Liga 1

Beber Pelatih PSS Sleman Soal Penyebab Kekalahan dari Persib Bandung, Heran Soal Hasil Tes PCR Ini

 Kekalahan memilukan PSS Sleman 1-2 oleh Persib Bandung dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-24 memantik komentar dari asisten pelatih Super

Editor: Ady Sucipto
dok Persib
Playmaker Persib Bandung Mohammed Rashid ditempel ketat pemain PSS Sleman dalam laga lanjutan pekan ke-24 kompetisi Liga 1 2021/2022 di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Jumat 11 Februari 2022. PSS Sleman harus menerima pil pahit setelah kalah 1-2 dari Persib Bandung. 

TRIBUN-BALI.COM – Kekalahan memilukan PSS Sleman 1-2 oleh Persib Bandung dilanjutan kompetisi Liga 1 2021/2022 pekan ke-24 memantik komentar dari asisten pelatih Super Elang Jawa, Guntur Cahyo Utomo.

Berlaga di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat 11 Februari 2022 malam, kekalahan tipis PSS Sleman dari Persib Bandung disebabkan oleh beberapa faktor.

Satu di antaranya adalah absennya sejumlah pemain kunci PSS Sleman seperti Bagus Nirwanto dan Kim Jeffrey Kurniawan yang turut mempengaruhi atmosfir permainan tim.

Sang asisten pelatih PSS Sleman mengaku heran setelah sebelumnya kedua pemain kunci tersebut sudah diproyeksikan untuk diturunkan lawan Persib Bandung, namun secara mengejutkan tes PCR mereka dinyatakan positif Covid-19.

Inilah yang menyebabkan skema permainan PSS Sleman terpangaruh lantaran Bagus Nirwanto dan Kim Jeffrey Kurniawan terpaksa absen.

"Ini jadi situasi yang aneh juga di sepak bola kita, kemarin kita prescon hasilnya negatif Covid-19, lalu kita latihan tiba-tiba hasilnya positif, suka tidak suka ini situasi yang kita alami, tapi memang sangat berpengaruh. Kita agak rapuh di pertahanan karena munyeng absen, kemudian kim juga kita siapkan lalu tidak bisa turun," ujar Guntur dikutip Tribun Bali via Tribun Jogja.

Baca juga: Peta Persaingan Daftar Top Skor Liga 1 2021: Adu Tajam Striker Bali United, Persikabo dan Persija

Baca juga: Update Klasemen Liga 1: David da Silva Cetak Gol, Persib Bandung Kini Salip Bali United & Persebaya

Baca juga: Hadapi Melvin Platje, Pelatih Bali United Teco Tegaskan Jangan Ramah dengan Mantan

Mantan pelatih akademi PSS Sleman itu membeberkan rerata pemainnya yang tersedia di bench bangku cadangan dominan baru keluar dari masa karantina.

Dan mereka selama tujuh hari terakhir terpaksa tidak turut dalam latihan rutin tim.

"Semua pemain cadangan kami adalah pemain yang baru kembali dari karantina setelah sepekan tidak latihan," tegasnya.

Kendati begitu Guntur tetap mengapresiasi para pemain yang tampil malam ini karena telah berjuang dengan baik.

"Saya juga apresiasi untuk para pemain yang berjuang 2x45 menit. Barangkali ke depan kita harus lebih baik ke depannya," sambungnya.

Seperti diketahui dua gol Persib Bandung dicetak oleh Erwin Ramdani (21') dan David da Silva (26'), sementara gol balasan dari PSS Sleman dicetak oleh Wander Luiz (31').

Penyerang PSS Sleman asal Brasil, Wander Luiz saat beruji tanding lawan klub lokal di Sleman beberapa waktu lalu.
Penyerang PSS Sleman asal Brasil, Wander Luiz saat beruji tanding lawan klub lokal di Sleman beberapa waktu lalu. (Dok PSS Sleman)

Bagi Guntur, hasil ini cukup mengecewakan karena tidak sesuai dengan ekspektasi dan akan menjadi bahan evaluasi PSS Sleman menatap laga selanjutnya.

"Hasil tidak memuaskan buat kami, skor 1-2 ini tidak menyenangkan apapun alasannya. Ini jadi sebuah evaluasi untuk kita. Tapi pertandingan berlangsung seru, kedua tim bisa saling menyerang dan dua gol cepat persib cukup mengagetkan buat kami, dan itu sempat membuat drop tapi kemudian pemain bisa bangkit tampil spartan," bebernya.

Pertandingan kedua tim memang cukup seru, di babak pertama 3 gol tercipta, dan jual beli serangan tak terelakan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved