Persib Bandung

Kabar Tak Mengenakkan Hampiri Persib Bandung, 9 Pemain Maung Bandung Positif Covid, Ini Kondisinya

Di tengah persiapan laga antara Persib Bandung vs Persikabo 1973 kabar kurang mengenakkan menghampiri skuat Maung Bandung.

Penulis: Ady Sucipto | Editor: Ady Sucipto
Istimewa/Persib
Persib Bandung vs Bali United akan berlangsung di pekan ke-19 Liga 1 2021/2022 

TRIBUN-BALI.COM, BALI –  Di tengah persiapan laga antara Persib Bandung vs Persikabo 1973 kabar kurang mengenakkan menghampiri skuat Maung Bandung.

Ya, sembilan pemain Persib Bandung dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR berkala baru-baru ini.

Al hasil, Robert Alberts kini harus memutar otak untuk meracik skuat pemain  jelang laga Persib Bandung vs Persikabo 1973 Sabtu 29 Januari 2022 malam ini, di Stadion Kapten Dipta, Gianyar Bali.

Dilansir Tribun Bali via laman resmi klub, dari hasil tes berkala seluruh staf dan para pemain, sembilan orang pemain Persib Bandung dinyatakan  positif Covid-19.

“Saat ini para pemain Persib yang terpapar Covid-19 sedang menjalani karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala,” demikian tulis di laman resmi Persib Bandung, Sabtu 29 Januari 2022.

Kendati mengumumkan sembilan orang pemain Persib Bandung positif Covid dan tengah menjalani karantina.

Pihak klub juga memohon dukungan dari seluruh fans agar seluruh pemain dapat kembali bermain dan memberikan yang terbaik untuk Persib Bandung.

“Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar para pemain tersebut dapat kembali berlatih, bermain dan memberikan yang terbaik untuk PERSIB,” tambahnya.

Misi sulit Persib

Misi kemenangan Persib Bandung di pekan ke-21 Liga 1 2021/2022 kali ini menemui ujian berat.

Pasalnya pada laga malam nanti di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, pasukan Robert Alberts akan melakoni pertandingan tak mudah antara Persib Bandung vs Persikabo 1973.

Pertemuan Derbi Jawa Barat ini, Persib Bandung rupanya memiliki catatan yang tak apik.

Dari catatan statistik, tujuh kali pertemuan terakhir mereka, Persib Bandung belum sekalipun menuai kemenangan kala menghadapi Persikabo 1973.

Menurut Robert Alberts, kekuatan dominan Persikabo 1973 ada pada barisan depan mereka yang diketahui cukup bertaji.

Keunggulan Laskar Padjajaran inilah yang kerap membuat Maung Bandung kerepotan.

"Selain itu, di beberapa pertemuan terakhir permainan kami terbilang seimbang karena itu adalah pertandingan yang dimainkan pada masa pramusim. Kami punya relasi yang bagus dengan Persikabo dan kerap bertemu dengan mereka di pramusim," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual, kemarin.

Menurut pelatih asal Belanda itu, secara permainan kedua tim bisa dikatakan berimbang.

Namun, pada laga nanti malam, dia yakin penampilan anak asuhnya akan jauh berbeda.

"Sekarang ada faktor motivasi yang berbeda karena kami sedang berada dalam perlombaan menuju gelar juara, itu menjadi faktor yang membedakan untuk mengatasi Persikabo besok," katanya.

Pada laga nanti, Robert memastikan bisa menurunkan skuat terbaiknya.

Hanya Bayu M Fiqri yang dipastikan absen lantaran sedang bergabung dengan tim nasional.

"Tidak ada pemain yang absen karena cedera dan sanksi, hanya Bayu yang dipanggil tim nasional sedangkan sisanya semua tersedia dan bisa bermain. Kami bisa menurunkan kekuatan terbaik," ucapnya.

Secara persiapan, Robert menjelaskan tak ada kendala sama sekali. Semua pemain merasa sangat termotivasi karena memahami pentingnya tiga poin pada partai kali ini.

"Kami juga tahu kekuatan Persikabo yang memiliki tambahan pemain di lini depan, dan itu menambah kekuatan mereka tentunya."

"Selain itu mereka dihuni pelatih yang bagus," ujarnya.

Segala keunggulan yang dimiliki Persikabo tak membuat Robert merasa resah.

Dia mengungkapkan, para pemainnya telah melakukan persiapan secara maksimal untuk meredam agresivitas Persikabo khususnya di lini depan.

"Kami ingin terus berada di perlombaan juara dan berada di papan atas."

"Itu adalah target kami dan pemain dalam motivasi tinggi demi mewujudkan itu dan akan berusaha bereaksi sebaik mungkin di pertandingan," katanya.

Mantan arsitek tim Arema Indonesia dan PSM Makassar ini menambahkan, ada beberapa hal yang sudah diperbaiki dari pertandingan sebelumnya menghadapi Borneo FC.

Satu di antaranya adalah penyelesaian akhir yang masih kurang optimal.

Mengenai lini belakang, Robert cukup puas dengan apa yang sudah ditampilkan. Sebab sejauh ini, lini pertahanan Persib menjadi yang paling kokoh bersama Arema FC dengan hanya kebobolan 13 gol saja.

"Jadi kami harus menampilkan permainan yang lebih baik dari pertemuan di putaran pertama karena waktu itu hanya bermain imbang."

"Kami memiliki banyak peluang waktu itu, dan besok kami harus bisa keluar sebagai pemenang," ucapnya. (Tribun Bali/Tribun Jabar) 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved