Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG: Kuasa Hukum Danu Surati Presiden Jokowi, Karena Kliennya Disudutkan? Ada Apa?

pihak kuasa hukum salah satu saksi kunci Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan secara resmi mengirim surat ke Presiden Jokowi

Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Harun Ar Rasyid
Kolase Tribunjabar.id / Youtube Yahya Mohammed
RESMI, Kuasa Hukum Danu Saksi Kasus Subang Layangkan Surat ke Presiden hingga Kapolda, Ini Tujuannya 

TRIBUN-BALI.COM, SUBANGKasus pembunuhan Ibu dan Anak di Subang hingga kini belum menemukan titik terang.

Lebih dari lima bulan kasus Subang berlangsung, namun pihak kepolisian masih belum berhasil memburu pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (24).

Kabar terbaru dari Kasus Subang adalah, pihak kuasa hukum salah satu saksi kunci Muhammad Ramdanu alias Danu, Achmad Taufan secara resmi mengirim surat ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Selain Jokowi, tim kuasa hukum Danu juga mengirimkan surat kepada Kapolri dan Kapolda Jawa Barat.

Taufan mengatakan surat yang disampaikan tersebut berisi permohonan agar kasus Subang menjadi perhatian.

Pihak kuasa Danu mengklaim adanya kejanggalan di balik kasus Subang yang berlarut-larut tersebut.

Lewat Kanal YouTube Heri Susanto, Achmad Taufan menyebutkan pihaknya tengah mempersiapkan surat tersebut.

“Dulu pernah kami sampaikan bahwa kami akan mengirimkan surat kepada Presiden, Kapolri dan Kapolda,”

“Alhamdulillah, hari ini kami telah menyelesaikan analisa tuntas, dan ini juga sudah kami siapkan suratnya,” ujar kuasa hukum Danu, Achmad Taufan, dikutip Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pada Rabu, 26 Januari 2022 dalam artikel berjudul RESMI, Kuasa Hukum Danu Saksi Kasus Subang Layangkan Surat ke Presiden hingga Kapolda, Ini Tujuannya.

Lanjut Achmad Taufan membeberkan tujuan pihaknya mengirimkan surat tersebut dengan harapan agar kasus Subang segera diungkap.

Baca juga: UPDATE KASUS SUBANG: Jelang Pengungkapan Tersangka, Yosef Tiba-tiba Marah-marah, Ada Apa?

Dalam isi surat tersebut, ia mengaku pihaknya menyampaikan aspirasi, apresiasi atau dukungannya kepada penegak hukum dan Presiden.

Demikian, surat tersebut juga disampaikan agar menjadi atensi Presiden, Kapolri dan Kapolda agar bisa diungkap dalam waktu segera mungkin.

“Harapan kami, surat ini menjadi semangat bagi kepolisian untuk terus mengungkap kasus ini,” ujarnya.

Polisi Sebar Sketsa Pelaku ke Seluruh Indonesia

Masih dilansir Tribun-Bali.com dari TribunJabar.id pihak Polda Jabar masih membutuhkan waktu untuk mengungkap dalang di balik pelaku Subang ini.

Meskipun begitu memasuki minggu terakhir Januari 2022, Polda Jabar masih belum mengungkap siapa pelaku di balik perampasan nyawa ibu dan anak di Subang.

Di akhir 2021, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana sempat menyatakan bahwa pelaku akan diungkap secepatnya di awal Januari 2022.

Namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda siapa pelakunya.

Baca juga: UPDATE SUBANG: Kuasa Hukum Danu Sebut Ada Agenda Tukar Kepala,Benarkah Ada Bantuan Orang Dalam?

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo, mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih terus berusaha menangkap terduga pelaku.

"Subang juga masih penyidikan. Masih mengejar DPO," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu, 22 Januari 2022.

Sketsa terduga pelaku pun, kata dia, sudah disebar ke seluruh wilayah Indonesia.

"Sketsanya sudah kita sebar ke Polres-Polres wilayah, sampai ke polda seluruh Indonesia juga terkirim (sketsanya)," katanya.

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Yani Sudarto menunjukkan sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Kabupaten Subang. (Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman)

Sebelumnya, Polda Jabar berhasil mendapatkan sketsa wajah terduga pelaku dari hasil keterangan saksi-saksi potensial, serta bantuan Inafis Bareskrim Mabes Polri.

Pihaknya juga mengaku sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku ke masyarakat, untuk membantu menemukan pelaku.

"Kita imbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," katanya.

Sebelumnya, Polda Jabar berhasil mendapatkan sketsa wajah terduga pelaku dari hasil keterangan saksi-saksi potensial, serta bantuan Inafis Bareskrim Mabes Polri.

Pihaknya juga mengaku sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku ke masyarakat, untuk membantu menemukan pelaku.

"Kita imbau kepada masyarakat bagi yang mengetahui identitas yang sama dengan sketsa itu agar memberikan informasi kepada pihak kepolisian," katanya.

(*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved