SOSOK Mayjen Mohamad Hasan, Jebolan Kopassus yang Jadi Pangdam Termuda, Pernah Tugas di 19 Negara
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 ini menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Mayjen TNI Mohammad Hasan mencatatkan sejarah sebagai Pangdam termuda di jajaran Pangdam dan juga termuda dalam hal usia.
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1993 ini menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda menggantikan Mayjen TNI Achmad Marzuki.
Berikut profil dan biodata Mayjen TNI Mohamad Hasan, jenderal jebolan Kopassus yang jadi Panglima Kodam (Pangdam) termuda saat ini.
Ia sebelumnya menjabat sebagai Danjen Kopassus ke-32, hingga kemudian dipercaya menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda.
Mayjen TNI Mohamad Hasan kini menjadi Pangdam termuda, menggeser Mayjen TNI Maruli Simanjuntak yang sebelumnya sebagai Pangdam Udayana dan sekarang menjabat sebagai Pangkostrad.
Mayjen TNI Mohamad Hasan kelahiran 13 Maret 1971, sedangkan Mayjen TNI Maruli Simanjuntak menjadi Pangdam termuda kedua, yakni kelahiran 27 Februari 1970 dan alumni Akmil 1992.
Melansir dari Wikipedia, Mayjen TNI M Hasan lahir pada 13 Maret 1971.
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI AD yang sejak 17 November 2021 mengemban amanat sebagai Panglima Komando Daerah Militer Iskandar Muda.
Hasan, lulusan Akademi Militer 1993 ini berpengalaman dalam Infanteri (Kopassus).
Ia sejak muda mempunyai kegemaran menulis bahkan sewaktu mudanya bercita-cita menjadi seorang wartawan.
Salah satu buku karyanya adalah Catatan 20 yang ditulisnya saat masih menjabat sebagai Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura.
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus.
Jenderal satu ini pen uh dengan pengalaman karena pernah bertugas di 19 negara.
Hasan lahir di Bandung pada 13 Maret 1971. Keluarganya bersuku Minangkabau dan berasal dari Batu Balantai, Nagari Canduang Koto Laweh, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatra Barat.
Ayahnya bernama Nazir Zubir yang dahulu merupakan anggota TNI dan ibunya bernama Asni.