Berita Denpasar

UPDATE KASUS COVID-19: Sebanyak 400 Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif 745 Orang

Sebanyak 400 Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif 745 OrangSebanyak 400 Pasien Covid-19 di Denpasar Sembuh, Kasus Positif 745 Orang

Penulis: Putu Supartika | Editor: Harun Ar Rasyid
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Update Covid-19 di Bali per Kamis 3 Februari 2022 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR  - Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan signifikan.

Namun demikian, kasus positif Covid-19 masih tinggi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Sabtu 12 Februari 2022, kasus meninggal dunia bertambah 2 orang dan kasus sembuh bertambah 400 orang. Sementara itu, kasus positif Covid-19 bertambah sebanyak 745 orang.

Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 45.806 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 38.437 orang (83,91 persen), meninggal dunia sebanyak 1.021 orang (2,23 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 6.348 orang (13,86 persen).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat dikonfirmasi menjelaskan, saat ini penularan virus covid 19 di Kota Denpasar masih tinggi.

Karenanya, diimbau kepada masyarakat agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.

“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid akan terus meningkat, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” kata Dewa Rai.

Baca juga: HASIL Bhayangkara FC vs Bali United: Serdadu Tridatu Sudah Unggul 2 Gol, Spaso Cetak Gol ke-17

Baca juga: Setahun Pengurus Sira Arya Gajah Para Pusat, Luncurkan Logo Pasemetonan

Baca juga: STARTING XI Bhayangkara FC vs Bali United, Serdadu Tridatu Dapat Ancaman Nyata dari Sang Mantan

Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini.

Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 3 Jawa-Bali.

Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru yang disebut dengan varian Omicron.

“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut Dewa Rai mengatakan bahwa berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung upaya penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.

Hal ini dilaksanakan dengan menggelar operasi yustisi protokol kesehatan, penyekatan, sosialisasi dan edukasi berkelanjutan secara rutin dengan menggunakan mobil calling atau door to door, optimalisasi Isoter serta melaksanakan penyemprotan desinfektan serta eco enzym wilayah secara terpadu.

Selain itu, Pemkot Denpasar juga terus berupaya untuk memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak anak usia sekolah 12-17 tahun serta usia 6-11 tahun, ibu hamil dan disabilitas.

Selain itu, Kota Denpasar juga telah memulai pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga atau booster. (*)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved