Berita Denpasar
Satlantas Polresta Denpasar Tilang Remaja yang Gunakan Knalpot Brong dan Ikuti Aksi Trek-trekkan
Dalam upaya sosialisasi yang terus digencarkan, ternyata masih banyak ditemukan adanya pelanggaran tersebut.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Wema Satya Dinata
Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tak hanya memberikan imbauan dan teguran bagi pengendara yang mengangkut barang muatan yang berlebihan atau ODOL, Satlantas Polresta Denpasar juga memberikan imbauan dan teguran hingga tilang bagi pengendara yang nekat tetap melanggar aturan berlalu lintas.
Salah satunya mengenai penggunaan knalpot brong bagi pengendara sepeda motor.
Dalam upaya sosialisasi yang terus digencarkan, ternyata masih banyak ditemukan adanya pelanggaran tersebut.
Seperti halnya yang ditemukan petugas di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar Barat, Kota Denpasar, Bali.
Baca juga: Polresta Denpasar Ungkap Kasus Prostitusi Online, 1 Mucikari dan 2 PSK Diamankan
Pada Selasa 8 Februari 2022 sekitar pukul 03.00 wita, Satlantas Denpasar berhasil menemukan sekelompok remaja yang menggunakan knalpot brong.
Menurut Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani terpisah, ada beberapa orang yang digiring ke Mapolresta Denpasar.
Parahnya, remaja yang diamankan masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama (SMP).
“Ya ada 4 orang masih SMP. Saat ditanya, mereka beralasan akan membeli nasi bungkus bersama teman-temannya," ujar Kompol Ni Putu Utariani, Selasa 8 Februari 2022.
Saat bersamaan, Direktorat Sabhara Polda Bali yang tengah berpatroli juga menemukan aksi trek-trekan di kawasan yang sama.
Petugas kepolisian kemudian mengamankan remaja beserta kendaraannya yang tidak menggunakan spion, ber knalpot brong, tanpa plat nomor dan sudah dimodifikasi.
"Untuk yang trek-trekkan, mereka dibawa ke Polresta Denpasar untuk diberikan pembinaan.
Pagi tadi, mereka bersama orang tuanya datang lalu mengganti knalpot standar dan melengkapi kendaraannya seperti spion dan plat nomor juga modifikasi sesuai keluaran pabrik," tambahnya.(*)
Artikel lainnya di Berita Denpasar