Kegembiraan Antar Anak Masuk Kuliah Berubah Petaka, Mobil Keluarga Masuk Jurang 25 Meter, 3 Tewas

Mobil Kijang kapsul berisi 13 penumpang itu terjun ke jurang sedalam 25 meter mengakibatkan 3 orang meninggal dan 10 luka.

Editor: Bambang Wiyono
Dok Polsek Panjalu
Mobil Kijang rombongan keluarga hendak mengantar anak masuk kuliah kecelakaan masuk jurang di Simpar Panjalu Ciamis, Minggu (30/1) pukul 09.00. 

TRIBUN-BALI.COM, CIAMIS - Kegembiraan sebuah keluarga warga Dusun Cijauh Desa Sindangpanji Cikijing Majalengka, Jawa Barat berubah menjadi kesedihan mendalam.

Satu keluarga terlibat kecelakaan maut di Blok Pasir Haur Simpar Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022) pagi.

Mobil berisi rombongan keluarga yang hendak mengantar salah satu kerabat masuk kuliah offline di Universitas Siliwangi atau Unsil Tasikmalaya masuk ke jurang sedalam 25 meter.

Mobil Kijang kapsul berisi 13 penumpang itu terjun ke jurang sedalam 25 meter mengakibatkan 3 orang meninggal dan 10 luka.

Sebelumnya, pada Minggu, ada dua korban tewas dalam insiden tersebut.

Jumlah korban tewas bertambah menjadi tiga orang, yakni bocah berusia 7 tahun.

Korban meninggal di tempat termasuk sopir.

Mobil itu berisi rombongan keluarga warga Dusun Cijauh Desa Sindangpanji Cikijing Majalengka.

Mereka rencananya akan mengantarkan anak yang masuk kuliah di Universitas Siliwangi atau Unsil Tasikmalaya.

Diperkirakan mobil kijang kapsul E 1737 KT yang terjun masuk jurang di Simpar Panjalu tersebut mengalami rem blong saat melewati jalan menurun menuju Panjalu.

Dua orang meninggal di lokasi kejadian dan sebelas penumpang lainnya mengalami luka-luka termasuk lima orang anak-anak.

“Korban meninggal dua orang. Sementara anak yang akan diantarkan mau kuliah di Unsil Tasikmalaya selamat, hanya mengalami luka-luka. Sepuluh penumpang lainnya juga mengalami luka-luka,” ujar Kapolsek Panjalu, Iptu Yaya Koswara kepada Tribun Minggu (30/1).

Yaya mengatakan rombongan itu sedang melaju dari arah Tasikmalaya, melewati jalan raya Sukamantri- Panjalu.

Saat melintas tikungan di Dusun Simpar Panjalu mobil mengalami kecelakaan tunggal terperosok masuk jurang.

“Informasi awalnya mobilnya mengalami rem blong,” katanya.

Mobil tersebut masuk ke dalam jurang sedalam 25 meter.

Jumlah Korban Tewas Bertambah

Korban meninggal di kecelakaan mobil terjun ke jurang sedalam 25 meter di Belokan Simpar Atas Panjalu Ciamis, Minggu (30/1) bertambah jadi 3 orang.

Korban terakhir yang meninggal atas nama Nawaf (7). Korban meninggal di ruang ICU RSUD Ciamis Senin (31/1) pukul 18.00 malam.

Nawaf meninggal setelah sempat ditangani di ruang ICU selama sehari. Korban masuk ruang ICU, Minggu (30/1) malam.

“Pasien atas nama Nawaf, meninggal pukul 18.00 barusan di ruang ICU,” ujar Kabid Pelayanan Medis (Yanmed) RSUD Ciamis dr H Bayu Yudiawan MM kepada Tribun Senin (31/1) malam.

Dari 5 korban kecelakaan di Simpar Atas Panjalu Minggu (30/1) tersebut hanya Nawaf yang ditangani di ruang ICU.

Tiga orang lainnya di ruang inap dan seorang di ruang urologi.

Menurut dr Bayu, Nawaf masuk ICU karena kondisinya kritis. Karena mengalami luka benturan pada dada dan perut.

“Meninggalnya di ruang ICU,” katanya.

Dengan meninggalnya Nawaf tersebut, jumlah korban meninggal akibat kecelakaan maut di jurang blok Simpar Atas Panjalu tersebut bertambah menjadi tiga orang. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Antar Anak Masuk Kuliah, Mobil Rombongan Keluarga Masuk Jurang di Ciamis, 3 Orang Tewas, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved