Perseden Denpasar
PERSEDEN Denpasar Alami Nasib Apes Jelang Kontra Gresik United, 7 Pemain Positif Covid-19
Tim asuhan Wayan Sukadana berhasil memetik kemenangan 1-4 menghadapi Persemar Martapura di grup I Liga 3 Nasional, Minggu 6 Februari 2022 di Gresik
Penulis: Marianus Seran | Editor: Alfonsius Alfianus Nggubhu
Laporan wartawan Tribun Bali, Marianus Seran
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perseden Denpasar memulai perjuangan di Liga 3 Nasional dengan hasil meyakinkan.
Tim asuhan Wayan Sukadana berhasil memetik kemenangan 1-4 menghadapi Persemar Martapura di grup I Liga 3 Nasional, Minggu 6 Februari 2022 di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik.
Namun sebelum menuai hasil tersebut, nasib apes dialami pemain Perseden.
Pertama, saat menjalani tes PCR, terkonfirmasi tujuh pemain Perseden Denpasar positif Covid-19.
Alhasil mereka tak bisa bertanding di laga tersebut.
Baca juga: Jelang Laga Kontra PSM Makassar, 6 Pemain Bali United Tak Terlihat Ikut Latihan
Baca juga: PSM Makassar Siap Hadapi Bali United Setelah Tunda Lawan Persib, Pelatih: Lawan Terdekat Kawal Ketat
Baca juga: Sudah Cetak 3 Gol dan 4 Asis, Privat Mbarga: Saya Datang untuk Bali United Menang
Baca juga: Prakiraan Starting Bali United vs PSM Makassar pada pekan ke-23 Liga 1 Indonesia 2021-2022
Nasib naas belum berakhir, karena dalam pertandingan, satu pemain Perseden Denpasar harus menerima kartu merah dan dua pemain cedara.
Asuhan Wayan Sukadana harus bermain dengan 10 pemain.
Kemudian usai memenangkan pertandingan dengan skor 1-4 dengan 10 poin, selanjutnya dua pamain Perseden Denpasar menderita sakit demam.
Kini Perseden Denpasar telah ditunggu skuat tuan rumah Gresik United pada match kedua grup I.

Tuan rumah Gresik United juga berhasil menang di pertandingan perdana menghadapi Alesha FC dengan skor tipis 1-0.
“Kami Rabu besok 9 Februari 2022, kami melawan tuan rumah (Gresik United),"
"Ini ujian bagi saya pribadi dan tim. Apakah saya bisa melewati ujian ini atau tidak,"
"Kami nothing to lose saja. Apakah kami melepas pertandingan melawan tuan rumah dan fokus di pertandingan terakhir atau kami perlu ngotot melawan Gresik,"
"Pokoknya, saya harus memberikan penampilan terbaik untuk masyarakat Denpasar,” kata Wayan Sukadana kemarin.