo Subianto yang ikut terjun dalam operasi tersebut.
Baca juga: PROFIL Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang Masuk Bursa Calon Pangkostrad, Penuh Pengalaman Tempur
