Berita Bali
Mayjen TNI Maruli Jadi Pangkostrad, Mayjen TNI Sony Isi Posisi Pangdam IX/Udayana
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak masih berada di DKI Jakarta saat ramai kabar Panglima Kodam IX/Udayana itu resmi terpilih menduduki jabatan Pangkostrad
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Mayjen TNI Maruli Simanjuntak masih berada di DKI Jakarta saat ramai kabar Panglima Kodam IX/Udayana itu resmi terpilih menduduki jabatan Panglima Komando Cadangan Strategis TNI AD (Pangkostrad).
Maruli menjabat Pangdam Udayana sejak 27 November 2020.
Kabar resminya Maruli menjabat Pangkostrad juga dibenarkan oleh Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana, Letkol Kav Antonius Totok saat dikonfirmasi Tribun Bali, Sabtu 22 Januari 2022.
"Benar, resmi (menjabat Pangkostrad, Red) surat keputusannya seperti itu," kata Kapendam IX/Udayana.
Baca juga: RESMI, Pangdam Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa Jabat Pangkogabwilhan III Gantikan Letjen Jeffry
Disinggung terkait proses Serah Terima Jabatan (Sertijab), Letkol Kav Totok belum bisa memastikan waktunya, dikatakannya, saat ini Mayjen TNI Maruli Simanjuntak masih ada agenda di Jakarta.
"Beliau masih di Jakarta. Pekan depan baru kembali ke Bali, sejak hari Kamis lalu di Jakarta, salah satu agendanya menghadiri pernikahan putri Kasad, dan agenda =-agenda lain," tuturnya.
Sementara itu, terkait pengganti Mayjen TNI Maruli, Kapendam IX/Udayana menyebut nama Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM menjadi Pangdam IX/Udayana yang baru.
Mayjen TNI Sonny saat sebelumnya menjabat Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN.
"Penggantinya Mayjen TNI Sonny Aprianto SE MM, dari BIN, sesuai Skep Panglima TNI Nomor Kep/66/I/2022," ujar dia.
Teka-teki calon Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) terjawab sudah.
Setelah Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), jabatan Pangkostrad memang sempat kosong dalam beberapa waktu.
Kini jabatan Pangkostrad akhirnya diamanahkan kepada Maruli.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa telah menandatangani SK Jabatan 328 Perwira Tinggi TNI melalui Keputusan No 66/I/2022 tanggal 21 Januari 2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Nama Mayjen TNI Maruli Simanjuntak memang sejak awal telah masuk bursa calon Pangkostrad menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman.
Maruli dalam perjalanan karier militernya selama puluhan tahun memiliki sederet prestasi gemilang.
Karier militer Maruli sebagain besar berkecimpung di Satuan Tempur yaitu sebagai Pasukan Khusus TNI AD (Kopassus).
Ia merupakan prajurit lulusan Akmil Tahun 1992, dalam perjalanan kariernya tidak hanya berprestasi dalam melaksanakan tugas kemiliteran, tapi juga menorehkan tinta emas di dunia olahraga, khususnya olahraga beladiri Judo.
Meski banyak berkecimpung di Satpur, Maruli yang saat itu berpangkat Kolonel Infanteri dipercaya menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama di Surakarta pada 2016 sampai 2017.
Maruli mampu melaksanakan tugas pokok bidang teritorial dengan komitmen selalu disiplin dalam tugas, menjadikan Satuan Korem yang dipimpinnya meraih prestasi dengan dianugerahi gelar Danrem terbaik dalam bidang Program Upaya Khusus (Upsus) Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2016.
Penghargaan bergengsi tersebut langsung diserahkan Kasad kepada Danrem pada apel Komandan Korem dan Komandan Kodim 2016 seluruh Indonesia di Secapa TNI AD Bandung, 14 Nopember 2016.
Perhatian pada dunia pertanian sudah dilakukan ketika masih bertugas di Satpur.
Ketika sedang melakukan tugas di pedesaan sering mengamati dan berbincang langsung tentang berbagai hal mengenai pertanian dengan para petani.
Dengan berbekal pengalaman bidang pertanian tersebut, ketika mengemban amanah sebagai Danrem yang lebih banyak melaksanakan tugas teritorial, ia manfaatkan untuk lebih banyak terjun turut serta meningkatkan kesejahteraan rakyat di wilayah tugasnya.
Maruli berusaha menjadi penghubung antara para Kepala Daerah, Pimpinan BUMN, pengusaha, orang-orang berkecukupan, hingga warga masyarakat khususnya para petani.
Karena kuncinya adalah menumbuhkan kemauan warga untuk menamam dan memelihara juga menghubungkan dengan asosiasi produsen agar nantinya hasil pertanian bisa dibeli.
Di dunia olahraga, Maruli, pada waktu masih berpangkat Perwira Pertama (Pama) berprestasi sebagai Atlet Judo tingkat nasional maupun internasional. Semasa berdinas di Kopassus, Lettu Inf Maruli Simanjuntak menjuarai Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997 di kelas 71 Kg yang diikuti oleh 7 negara, di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta.
Baca juga: SOSOK Pangkostrad Mayjen Maruli Simanjuntak, Sederet Prestasi & Kilas Balik Jabat Pangdam IX/Udayana
Pada masa itu Maruli masih berpangkat Letnan Satu (Lettu) dengan jabatan sebagai Dantim Yon 12 Grup 1 Kopassus.
Lettu Inf Maruli Simanjuntak meraih juara 1 sebagai Atlet Judo di kelas 71 Kg, diikuti juara 2 dari Atlet Thailand dan juara 3 dari Indonesia.
Pada saat itu juga, Lettu Inf Maruli Simanjuntak dinobatkan sebagai pemain terbaik pada Kejuaraan Judo Military Asean Philipina Tahun 1997.
Perjuangan Maruli meraih prestasi dilalui dengan perjuangan yang sangat keras melalui pelatihan-pelatihan seperti TC Judo Kopassus-Korea di Tahun 1996 sampai 1999 yang berlokasi di Indonesia dan Korea.
"Jabatan ditentukan oleh atasan. Saya tahu kerja saja. Kalau tentara harus siap ditugaskan dan mengemban tugas pekerjaan posisi jabatan apa pun," kata Maruli, baru-baru ini.
Selama menjabat sebagai Pangdam Udayana, Maruli melakukan berbagai langkah taktis dan strategis, berbagai program telah digagasnya hingga upaya pengendalian Covid-19 di wilayah teritorial Kodam IX/Udayana meliputi Bali dan Nusa Tenggara. (*).
Kumpulan Artikel Bali
