Liga 1

3 Fakta Kekalahan 'Menyakitkan' Persebaya dari Persipura, Tes Covid Berubah Dadakan Jadi Sorotan

Kekalahan menyakitkan Persebaya Surabaya kontra Persipura Jayapura dipekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 menyajikan sejumlah fakta menarik, Minggu

Editor: Ady Sucipto
Istimewa/ IG: Officialpersebaya
Para pemain Persebaya SUrabaya merayakan gol di Liga 1 2021/2022 

TRIBUN-BALI.COM – Kekalahan menyakitkan Persebaya Surabaya kontra Persipura Jayapura dipekan ke-23 BRI Liga 1 2021/2022 menyajikan sejumlah fakta menarik, Minggu 6 Februari 2022.

Tampil di Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bajul Ijo, julukan Persebaya Surabaya menyerah 0-2 atas lawannya Persipura Jayapura.

Mimpi buruk Persebaya Surabaya terjadi di menit 54 dan 66 lewat aksi Yevhen Bokhashvili dengan mencetak dua gol.

Mantan pemain PSS Sleman itu secara mengejutkan tampil luar biasa dan berhasil mengantarkan Persipura mengalahkan Persebaya Surabaya.

Tim besutan Aji Santoso yang kembali menurunkan para pemain mudanya tersebut gagal mencetak gol lantara penampilan apik kiper Persipura.

Striker Persipura Jayapura, Yevhen Bokashvili berduel dengan kiper Persiraja, Aji di lanjutan BRI Liga 1, Minggu (16/1/2022). TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA
Striker Persipura Jayapura, Yevhen Bokashvili berduel dengan kiper Persiraja, Aji di lanjutan BRI Liga 1, Minggu (16/1/2022). TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA (TRIBUNNEWS.COM/MUHAMMAD NURSINA)

Alhasil kemenangan dua gol tanpa balas yang diraih Persipura membuat Persebaya gagal mengamankan tiga poin dalam laga ini.

Kekalahan melawan Persipura seakan menjadi hasil minor beruntun yang didapatkan Persebaya setelah sebelumnya hanya mampu mendulang satu poin saat bertemu PSIS Semarang.

Langkah Persebaya harus tertahan pada urutan keempat dengan perolehan 43 poin.

Sementara itu, Persipura perlahan mulai keluar dari zona degradasi dengan koleksi 21 poin.

 
Berikut ini beberapa fakta menarik setelah kekalahan Persebaya melawan Persipura yang telah dihimpun oleh Tribunnews:

1. Gelar Juara Menjauh

Hasil minor yang didapatkan Persebaya dalam beberapa laga terakhir membuat mereka makin menjauh dari jalur utama perburuan gelar juara.

Dua kekalahan, satu hasil imbang dan satu kemenangan yang diraih Persebaya dalam empat laga terakhir bukanlah hasil yang memuaskan.

Tren inkonsistensi yang dilakoni Persebaya bukannya tanpa alasan mengingat kekuatan mereka memang cukup berkurang.

Selain banyak pemain yang dipanggil Timnas Indonesia, adanya pemain andalan tim Bajul Ijo yang mendadak terkena Covid-19 membuat laju mereka tertahan.

Kini, Persebaya Surabaya memang masih berada pada urutan keempat dengan perolehan 43 poin.

Hanya saja kekalahan melawan Persipura membuat laju tim Bajul Ijo menjadi tertahan apalagi rival diatasnya punya peluang semakin menjauh.

Sebagaimana misal Bhayangkara FC yang kini menjadi pemuncak klasemen, unggul lima angka dari Persebaya.

Arema FC yang menduduki posisi kedua juga unggul dengan empat angka dari tim Bajul Ijo.

Jika Persebaya tidak segera kembali ke trek kemenangan, peluang mereka meraih juara musim ini bisa hilang.

2. Persebaya Turun dengan Kekuatan Terbatas

Salah satu alasan Persebaya bisa kalah dalam laga ini barangkali lantaran absennya beberapa pemain andalan mereka.

Ricky Kambuaya, Arif Satria, Taisei Marukawa hingga Bruno Moreira terpaksa absen secara mendadak lantaran terinfeksi Covid-19.

Bahkan, Aji Santoso selaku pelatih juga tidak bisa mendampingi timnya bertanding lantaran masalah yang sama.

Berkaca dari situasi tersebut, Persebaya akhirnya terpaksa tampil tanpa dua pilar andalannya beserta sang juru taktik di pinggir lapangan.

Hasilnya permainan Persebaya tidak lebih baik daripada seperti biasanya utamanya hilangnya peran yang selama dijalani Marukawa.

Samsul Arif yang berjuang sendirian di lini depan tak bisa berbuat banyak lantaran kurangnya suplai dari lini kedua.

Marselino Ferdinan yang menjadi tumpuan juga beberapa kali harus kecewa lantaran peluangnya mentah seiring kegemilangan performa kiper lawan.

3. Tes Covid yang Berubah Dadakan

Terakhir, fakta yang paling menyedot perhatian dari laga kedua tim yakni soal berubahnya hasil tes Covid pemain Persebaya.

Dilansir Surya, peristiwa tersebut diawali ketika tim Persebaya melakukan tes Covid secara internal dua hari sebelum laga melawan Persipura dimulai.

Hasil dari tes tersebut dinyatakan bahwa tiga pemain Persebaya yang terkena Covid adalah Samsul Arif, M Hidayat, dan Satria Tama.

Hanya saja hasil tes berubah sehari setelahnya ketika PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang menjadi fasilitator utama tes tersebut.

Samsul Arif dan M Hidayat yang awalnya dinyatakan negatif ternyata mendadak berubah sehari setelahnya.

Sebaliknya, Ricky Kambuaya, Bruno Moreira, Taisei Marukawa hingga Alwi Slamat malah dinyatakan positif sehingga mereka tidak bisa bermain sesuai aturan LIB.

Alhasil perbedaan hasil tes yang dilakukan pihak internal Persebaya dengan PT Lib menjadi sorotan jelang laga melawan Persipura, tadi malam.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

>>>Simak kabar Liga 1 lainnya<<<

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Persebaya Dikalahkan Persipura di BRI Liga 1: Gelar Juara Menjauh & Isu Tes Covid Berubah

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved