KISAH PILU, Anak Yatim Ini Gendong 2 Adik Sambil Sekolah di SD, Fakta Sebenarnya Bikin Syok
Seorang murid yatim di SDN Kedunglerep menggendong adik-adiknya saat belajar di sekolah.
Betapa tidak, Areka ternyata punya cita-cita yang tinggi, yakni ingin menjadi seorang polisi wanita atau Polwan.
Usai mewawancarai singkat Areka, Aipda Purnomo pun melayangkan beberapa pertanyaan kepada ibunda Areka, Dewi.
Diakui Dewi, ia terpaksa meminta Areka merawat anak-anaknya karena dirinya harus bekerja.
Tiap hari ke sawah bekerja sebagai buruh tani, Dewi ingin agar kebutuhan anak-anaknya terpenuhi.
Meski sehari hanya dapat Rp 50 ribu, Dewi ikhlas banting tulang alih-alih mengharap bantuan dari sang suami kedua.
Pasca-ayah Areka meninggal, Dewi menikah lagi namun berstatus pernikahan siri.
Ayah tiri Areka pun diakui Dewi jarang pulang ke rumah.
Jika kembali ke rumah, ayah Areka hanya memberikan uang paling besar Rp 1 juta untuk kebutuhan satu bulan.
Iba melihat hal tersebut, Aipda Purnomo pun akhirnya bertindak.
Sebelum pergi menemui Areka, Aipda Purnomo rupanya sudah mengumpulkan donasi.
Total donasi Rp 11 juta, Aipda Purnomo ingin agar Dewi mengatur keuangan dengan baik.
Tapi yang utama, Areka harus membeli sepeda dari uang donasi tersebut.
"Ini ada 11 juta, dipakai Reka untuk fokus ke pendidikan. Besok harus belanja sepeda. Kepala sekolah, tolong yang Rp 2 juta untuk dibeli sepeda. Yang Rp 9 juta untuk modal usaha," ungkap Aipda Purnomo.
Selain itu, Aipda Purnomo juga mengamanatkan agar Dewi membuat usaha guna menyambung hidup daripada terus-terusan ke sawah.
Donasi uang Rp 11 juta dari warga untuk Areka itu pun akan diawasi pihak desa.
"Kalau besok jenengan masih menyuruh, besok Reka biar sekolah sendiri, jangan boleh gendong adiknya, kasihan," pinta Aipda Purnomo.
"Iya," kata Dewi, ibunda Areka. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pilunya Anak Yatim Gendong 2 Adik saat Belajar di Sekolah, Fakta Asli Keluarganya Bikin Polisi Syok,