Pembunuhan di Bogor

FAKTA Pria Bunuh Pacarnya di Rumah Kontrakan di Bogor

Sederet fakta terkait pria pembunuh pacarnya di Bogor. Sebelumnya diketahui, seorang wanita SN (25), asisten rumah tangga (ART) di Bogor dibunuh pacar

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Polisi bekuk pelaku pembunuh perempuan yang mayatnya ditemukan terbungkus kardus dan plastik di Kampung Pisang, Kelurahan Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. 

TRIBUN-BALI.COM – Sederet fakta terkait pria pembunuh pacarnya di Bogor.

Sebelumnya diketahui, seorang wanita SN (25), asisten rumah tangga (ART) di Bogor dibunuh pacarnya sendiri inisial AS (30), lalu jasadnya dibuang dengan dibungkus mirip sebuah paket di Cibinong, Kabupaten Bogor.

1. Tersangka AS mengajak SN jalan-jalan

Kasus pembunuhan ini berawal pada Sabtu 5 Februari 2022, korban SN yang merupakan pacar si Tersangka AS ini diajak untuk jalan-jalan.

Sebelum jalan-jalan, SN izin pada majikannya Sherly untuk pergi meninggal rumahnya yang berlokasi di kawasan Cilebut itu pada Sabtu, 5 Februari 2022 menuju ke rumah kakak di Jakarta.

Saat pergi dari rumah, Sherly mengaku tak tahu korban dijemput seseorang dari rumahnya.

"Saya terakhir WA-an dibalas sama dia itu di jam 15.30 WIB Sabtu sore," katanya.

Rupanya saat korban meninggalkan rumah, belakangan diketahui korban dijemput oleh Tersangka AS.

"Saya tidak lihat, makanya saya tidak tahu kalau dia mau dijemput karena izinnya mau ke Jakarta naik kereta," kata Sherly.

2. AS mengajak korban ke kontrakan

Setelah jalan-jalan, korban diajak pelaku untuk berkunjung ke kontrakannya di kawasan Ciparigi, Kota Bogor lalu di sana sempat dilakukan persetubuhan antara pelaku dan korban.

Di kontrakan inilah pembunuhan itu terjadi.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan menjelaskan, tersangka ini cemburu dengan korban karena HP-nya bolak-balik ada panggilan masuk dan chat, ternyata mayoritas dari laki-laki.

Setelah itu, terjadi pertengkaran antara pelaku dan korban.

Pelaku yang cemburu dan emosi kemudian membekap korban menggunakan bantal sampai meninggal dunia.

"Setelah itu, tersangka sempat meninggalkan jasad korban beberapa hari di kontrakan tersebut sambil berpikir bagaimana menyembunyikan jasad," terang Siswo.

Bahkan tersangka sempat berupaya menggali lantai di dalam kontrakannya untuk mengubur korban namun gagal.

3. Dua hari SN tak ada kabar, majikan lapor polisi

Sherly (31), majikan korban SN yang tewas dibunuh oleh seorang buruh harian lepas dan mayatnya dibuang dengan dibungkus rapi mirip paket di Kampung Pisang, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Sherly (31), majikan korban SN yang tewas dibunuh oleh seorang buruh harian lepas dan mayatnya dibuang dengan dibungkus rapi mirip paket di Kampung Pisang, Cibinong, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Setelah kejadian pembunuhan itu, mayat SN masih disimpan di kontrakan tersebut.

Sementara, majikan korban yang tidak tahu peristiwa nahas ini menantikan kepulangan SN ke rumahnya.

Setelah keesokan harinya pada Minggu tanggal 6 Februari 2022, korban tak kunjung pulang ke rumah tempat kerjanya itu sesuai yang dijanjikan korban dan nomor korban pun sulit dihubungi.

Sherly mengaku sempat menghubungi dan menanyakan keberadaan Korban SN ke kakaknya di Jakarta namun justru SN juga tak ada di rumah kakaknya tersebut.

Sampai akhirnya setelah dua hari tak ada kabar terkait keberadaan korban, Sherly melaporkannya ke polisi pada 8 Februari 2022.

"Jadi dia janji sebenarnya mau pulang Minggu pagi. Tapi minggu pagi itu, dia tidak datang-datang, makanya saya cari," kata Sherly dengan nada terbata-bata menahan tangisnya di Mako Polres Bogor, Jumat 11 Februari 2022.

4. AS bungkus mayat SN seperti paket

Sejak kejadian pembunuhan itu pada tanggal 5 Februari, mayat SN dibiarkan oleh AS di kontrakan.

“Kemudian tanggal 8 Februari 2022 dia membungkus mayat korban sedemikian rupa seperti paket. Kemudian berusaha mencari sungai di daerah Bogor," katanya.

Saat tersangka berkeliling dengan motor sambil membawa korban untuk mencari sungai demi membuang jasad korban, kejadian tidak terduga terjadi.

Saat melintasi jalan tanah berlumpur di perkampungan Kampung Pisang, Cibinong Bogor, motor pelaku terpeleset lalu terjatuh termasuk bungkusan jasad korban.

"Ketika (pelaku) mau mengangkat (bungkusan jasad korban), tidak kuat karena berat, sehingga ditinggalkan," katanya.

5. AS ditangkap

Keesokan harinya pada tanggal 9 Februari 2022, bungkusan mirip paket berisi jasad korban itu ditemukan warga Kampung Pisang Cibinong kemudian dilaporkan ke polisi.

Laporan polisi dari Sherly ini juga menjadi salah satu petunjuk pengungkapan kasus temuan mayat perempuan yang terbungkus rapi mirip paket tersebut.

Setelah polisi mengetahui data laporan Sherly dan dilakukan penyelidikan, polisi akhirnya menangkap Tersangka AS (30) seorang buruh harian lepas pembunuh korban SN pada 10 Februari 2022.

"Kami memperoleh informasi bahwa terakhir pergi korban dijemput seorang laki-laki. Kemudian hari Kamis 10 Februari 2022 kami berhasil melakukan penangkapan pelaku AS. Tersangka kami tangkap di jalan Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan. Pelaku melakukan perlawanan, sehingga kami beri tindakan tegas," kata Siswo.

Atas kasus ini, kata Siswo, tersangka AS dijerat pasal 338 dan Pasal 340 KUHP tindak pidana pembunuhan berencana dengan ancaman pidana penjara maksimal seumur hidup.

6. Pelaku Ternyata Residivis

Pria pembunuh pacarnya itu ternyata residivis.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan mengatakan bahwa Tersangka AS sebelumnya pernah terjerat kasus penganiayaan terhadap anak.

"Tersangka ini residivis, pada 2019 pernah terjerat kasus penganiayaan terhadap anak," kata AKP Siswo DC Tarigan kepada wartawan, Jumat 11 Februari 2022.

Pada kasus penganiayaan terhadap anak tersebut, AS divonis kurungan selama 6 bulan.

Mirisnya, korban penganiayaan tersebut adalah anak kandung AS sendiri.

"Vonis 6 bulan penjara, korbannya anaknya sendiri," kata Siswo.

Ketika hendak ditangkap atas kasus pembunuhan wanita berinisial SN (25), terangka AS juga sempat melawan petugas sampai akhirnya diberi timah panas di bagian kaki.

"Pelaku melakukan perlawanan sehingga kami beri tindakan tegas," katanya.

Sosok SN di mata majikannya

Majikan korban, Sherly (31) mengaku bahwa korban SN ini merupakan pekerja yang baik.

Dia mengaku bahwa SN merupakan ART yang sangat dia percaya, baik dalam mengurus rumah maupun mengasuh anak-anaknya.

"Tidak ada yang aneh-aneh. Dari mulai pertama kenal, anaknya baik, anaknya jujur, tidak macam-macam, tak pernah main HP saat kerja, dia anak yang baik, makanya saya percaya sama dia," kata Sherly.

"Saya mewakili pihak dari korban atas nama keluarga juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kepolisian Bogor yang sudah mengungkap pelaku dan saya berharap pelaku mendapatkan hukuman seberat-beratnya sesuai dengan yang dilakukan kepada korban," ungkap Sherly.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Bekap IRT dengan Bantal karena Cemburu, Buruh di Bogor Sempat Keliling Bawa Jasad Pacar Naik Motor dan pada artikel dengan judul ART Kesayangan Dibunuh Buruh Harian Lepas, Majikan Menangis di Polres Bogor Minta Pelaku Dihukum

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved