Berita Nasional
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Beberkan Alasan Mayjen Maruli Layak Jabat Pangkostrad
Panglima TNI Jenderal Andika perkasa mengeluarkan surat keputusan penunjukkan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjabat Pangkostrad baru
TRIBUN-BALI.COM - Ada alasan dibalik penunjukan Mayjen TNI Maruli SImanjuntak sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) yang baru.
Pada Sabtu (21/1/2022), Panglima TNI Jenderal Andika perkasa mengeluarkan surat keputusan penunjukkan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjabat Pangkostrad baru.
Penunjukkan Maruli pun menjadi sorotan publik lantaran diduga diberi jabatan baru karena menjadi menantu Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Sorotan tersebut pun membuat Jenderal Andika Perkasa angkat Bicara.
Baca juga: Dianggap Faktor Politis Jabat Pangkostrad, Mayjen TNI Maruli: Apa Salah Kalau Saya Dekat Presiden?
Andika Perkasa menyebut, Maruli Simanjuntak memang sangat layak menjabat Pangkostrad.
Penilaian terhadap Maruli Simanjuntak dilakukan oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) TNI.
Andika Perkasa menyebut, penilaian terhadap Maruli dilakukan secara profesional.
Salah satu melakukan penilaian ketika Maruli menjabat Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana.
Beberapa prestasi Maruli Simanjuntak selama menjabat Pangdam IX/Udayana ada di bagian bawah artikel di bawah ini.
Sangat pantas jabat Pangkostrad
Andika Perkasa memastikan penunjukkan Maruli Simanjuntak sebagai Pangkostrad telah sesuai penilaian yang digelar secara profesional.
"Jadi penunjukan Maruli benar-benar sesuai dengan penilaian secara profesional dan memang sangat pantas juga menjadi Pangkostrad," ujar Andika usai rapat bersama Komisi I di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Andika mengungkapkan, Wanjakti TNI juga melakukan penilaian bahwa apakah selama menjabat ada prestasi yang membuat seseorang itu layak menjabat Pangkostrad.
"Jabatan Pangdam itu sebetulnya adalah salah satu penilaian, aspek penilaian, apakah pada saat menjabat ini ada sesuatu yang kemudian membuat yang bersangkutan layak," terang dia.
Sepak terjang Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat jabat Pangdam
Prestasi Mayjen TNI Maruli Simanjuntak saat memimpin Kodam IX/Udayana memang cukup cemerlang.
Baca juga: PERJALANAN Karier Militer Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, Pangkostrad Baru
Sering kali ia membantu kesulitan masyarakat di wilayahnya, dan bahkan tak sungkan terjun langsung.
Lantas, seperti apa sepak terjangnya? berikut ulasannya.
1. Aktif Bantu Warga
Menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak tampak selalu aktif membantu masyarakat.
Melansir dari laman korem161-tniad.mil.id, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak didampingi oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, bersama Aslog Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Waaslog Kasdam IX/Udy, Kasrem 161/Wira Sakti, para Kasi Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang, Dan/Kabalak Aju Kodam IX/Udayana dan Danramil 1604-01/Kupang melakukan kunjungan ke Dusun II Baumata Timur, Kec.Taebenu, Kampung Manefu RT.07 RW. 04 Kabupaten Kupang pada Senin (3/1/2022).
Kedatangannya disambut oleh Tokoh Adat dan Tokoh Agama, diawali dengan ucapan sapaan adat Natoni dilanjutkan pemakaian kain adat oleh tua adat setempat selanjutnya menuju tenda dekat bak air "Negara Hadir Untuk Rakyat".
Kegiatan berlanjut dialog dengan masyarakat di Desa Kainoni dan diawali oleh Tokoh Masyarakat Bapak Tomas Nuban.
"Terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana atas bantuan Pompa Hidram karena hidup kami sebelum ada bantuan ini (Pompa Hidram) kami masyarakat Desa Humata Timur Dusun II RT 08 RT 07 kalau bicara tentang air bersih ini adalah salah satu kebutuhan kita.
Kalau lapar kita bertahan tapi tidak minum air kalau haus tidak tahan, oleh karena itu bertahun-tahun kami pikul air ± 1 km setiap pagi setiap sore, kalau bisa dikatakan kami mandi itu dua hari 1 kali mandi sungguh susah sekali air.
Kadangkala anak kami pikul air sampai bengkok bahunya tapi karena berkat pertolongan Tuhan lewat Bapak Pangdam IX/Udayana dengan ikhlas boleh membantu kami dengan 24 jam yang saat ini sudah ada Bak air.
Kami sempat berpikir cuma pompanya saja tetapi 2 minggu kemudian dibangunkan bak nya juga, masyarakat sangat antusias dan kami kerja sampai 4 bulan tanpa adanya hambatan dan tantangan adalah berkat Tuhan menyertai kami dan kami yakin bahwa bantuan Bapak Pangdam begitu besar.
Baca juga: Mayjen TNI Maruli Jadi Pangkostrad, Mayjen TNI Sony Isi Posisi Pangdam IX/Udayana
Kemudian, terimakasih juga kepada Bapak Danrem 161/WS yang bersedia hadir dan Bapak Dandim 1604/Kupang serta Bapak Danramil beserta Babinsa 01/Kupang.
Saya atas nama Masyarakat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya. Kami tidak punya bintang, emas, perak ataupun berlian apapun untuk membalas bantuan Bapak tapi kami selalu dan senantiasa berdo'a semoga Tuhan senantiasa menyertai dalam tugas atas pengabdian bapak dan selalu sukses dalam tugas", ungkap Bapak Thomas.
Dilanjutkan dengan penyampaian Kepala Desa Kainoni Bapak Melkisedek Humau.
"Masyarakat Desa Baumata Timur sangat berterimaksih dan bersyukur karena dengan adanya bantuan Pompa Hidram, dulunya masyarakat saya yang harus ambil airnya menempuh jarak sampai 1 km dengan menggunakan ember atau jerigen ternyata dengan adanya Pompa Hidram ini masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan mengambil air.
Kami bersama Pemerintah dan masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Pangdam IX/Udayana yang sudah berkenan memberikan bantuan Pompa Hidram bagi masyarakat Desa Kainoni", ujar kepala Desa.
Ditempat yang sama Bapak Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M. Sc., menyampaikan,
"Pada intinya Pemerintah itu menginginkan masyarakatnya maju, jadi memang yang mengerjakan Pompa Hidram ini masih TNI-AD baru Kodam IX/Udayana sementara Kodam lainnya belum.
Sewaktu kita berdiskusi mengenai ide untuk mencoba Pompa Hidram ini kita mencoba berulang kali akhirnya berjalan baik maka kita mencoba mengerjakan sebanyak mungkin dan mengajak pemerintah juga, sehingga Pemerintah sangat akan mendukung Pompa Hidram ini dalam pengadaan air bersih.
Jadi banyak berita yang disibukkan dengan Covid-19, sehingga banyak dana-dana habis dipersoalkan hal tersebut.
Mudah-mudahan kedepannya bisa semua Pompa, makanya selalu dengar apa yang disampaikan oleh Pemerintah dari TNI bagaimana kehidupan sehari-hari supaya diikuti sehingga nanti ada dananya.
Sebenarnya dana ini belum cukup buat Desa dan perlu ada penambahan lagi untuk kedepannya".
"Saya yakin kedepannya akan banyak program-program lagi, mudah-mudahan saudara kita yang lain juga kita bisa buatkan. Kodam IX/Udayana dalam kurun waktu sekitar 8 bulan sudah membuat 160 Pompa di NTT.
Apabila digabungkan dengan Bali dan NTB sudah 200 lebih, mudah-mudahan tahun depan kalau bisa kita tambah lagi dengan desa-desa terdekat sehingga NTT ini bisa lebih sehat dan jangan lagi terkenal di NTT Propinsi terbelakang terus.
Mudah-mudahan air bersih ini bisa lebih sehat, bisa belajar baik, bisa memelihara ternak dan pertanian, itu harapan saya", beber Pangdam.
Pangdam juga sempat menjelaskan bahwa menjadi seorang TNI ataupun yang lain itu adalah dengan belajar yang baik dan sekolah yang benar karena dari situlah yang bisa merubah kehidupan kita yaitu Pendidikan serta bisa cari akses informasi bisa tanya bagaimana dan mau jadi apa.
"Janganlah kita merasa orang kampung, saya tegaskan lagi dengan sekolah yang baik dan bagus serta kita selalu sehat kita bisa mencapai apapun yang kita inginkan entah jadi TNI ataupun yang lainnya.
Untuk yang kedua, ini tentang air agar kita jaga alam dengan baik pohon-pohon ditanam supaya nanti anak cucu kita bisa menikmati air, bisa sehat, bisa sekolah dan bisa jadi orang hebat", Tandas Pangdam.
Turut mendampingi Pangdam IX/Udayana ; Danrem 161/WS, Kasrem 161/WS, Aslog Kasdam IX/Udy, Aster Kasdam IX/Udy, Waaslog Kasdam IX/Udy, para Kasi Kasrem 161/WS, Dandim 1604/Kupang, Danramil serta Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat.
2. Sukseskan PPKM
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak juga gencar menggerakkan anak buahnya untuk mendukung program PPKM dari pemerintah.
Melansir dari laman kodam-udayana.mil.id, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak kembali menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi PPKM terkait Penegakan Disiplin Peduli Lindungi dan Penguatan 3T yang dipimpin langsung oleh Menko Marves RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, pada Jumat (7/1/2022).
Dalam Vidcon yang dilaksanakan di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana tersebut, Pangdam didampingi oleh Kasdam IX/Udayana, Irdam IX/Udayana, Kapoksahli Pangdam IX/Udayana, Danrem 163/WSA, Asrendam IX/Udayana, Para Asisten Kasdam IX/Udayana, Kakesdam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana, Kainfolahta IX/Udayana, Kapuskodaldam IX/Udayana dan Kasi Ops Rem 163/WSA.
Setelah kegiatan rapat, Pangdam memerintahkan kepada seluruh anggota Kodam IX/Udayana baik militer maupun PNS, agar melaksanakan pengawasan, imbauan dan patroli yang lebih masif terhadap kepatuhan masyarakat terkait dengan aplikasi 'Peduli Lindungi' di tempat fasilitas umum (mall, supermarket, bioskop, restoran, dll).
"Seluruh anggota Kodam IX/Udayana wajib mengerti, serta menginfokan dan memberikan pemahaman akan pentingnya penggunaan aplikasi 'Peduli Lindungi' kepada masyarakat di sekitarnya," tegas Pangdam.
Selain itu, Pangdam juga menekankan kepada seluruh anggota termasuk keluarganya untuk memiliki, memakai dan memberikan contoh kepatuhan dalam menggunakan aplikasi 'Peduli Lindungi' di tempat umum.
"Tetap laksanakan Testing, Tracing dan Treatment, serta tingkatkan vaksinasi khususnya kepada lansia dan anak-anak di wilayah masing-masing," demikian pungkas Pangdam.
Terkait angka peningkatan kasus terkonfirmasi positif, Pangam menganjurkan agar tetap disiapkan tempat-tempat Isolasi Terpusat (Isoter) dan Rumah Sakit dalam mengantisipasi lonjakan kasus konfirmasi positif di wilayah.
Jangan fokus silsilah keluarga
Sebelumnya diberitakan, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin meminta publik jangan fokus melihat sosok Pangkostrad baru Mayjen Maruli Simanjuntak dari silsilah keluarga.
Maruli sendiri merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Saya kira begini, kita jangan melihat fokus kepada dari keluarga mana dan sebagainya," kata Hasanuddin kepada awak media di Gedung DPR, Jakarta, Senin (24/1/2022).
Hasanuddin juga menyatakan bahwa tidak unsur politis dalam penunjukkan Maruli sebagai Pangkostrad baru.
Menurutnya, nama Maruli muncul sebagai Pangkostrad baru telah memenuhi prosedur yang baik dan benar.
"Sudah memenuhi prosedur yang benar, sudah ada Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi TNI) dan Wanjakti-lah yang memutuskan itu," kata Hasanuddin.
Biodata Mayjen TNI Maruli Simanjuntak
Mayjen TNI Maruli Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat pada tanggal 27 Februari 1970.
Maruli merupakan lulusan Akademi Militer 1992, serta berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.
Ia juga merupakan menantu dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI (HOR) Luhut Binsar Panjaitan.
Riwayat Jabatan:
- Komandan Denpur Cakra (2002)
- Pabandya Ops Mako Kopassus (2005-2008)
- Danyon 21 Grup 2 Kopassus (2008-2009)
- Dan Sekolah Komando Pusdik Passus (2009-2010)
- Wadan Grup 1 Kopassus (2010-2013)
- Dan Grup 2 Kopassus (2013-2014)
- Asops Danjen Kopassus (2014)
- Dan Grup A Paspampres (2014-2016)
- Danrem 074/Warastratama (2016-2017)
- Wadanpaspampres (2017-2018)
- Kasdam IV/Diponegoro (2018-2018)
- Komandan Paspampres (2018-2020)
- Pangdam IX/Udayana (2020)
- Pangkostrad (2022).(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul RAHASIA Mayjen TNI Maruli Simanjuntak Layak Jabat Pangkostrad Diungkap Panglima TNI Jenderal Andika,