Aubameyang Minta Gaji Tinggi, Sulit Bagi AC Milan Boyong Sang Pemain dari Arsenal di Bursa Transfer

TRIBUN-BALI.COM – Tuntutan gaji tinggi Pierre-Emerick Aubameyang jadi ujian khusus bagi AC Milan apabila ingin merekrutnya di bursa transfer Januari 2022 ini.

Kendati Pierre-Emerick Aubameyang tengah dalam situasi tak menyenangkan di Arsenal, namun keinginan AC Milan untuk memboyongnya sangat tidak masuk akal dengan gaji tingginya.

Mantan striker Borussia Dortmund ini diketahui punya hubungan buruk dengan pelatih Arsenal, Mikel Arteta belakangan ini.

Dan tak mengherankan apabila Arsenal ingin segera menyudahi kerjasamanya dengan Pierre-Emerick Aubameyang.

Baca juga: Hot Transfer: Tak Mau Kalah dengan Tetangga, AC Milan Datangkan Juru Gedor Mirip Ibrahimovic

Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia: Keinginan AC Milan Boyong Aubameyang ke San Siro Terhambat Hal Sulit Ini

Kondisi ini memicu Arsenal jengah dan ingin menguangkan Aubameyang.

Tak tanggung-tanggung, klub asal London Utara ini melego sang striker di bursa transfer musim dingin ini. Semakin cepat hengkang maka semakin baik.

Setidaknya, keluarnya Auba akan menambah pemasukan bagi klub, sekaligus menghemat kondisi finansial klub.

Pemain Timnas Gabon ini memiliki gaji yang tergolong tinggi di publik Emirates Stadium.

Bak gayung bersambut, kondisi ini menjadi peluang bagi AC Milan untuk merajut hubungan lagi dengan Auba.

Maklum, Rossoneri dan Auba pernah menjadi satu kesatuan lantaran sang striker adalah produk akademi tim sekota Inter Milan ini.

Terlebih lagi, Il Diavolo Rosso dalam kondisi membutuhkan striker top.

Auba dipandang sebagai profil yang tepat untuk menggantikan Zlatan Ibrahimovic yang sewaktu-waktu bisa meninggalkan San Siro ataupun gantung sepatu.

Diwartakan oleh Sportsmole, sikap ngelunjak justru diperlihatkan Aubameyang.

Eks pemain Dortmund ini meminta diberikan gaji dua kali lipat dari yang diterima Zlatan Ibrahimovic jika berlabuh ke San Siro.

Sebagai catatan saja, Ibra merupakan pemain dengan bayaran tertinggi di Rossoneri.