Persib
Kiprah Abdul Aziz di Laga Persib Bandung vs Persikabo, Terpaksa Ditarik Alberts Lantaran Hal Ini
Duel Persib Bandung kontra Persikabo 1973 dilanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-21 pada Sabtu 29 Januari 2022 menjadi momen tak terlupaka
lihat foto
TRIBUN-BALI.COM, -- Duel Persib Bandung kontra Persikabo 1973 dilanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 pekan ke-21 pada Sabtu 29 Januari 2022 menjadi momen tak terlupakan bagi gelandang Abdul Aziz.
Pasalnya, laga antara Persib Bandung kontra Persikabo 1973 di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, tersebut menjadi laga pertamanya tampil sebagai starting XI Maung Bandung.
Duel yang berkesudahan dengan kemenangan Persib Bandung 1-0 tersebut menjadi harapan bagi Maung Bandung untuk tetap menjaga asa bersaing di papan atas klasemen Liga 1 2021/2022.
Gol kemenangan Persib Bandung dilesakan oleh pemain muda Kakang Rudianto.
Baca juga: Patahkan Peluang Berbahaya Lini Depan Persikabo ke Gawang Persib, Passos Puji Begini Teja Paku Alam
Baca juga: Kronologi Terpaparnya Sembilan Pemain Persib Positif Covid-19 di Bali, Begini Ungkap Dokter Rafi
Baca juga: PEMAIN PERSIB & 4 Tim Lain Positif Covid-19, Beda Pendapat PSSI & DPRD Bali, Bagaimana Nasib Liga 1?
Dikutip Tribun Bali via laman resmi klub, Abdul Aziz tampil di starting XI Maung Bandung sejak peluit wasit dibunyikan.
Sebagai catatan penampilan keenamnya di musim ini, Abdul Aziz tampil selama 58 menit.
Kemudian Robert Alberts menariknya keluar dan menggantikannya dengan Mario Jardel lantaran mengalami cedera pada betisnya.
Kendati tidak tampil dalam 2x45 menit, namun Abdul Aziz terus memperlihatkan peningkatan soal jam terbang di Persib Bandung.
Ia sempat menepi lama akibat persoalan cedera yang membekapnya, namun kini ia berangsur membaik dan menunjukkan kualitasnya.
Ketika tampil melawan Madura United, Abdul Aziz tercatat hanya bermain selama sembilan menit.
Berikutnya saat melawan Persebaya Surabaya ia bermain selama 19 menit, dan melawan Persik Kediri ia membukukan waktu bermain 40 menit kemudian duel lawan Persikabo ia sukses mencatatkan menit bermain selama 58 menit.
Di sisi lain, ia 17 kali menghiasi bench bangku cadangan, dan lima kali menjadi pemain pengganti dan sekali ditarik untuk digantikan.
Abdul Aziz secara keseluruhan telah membukukan 141 menit bermain dari enam pertandingan bersama Persib Bandung.
Baca juga: BUNTUT 9 PEMAIN PERSIB Bandung Positif Covid-19, Dewan Bali Minta Liga 1 di Bali Dihentikan
Baca juga: Tak Ingin Bernasib Seperti Persib Bandung, Pelatih Bali United Imbau Pemainnya Ikuti Prokes
Baca juga: Debut Manis Kakang Rudianto dan Cleansheet Teja Paku Alam Warnai Kemenangan Persib, Ini Faktanya
Ciamiknya Teja Paku Alam
Kiper Teja Paku Alam muncul sebagai bintang lapangan dalam laga Persib Bandung kontra Persikabo 1973 dalam lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu 29 Januari 2022.
Sejumlah ancaman sepakan keras barisan lini depan Persikabo 1973 ke gawang Persib Bandung yang berhasil dimentahkan oleh Teja Paku Alam dan berakhir dengan kemenangan penting Skuat Robert Alberts 1-0.
Teja Paku Alam seolah menjelma jadi tembok kokoh di bawah mistar gawang Persib Bandung dan sukses mengagalkan sepakan keras Ciro Alves.
Al hasil Teja Paku Alam benar-benar menjadi mimpi buruk bagi jajaran lini depan Persikabo 1973. Penampilan ciamik Teja Paku Alam inipun lantas menuai pujian dari pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos.
"Teja memang tampil dengan bagus, bermain sangat fokus karena dia ingin menjadi penjaga gawang besar," kata Luizinho Passos, Minggu (30/1/2022).
"Dia banyak menunjukkan kemajuan di setiap pertandingan dan selalu menampilkan yang terbaik untuk Persib Bandung," ujar Luizinho Passos.
Berkat performa gemilangnya, Teja Paku Alam dianugerahi penghargaan sebagai pemain terbaik di laga Persib Bandung kontra Persikabo.
Sebuah ganjaran yang pantas, karena Teja berjibaku mengamankan gawang dari serbuan serangan lawan.
Total ada delapan penyelamatan krusial yang dilakukan Teja Paku Alam dalam pertandingan tersebut.
"Ya saya rasa setiap penjaga gawang harus fokus di tiap pertandingan untuk banyak melakukan penyelamatan, untuk membantu tim," kata Luizinho Passos.
"Teja menunjukkan itu pada kami karena ada banyak sepakan (Persikabo) mengarah ke gawang, tapi Teja dalam penempatan posisi yang bagus," ucap mantan pelatih kiper Borneo FC itu.
"Karena itu, ia bisa melakukan banyak saves. Mungkin ada delapan atau lebih penyelamatan yang dilakukannya," ujar Luizinho Passos.
Statistik Teja Paku Alam bersama Persib Bandung musim ini terbilang apik. Dia dianggap sebagai salah satu kiper yang sulit dibobol.
Total sudah delapan clean sheet dicatatkan Teja musim ini. Passos berharap, performa Teja terus meningkat.
"Saya harap setelah pertandingan kemarin dia bisa terus berkembang. Karena saya punya satu target yaitu Persib Bandung bisa menjadi juara," kata Luizinho Passos.
"Saya harap setiap kiper bisa menampilkan performa terbaik untuk membantu tim, supaya bisa mewujudkan target juara. (*/Tribun Bali/Kompas.com)
>>>Baca terkini kumpulan berita Persib Bandung lainnya<<<
