Persib Bandung
PERSIB BANDUNG Belum Stabil, Posisi Robert Alberts Terancam, Bakal Dipecat Seperti Pelatih Persija?
Hingga saat ini, masih ada bobotoh yang meminta pelatih asal Belanda itu untuk meninggalkan kursi kepelatihan Maung Bandung.
TRIBUN-BALI.COM - Inilah update Persib Bandung
Skuat Persib Bandung saat ini sedang berada di Bali dalam rangka lanjutan Liga 1 putaran kedua.
Hingga pekan ke-20, Penampilan Persib Bandung belum juga stabil.
Kedatangan dua penyerang baru yaitu David da Silva dan Bruno Cantanhede belum memberikan dampak yang signifikan.
Baca juga: PELATIH PERSIB Bandung Puji Ciro Alves Setinggi Langit, Sinyak Bakal Diboyong ke Kota Bandung?
Baca juga: PERSIB BANDUNG akan Hadapi Pekan Sibuk di Liga 1, Pelatih Robert Alberts Sudah Siap
Baca juga: Jadwal Liga 1: Persib Bandung vs Persikabo, Robert Alberts Ungkap Fakta Soal 3 Laga Awal Ini
Baca juga: Jadwal Padat di Putara Kedua, Persib Bandung Percaya diri Karena Telah Temukan Ritme Permaian
Didatangakn sejak awal putaran kedua, duet Bruno Cantanhede dengan David da Silva baru menghasilkan 1 gol sejauh ini.
Posisi pelatih Robert Alberts pun kini goyah.
Banyak desakan dari luar yang ditujukan kepada juru taktik asal Belanda itu untuk dipecat.
Posisi Robert Alberts sebagai pelatih Persib Bandung sempat digoyang oleh bobotoh.
Terlebih penampilan Persib Bandung dinilai belum impresif ketika bertemu dengan tim-tim besar.
Bahkan hingga saat ini, masih ada bobotoh yang meminta pelatih asal Belanda itu untuk meninggalkan kursi kepelatihan Maung Bandung.
Meskipun secara posisi, Persib masih berada di posisi ketiga alias papan atas.
Direktur Persib, Teddy Tjahjono akhirnya buka suara terkait posisi Robert di tim.
Teddy memastikan bahwa mantan arsitek tim PSM Makassar tersebut masih aman posisinya di Persib.
"Sampai minggu ini masih aman. Kami belum kepikiran sampai sana (memecat), karena dari 20 pertandingan data statistik kinerja Robert masih baik dan kita masih di jalur juara. Makannya tadi Persib di jalur juara dan kesempatan masih besar kita dukung dengan positif jangan mendukung dengan negatif," ujar Teddy Tjahjono di Graha Persib, Senin (24/1/2022).
Meski posisi Robert aman, manajemen tetap melakukan evaluasi terhadap kinerja tim selama putaran pertama.
Satu di antaranya adalah dengan mengganti komposisi pemain depan.
"Kinerja yang lumayan karena kami di jalur juara dan ada 17 pertandingan di putaran kedua. Dengan adanya evaluasi di putaran pertama, kami membawa dua pemain baru. Dengan tambahan dua pemain baru ini segera klop dengan Persib dan kinerja yang bagus bagi Persib," ucapnya.
Hanya saja, kehadiran Bruno Cantanhede dan David da Silva belum mampu memberikan dampak yang signifikan terhadap Persib.
Dari tiga pertandingan di putaran kedua, Bruno baru mencetak satu gol sementara David masih nihil.
Teddy pun meminta kepada semua pihak untuk sabar menunggu kedua pemain itu tampil maksimal bersama Persib.
Terlebih duo Brasil itu belum terlalu lama bergabung dengan tim.
"Seperti diketahui mereka baru latihan dua kali sebelum main. Perlu waktu untuk beradaptasi dengan skema permainan dari Persib dan apalagi David yang sudah pernah main di sini karena kultur Indonesia sudah tahu. Tapi Bruno lebih lama beradaptasi karena baru main di Indonesia pertama kali," katanya.
Secara statistik, Teddy pun menilai bahwa kinerja Marc Klok dan kawan-kawan masih cukup bagus selama putaran pertama dan tiga pertandingan putaran ketiga.
Sebab Persib masih berada di papan atas dan berpotensi besar untuk menjadi juara.
"Kembali lagi kita semua harus bicara sesuai fakta. Setahu saya, sampai dengan week 20 kinerja kita secara data dan statistik menang 12 kali, draw 4, kalah 4. Itu kinerja lebih bagus dibandingkan musim sebelumnya. Kita evaluasi seperti apa," ucapnya.
Di samping itu, Teddy meminta kepada para bobotoh untuk tetap memberikan dukungan yang positif terhadap Persib.
Sebab saat ini, harapan bobotoh untuk melihat Persib menjadi juara masih ada.
"Sebaiknya sebagai suporter kita dukung secara suportif. Kita dukung untuk sama-sama jadi juara. Jangan ganggu dengan hal-hal negatif karena kita masih di jalur juara," ujarnya.
Tren memecat pelatih memang sedang terjadi di Liga 1.
Sejumlah pelatih kehilangan pekerjaannya.
Seperti Djadjang Nurdjaman, Jacksen F Tiago, hingga Dejan Antonic.
Terakhir pelatih Persija Jakarta pun harus kehilangan pekerjaannya.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sempat Digoyang Bobotoh Persib, Bagaimana Nasib Robert, Bakal Seperti Pelatih Persija? Ini Kata Bos,